Prolog

1.6K 92 63
                                    

Hiruk pikuk suara memenuhi kantin sekolah. Semuanya beradu satu, nyaris memecahkan konsentrasi. Mulai dari suara para gadis yang bergosip, sudip yang beradu dengan kuali, orang-orang yang berseru membeli gorengan, teriakan agar pesanan segera diantarkan, hingga para pelayan yang ketar-ketir menyahuti pelanggan satu per satu. Begitu ramai. Sampai beberapa dari mereka memilih untuk berbalik menuju kelas tanpa membeli makanan karena sudah terlalu lama menunggu.

Seorang cowok memilih tidak memedulikan keadaan di sekitarnya. Dia, Raditya Iwan Bagaskara memasukkan kembali makanan ke dalam mulutnya. Berulang-ulang. Hingga ia tak sadar bahwa ada beberapa pasang mata yang memandangnya lekat.

"Kok, gue jadi jijik, ya, ngeliat dia makan," ucap salah seorang laki-laki dari seberang meja Bagas.

"Udah, deh, Bil, nggak usah ngeliatin cowok gendut itu. Nggak ada faedahnya ngeliatin dia." Gadis berambut panjang hitam lurus itu berkata sambil melihat ke arah temannya, Billy.

Gadis itu, Almaira Yashylin Demario segera memilih untuk memandang ke segala arah, tidak ingin memandang cowok di seberang mejanya. Sebab, memandangnya sama saja dengan menghilangkan segala mood. Baginya, Mood yang sudah bagus, akan menurun dengan drastis apabila menyangkut cowok itu.

Temannya yang lain, Cindy, cewek yang duduk tepat di samping Maira terkekeh sambil menyikut lengannya. "Tuh, Ra, liat, doi nyapa lo."

"Gue nggak peduli," katanya dengan mendengkus.

Merasa risi karena diperhatikan, ia memandang ke arah seberang. Kini, ia bisa melihat cowok itu melambaikan tangan ke arahnya sembari tersenyum lebar, memperlihatkan lekukan di pipinya. Maira lagi-lagi mendengkus, sebal. Tanpa memedulikan pelayan yang baru saja mengantarkan makanan, ia berbalik menuju kelas. "Gaes, gue balik duluan. Nafsu makan gue ilang," katanya berlalu pergi.

Benar saja. Cowok itu benar-benar bisa menurunkan mood-nya.

***

[15 Desember 2017] - [19 Juni 2018]

Raksa Cinta #ODOC_TheWWGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang