凤於九天 / Feng Yu Jiu Tian (Indonesia Translate)

Volume 1 chapter 7.3

Terminologi:

Teras 'untuk pertanian' : menggunakan slops dengan mengukir platform berjenjang untuk mengolah/meningkatkan hasil panen.
Desainnya memungkinkan penggunaan sinar matahari secara maksimal,mengurangi erosi tanah dan memanfaatkan aliran air alami.
Terlihat menakjubkan juga jika dilihat dari pesawat.
-mungkin dibuat berundak seperti tangga,ditanah yang miring.

******************************************

Kedua orang bergegas keluar dari istana, berlari ke ladang.
Semangat Feng Ming benar-benar terangkat. Tidak ada jejak kegelapan yang gelap, saat dia menahan pikiran tidak enak itu ke bagian belakang pikirannya.

Bangsawan Raja Rong layak dicintai, karena dia memeluk kekasihnya dengan satu tangan, dia mempertahankan kendali dengan yang lain, mempercepat dan menantang angin yang meluncur.

Seperti hembusan angin dingin terus menerus, pasangan itu tetap riang karena sensasi itu menggembirakan.

Kepala Feng Ming mengintip dari bawah jubah yang dilekatinya dengan ketat di sekelilingnya seperti terikat.
Terlihat konyol dapat terlukis di wajahnya saat dia melepaskan teriakan dan sorak sorai.
Rong Tian menarik pelana pada White Cloud supaya berhenti, dia dengan cepat turun dan membantu Pangeran kembali ke tanah dengan hati-hati.

'' Jika Musim Semi ada di sini, ladang ini akan dipenuhi hamparan rumput yang tak berujung yang tampaknya bisa mencapai langit. Dipenuhi dengan bunga yang tak terhitung jumlahnya, pemandangan yang benar-benar mempesona. ''
Dia bersemangat, menunjuk ke pemandangan luas dan tandus di depan mereka.

'' Sekarang sudah kosong! ''
Feng Ming melihat lahan kosong itu dengan sekilas pandang.

Rong Tian jarang memiliki waktu luang berkeliaran di luar istana dengan kepentingan non-resmi, dan inilah dia mencoba menciptakan suasana romantis yang bertujuan untuk menarik hati Feng Ming.

'' Ya.., itu benar. Namun, itu adalah musim dingin yang kejam yang membuat kita meratapi kehangatan kemakmuran musim semi. Semua makhluk hidup di bumi hidup dalam sebuah siklus bukan? ''

'' Itu benar, itulah kekuatan kehidupan yang menakjubkan, ''
Feng Ming diam-diam memikirkan apakah ini adalah saat yang tepat untuk memamerkan 'bakatnya dengan kata-kata'.

'Kebakaran hutan dapat menumbangkan tanah kehidupan, tapi begitu angin musim semi bertiup di medan perang akan berkembang.'
Kata-kata itu bukan miliknya dan Feng Ming tidak nyaman mencuri kata-kata orang lain, jadi sebaiknya dia melupakan rencananya.

Awan Putih(kuda white cloud)telah menggigit rumput kering, dia menjentikkan ekornya yang panjang dan berlari perlahan ke arah tuannya untuk mencari perhatian. Hewan peliharaan yang berharga itu merasa terabaikan, cemburu karena Feng Ming mendapat lebih banyak perhatian daripada dia.

Karena tidak percaya pada ketidaksenangan binatang itu, Feng Ming merasakan ketertarikan yang aneh pada kuda itu.
gaya gravitasi lebih kuat daripada perasaan apa pun yang dimilikinya untuk sang Raja. Ini seperti cinta segitiga yang berbahaya.

Ingin menyentuh panjang ekor White Cloud yang licin, sang pangeran tidak dapat menahan diri untuk mencoba menangkap di tangannya.

Awan Putih adalah milik Raja Bupati yang tidak melakukan apapun kecuali dimanjakan.
Dia adalah binatang yang sombong dan dia menghindari kontak selain tuannya. Penolakannya terhadap Feng Ming tampak jelas saat kuda itu menanggapi dengan mencambuk ekornya ke wajah anak laki-laki itu, lalu berbalik untuk menunjukkan tingkah laku yang tidak puas.

'' Hati-hati.. ''
Raja Bupati telah lama mengantisipasi bahwa Feng Ming akan melakukan sesuatu untuk memancing hewan peliharaannya, karena diharapkan akibat tindakan Feng Ming hanya membuatnya tertawa.