Lembar 28

559 37 7
                                    

"Memang kalau orang lain suka sama kamu, kenapa?

Aku tidak akan melarang jika nyatanya ia lebih dariku. Tapi aku akan mundur perlahan dan mencintai dalam diam.

Mungkin."

♡♡♡

"Tina suka sama Arga?"

Evi diam, tidak menjawab pertanyaanku namun arah matanya tidak padaku tapi kearah di belakangku.

Aku menoleh lalu mendapati Tina sedang berada tidak jauh dari kami.

Aku mengatupkan bibirku rapat, berdoa dalam hati semoga ia tidak mendengar ucapanku tadi.

Aku kenal dia sejak SMP. Tergolong anak populer, sering gonta-ganti pacar, dan... pastinya seperti tingkah anak kekinian lainnya, up to date, dia juga aktif di OSIS.

"Haii kalian, serius banget mukanya. Kayak ngeliat hantu aja," sapa Tina pada kami sambil tertawa garing.

Serius gak ada yang lucu sebenarnya.

Ia memang seperti itu. Selalu bersikap ramah pada semua orang.

Pelan aku menarik sudut bibirku keatas untuk membalas sapaannya.

"Iya, dia suka sama Arga." Jawab Evi pelan setelah Tina berlalu dari hadapan kami.

Atensiku kembali pada teman yang terbilang cukup dekat denganku itu.

"Kalo dia emang suka, yaudah." Aku tertawa. "Emang aku siapa Arga, sih?"

Ada satu hal yang tidak semua orang ketahui tentangku.

Aku suka membohongi diriku sendiri untuk sekedar memberi tahu bahwa aku baik-baik saja.

Manusia memang pintar dalam hal menipu diri sendiri, kan?

♡♡♡

Adiksi Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt