Chapter 22:The Day Family Dragneel (Bonus Chapter)

1.2K 54 32
                                    

💝The Day Family Dragneel💝

Hai readers semua!, Hari ini Wiwid mau beri kejutan dengan readers yaitu bonus chapter^^.

Ini anggap sebagai hadiah perpisahan author sama readers ya karena Wiwid rindu sama kalian~.

Natsu:yaelah cepat lanjutkan ceritanya jangan banyak bicara nanti bakalan kupukul kau author dengan bola apiku!
Wiwid:iya-iya sabar Natsu dan dasar iblis menyebalkan

Oke mari kita baca ceritanya

Happy reading minna-san!😊.

Dragneel House...

"Mama kemarin Storm memberikanku kalung yang bagus lho." Ujar Nashi sambil menunjukkan kalung berbentuk bunga sehingga Lucy tersenyum lembut dengan mengusap kepala anaknya.

"Wah bagus sekali kalungnya dan mama rasa Storm menyukaimu." Ucap Lucy lembut hingga gadis kecil itu blushing.

"Uhhh....mama jangan goda aku dong." Ujar Nashi manja kemudian Natsu yang sudah siap dengan pakaian bangsawannya langsung mengajak Nashi untuk pergi ke sekolah baru anaknya.

"Nashi ayo kita pergi ke sekolah barumu!" Ajak Natsu lalu ia melihat sebuah kalung yang dipakai oleh Nashi.

"Papa baguskan kalung pemberian dari Storm?" Ucap Nashi tersenyum manis hingga Natsu menjadi kesal karena mendengar kalau anaknya dekat dengan rival abadinya.

"Nashi papa sudah berapa kali bilang ke kamu kalau kau tidak boleh dekati keluarga Fullbuster itu!" Bentak Natsu murka sehingga gadis kecil itu menangis kemudian ia pergi ke kamarnya.

"Natsu dia itu masih kecil, memangnya kenapa kau memarahi Nashi karena dekat dengan Storm?" Ucap Lucy sambil memegang tangan suaminya dengan lembut.

"Karena aku tidak mau kalau anak kita menikah dengan keluarga Fullbuster terkutuk itu." Ujar Natsu sedangkan Lucy hanya menatapnya dengan lembut.

"Tetapi mereka kan sudah ditakdirkan untuk saling mencintai dan kisah mereka sama seperti kita yaitu tidak boleh saling mencintai hingga kau melanggar hukuman itu karena kamu memiliki hak untuk mendapatkan pasangan yang tepat." Ujar Lucy hingga pemuda itu menjadi sadar kalau ia bukanlah ayah yang baik untuk Nashi.

"Sepertinya aku harus meminta maaf dengan Nashi karena aku adalah ayah yang buruk." Ucap Natsu menyesal.

"Kau itu ayah yang terbaik, janganlah mudah mengeluh Natsu." Ujar Lucy dengan menepuk bahu suaminya.

"Baiklah aku akan menjaga dan merawat anak kita agar ia menjadi gadis yang kuat." Ucap Natsu dengan grins khasnya lalu ia pergi ke kamar Nashi untuk meminta maaf dengan anaknya.

Sementara Lucy hanya tersenyum karena melihat tingkah ayah dan anak yang lucu dan hangat. Kemudian ia pergi ke dapur untuk memasak makanan.

"Tok-tok!"

"Nashi tolong buka pintunya papa ingin berbicara denganmu." Ucap Natsu lembut sambil mengetuk pintu kamar Nashi tiba-tiba pintu kamar terbuka dan menampakan sesosok gadis kecil yang sedang menangis.

"Hiks...ada apa papa?" Tanya Nashi sambil menangis terisak-isak kemudian Natsu memeluk Nashi dengan erat.

"Maafkan papa sayang karena memarahimu dan melarangmu untuk mendekati Storm." Ucap Natsu dengan nada penyesalan lalu Nashi membalas pelukan ayahnya.

"Iya Nashi memaafkan papa kok." Ujar Nashi lembut sehingga hati Natsu menjadi tenang kemudian ia mengajak Nashi untuk pergi bersekolah.

"Nashi ayo kita kesekolah barumu!" Ajak Natsu dengan tersenyum lembut dan diangguk oleh Nashi.

My Love Is A DemonWhere stories live. Discover now