Lembar 21

628 44 0
                                    

"Dari dulu sampai sekarang,

Aku selalu bertanya-tanya

Kenapa setiap hal yang berhubungan denganmu mampu membuatku merasa menjadi orang paling bodoh sedunia?"

♡♡♡

"Rinai tik tik bunyi hujan yuhuuuuuu...."

Aku mendelik.

Itu suara Nadia, sahabat paling absurd yang pernahku punya.

"Apaan?" Sahutku sambil merapikan kertas fotocopy-an raporku yang harus kuserahkan pada wali kelas sebagai salah satu persyaratan beasiswa.

"Kantin yuk!"

"Gak bisa. Aku mau ngumpul ini..." sahutku sambil mengangkat kertas tersebut.

"Ohhh oke deh. Aku duluan ya!"

Aku mengangguk lalu berjalan keluar kelas menuju kantor guru.

Sesekali aku tersenyum menyapa orang yang ku temui di sepanjang koridor.

Sampai berbelok melewati musholla seketika aku mematung.

Arga berdiri di depan musholla bersama Rama.

Aduh, kok aku jadi gugup, ya?

Dengan lambat aku berjalan sambil menundukkan kepala.

Dalam hati aku merutuk, kenapa kantor guru harus bersebelahan dengan musholla sekolah sih?!

♡♡♡

Adiksi Where stories live. Discover now