Chapter 25:Latihan

593 37 29
                                    

"Oh ya Natsu ada yang ingin kami bicarakan kepadamu." Ujar Mavis dan diangguk oleh Zeref.

"Bicara tentang apa?" Tanya Natsu bingung.

"Tentang serangan kegelapan dan para naga yang akan menghancurkan masa depan." Ucap Zeref dengan nada seriusnya sehingga pria itu terkejut.

"Deg!"

❤My Love Is A Demon👿
~💕Chapter 25:Latihan💕~

"Hah serangan kegelapan dan para naga?" Ujar Natsu yang semakin bertambah bingung saat mendengar berita itu.

"Iya karena kemarin ada seseorang yang memberitahuku bahwa akan ada kehancuran di masa depan." Ucap Zeref sehingga pria bersurai salmon itu beroh panjang.

"Satu-satunya cara untuk menghindari kehancuran itu adalah mengaktifkan gerbang eplicse project 2." Sahut Mavis.

"Eh kenapa harus mengaktifkan gerbang eplicse project 2?" Tanya Natsu heran.

"Karena gerbang eplicse project 1 telah digunakan oleh Anna Heartfilia saat 400 tahun yang lalu untuk mengantarmu dan para dragon slayer menuju masa depan." Ujar Zeref santai sedangkan Natsu hanya beroh panjang.

"Kalau tidak salah Anna-sensei itu nenek buyutnya Lucy kan?" Ucap Natsu dan diangguk oleh Mavis.

"Yap hanya soerang celestial spiritlah yang bisa mengaktifkan gerbang eplicse." Ujar Mavis dan Natsu hanya beroh panjang sembari berpikir sejenak.

"Hmmm....berarti istriku Lucy termasuk celestial spirit?" Tanya Natsu lalu diangguk Zeref.

"Hn antara Putri Hisui dan Lucy yang bisa mengaktifkan gerbang eplicse agar alam semesta terhindar dari serangan mengerikan itu." Ucap Zeref sedari sudah bersandar di tembok sekolah.

"Papa aku pulang!" Teriak Nashi dari kejauhan sehingga mereka menoleh ke arah gadis kecil itu.

"Wah anakku sudah pulang rindu ya dengan papa dan bagaimana sekolahmu?" Tanya Natsu lembut sambil menggendong anaknya.

"Aku tidak merindukan papa kok dan sekolahku sangat menyenangkan tadi pagi aku lomba makan bersama Storm sehingga kami hampir dihukum oleh Erza-sensei." Ujar Nashi sedangkan Natsu hanya bersweatdrop ria.

"Woi Nasi goreng kenapa kau tidak membantuku mengangkat dua baskom ramen hah?!" Teriak Storm kesal sambil menarik dua baskom ramen dan dibantu oleh ayahnya Gray.

"Ogah, Siapa juga yang menyuruhmu membawa dua baskom ramen dasar jaket es jelek!" Bentak Nashi yang sudah turun dari gendongan ayahnya.

"Geezz...kau sendiri yang mengajakku lomba makan ramen bodoh." Geram Storm kesal.

"Tapi kan bisa makan di warung ramen tante Mirajen kenapa kamu jadi bawa dua baskom ramen di kelas." Ujar Nashi tidak terima dengan perkataan Storm.

"Arrgghh..mau ngajak berantem?!" Tantang Storm marah sambil mengeluarkan sihir esnya.

"Oke sini maju topi es aku tidak takut sama kamu." Ujar Nashi menyeringai dengan mengeluarkan sihir api andalannya kemudian mereka berkelahi tidak jelas.

"Bhuak-dhuak-prank-duar!"

"Hyyaa....!" Teriak Nashi dan Storm sambil melempar sihir mereka.

Tiba-tiba mereka dilerai oleh Natsu dan Gray yang sedari sudah menahan sihir Nashi dan Storm.

"Anak-anak berhenti berkelahi." Lerai Natsu santai dan diangguk oleh Gray yang sedang menahan anaknya.

"Iya betul apa yang dikatakan paman iblis itu jika kalian berkelahi terus nanti akan terjadi kerusakan beberapa fasilitas sekolah." Ujar Gray sehingga Nashi dan Storm berhenti berkelahi.

My Love Is A DemonOù les histoires vivent. Découvrez maintenant