My Love Is A Demon

Chapter 3:Kerusuhan

             ⚔Kerusuhan⚔

Pagi hari yang cerah Lucy dan Michelle sedang berkebun di halaman rumah kecuali Natsu dia sedang memancing di sungai dengan perasaan berbunga-bunga.

"Lalala~aku akan memancing agar dapat ikan yang banyak dan Lucy akan bangga denganku lalala~" Kata Natsu sambil bernyanyi ria dan memulai kegiatan memancingnya tiba-tiba suara ledakan membuatnya terkejut.

"Duuuaaarrr!!!"

"Suara apa itu?!" Ucap Natsu dengan terkejut kemudian dia menunda kegiatan memancinganya dan mencari tahu dari suara tersebut.

Saat Natsu sampai di tengah hutan ia menemukan tiga iblis yang sedang bertengkar karena merekalah yang membuat suara ledakan itu.

"Hei kalian pandai terbang tidak sih sampai-sampai kita jatuh mengenaskan!" Bentak gadis bersurai merah yang tak lain Erza berserta teman-temannya yang membuat suara ledakan itu.

"Woi Erza jangan salahkan aku yang terbang tidak becus, Justru si bodoh disampingku inilah yang tidak pandai terbang!" Protes Gray sambil menyenggol bahu Gajeel.

"Arrgghh...siapa suruh memukulku sampai-sampai kita terjatuh!" Seru Gajeel karena tidak terima protesan dari temannya.

"Memang kenyataan kau tidak pandai terbang." Ucap Gray santai sehingga Gajeel kesal dan memukul wajah Gray.

"Bhuak!"

"Cih kau itu makin menyusahkan saja." Ujar Gajeel dengan amarahnya kemudian Gray menendang Gajeel.

"Dhuak!"

"Kau dasar banjingan beraninya kau menendang wajah tampanku dan ayo kita berkelahi!" Ucap Gray kesal dan tantangan berkelahi di terima oleh Gajeel lalu terjadilah perkelahian Gray dan Gajeel hingga Erza yang dicuekin tidak terima dan ikut berkelahi karena kesal terhadap dua pemuda tersebut.

"Bhuak-Dhuak-Plak-Bhuk!"

Sementara Natsu yang sedang menonton perkelahian sahabatnya sambil makan popcorn yang entah dari mana dapatnya langsung saja ia melerai mereka meskipun tubuhnya kecil.

"Teman-teman bisakah kalian berhenti berkelahi." Ucap Natsu sambil menahan tubuh mereka.

"Memangnya kau siapa menyuruh kami untuk berhenti berkelahi hah bocah?" Tanya Gray dengan amarahnya.

"Ini aku Natsu Dragneel sang Raja iblis neraka." Ujar Natsu santai kemudian teman-temannya berhenti berkelahi.

"Natsu kenapa kau bisa menjadi anak manusia?" Tanya Erza dengan heran tetapi Natsu hanya mengerucutkan bibirnya.

"Huft bwahahaha Natsu menjadi doodle hahahaha!" Tawa Gray dan Gajeel sambil memegang perutnya sehingga Natsu kesal terhadap sahabatnya.

"Teman-teman ada apa kalian datang kesini?" Tanya Natsu dengan serius.

"Kami datang kesini hanya ingin mencarimu." Jawab Gray santai.

"Iya kami datang kesini juga ingin memberitahu sesuatu denganmu." Sahut Erza dengan tegas kemudian mengajak Natsu dan lainnya pergi ke gua untuk mengobrol sebentar.

Gua Magnolia

"Natsu apakah kau jatuh cinta dengan manusia?" Tanya Erza dengan introgasi.

"Iya memangnya kau tahu darimana?" Ucap Natsu bingung.

"Aku diberi tahu oleh Mirajen." Jawab Erza santai.

"Natsu sebaiknya kau jauhi dia!" Sahut Gray khawatir.

"Kenapa aku harus jauhi dia?!" Bentak Natsu dengan tidak terima.

"Karena iblis tidak boleh jatuh cinta dengan manusia." Ujar Gajeel dingin sehingga Natsu merasa shock dengan perkataan Gajeel.