"Jika dengan tingkah bodohku mampu membuatmu setidaknya sedikit terhibur.
Maka aku siap harus menjadi orang paling bodoh sedunia hanya untukmu."
♡♡♡
Hehe.
Semakin lama aku semakin merasa otakku makin geser.
Saat ini aku sedang memainkan ponselku sambil bersandar pada sofa di ruang tamu.
Sesekali tanganku mengambil biskuit susu dari dalam toples.
Anda
Yaiya soalnya kan aku gaada temen chat. Apalah daya aku yang hanya sebuah gumpalan upil yang terbuang:(
Arga
Kayak mau chat terus terusan gitu 😂
Tawaku seketika menyembur.
Ini cowok cenayang, ya?
Kok tau sih.
Anda
Apaan sih Ga 😂
Anda
Eh Ga, main ToD yuk
Arga
ToD? Okay
Aku tersenyum lebar lalu mengetikkan balasan dengan cepat.
Anda
Siapa duluan?
Arga
Ladies first 😁
Anda
Ohh, okay 😂 aku pilih truth aja deh. Nyari aman wkwkkw
Arga
Mantan kamu ada berapa?
Biskuit di tanganku seketika terjatuh.
Ini seriusan dia nanya jumlah mantan?
Unfaedah anjir!
Anda
Hmm... 2 😂
Arga
Hmm, baguslah gak terlalu banyak 😅
Anda
Kenapa?
Arga
Soalnya bagiku gak baik terlalu banyak mantan. Itu malah terlihat murahan di mataku wkwk
Ini cowok... ngomongnya pedes juga ya.
♡♡♡
YOU ARE READING
Adiksi
Short Story[Lengkap] Entah sampai kapan kamu akan menjadi sebuah adiksi paling menyakitkan untukku. Written by Asharumi. Start: 08 November 2018 End: 25 Desember 2018
