Chapter 24:Serangan kegelapan di masa depan

699 38 50
                                    

♣Serangan kegelapan di masa depan♣

"Tap-tap-tap!"

Terdengar suara tapakan kaki seseorang yang terdengar oleh kedua dewa-dewi tersebut sehingga mereka menoleh untuk melihat asal suara itu.

"Siapa kau?" Tanya Zeref dengan nada tegasnya.

"Sepertinya orang itu memiliki aura yang sama denganmu Zeref." Ujar Mavis sambil memegang kepalanya.

"Kau tidak boleh tahu kalau namaku ini siapa?, Tetapi kedatanganku disini adalah ingin memperingati sesuatu kepada kalian terutama seluruh alam semesta." Ucap orang yang memakai jubah yang tak dikenal itu sehingga mereka bingung apa yang dibicarakan orang misterius tersebut.

"Apa maksudmu?!" Sahut Rahkeid tiba-tiba masuk kedalam pembicaraan itu.

"Maksudku seluruh alam semesta akan hancur akibat serangan kegelapan dan para naga yang datang dari 400 tahun lalu." Ujar orang misterius itu menyeringai.

"Memangnya bisa para naga akan datang kesini untuk menghancurkan alam semesta?" Tanya Rahkeid dengan mengernyitkan alis.

"Bisa dengan menggunakan project eplicse dan kalian ingin tahu siapa yang membuka gerbang itu sehingga para naga dan kegelapan datang ke alam semesta?"

"Dia adalah****yang telah membuka gerbang eplicse sehingga terjadi kehancuran alam semesta." Ujar orang tersebut sehingga mereka terkejut.

"Tidak mungkin dia yang membuka gerbang itu karena kami tahu dia itu orangnya baik!" Bentak Zeref tidak terima dengan perkataan orang itu.

"Kalau kalian tidak percaya dengan berita mengerikan itu tidak apa, Nanti di masa depan kalian akan menyadari kalau dialah yang menghancurkan seluruh alam semesta." Ucap orang misterius itu kemudian ia pergi dalan sekejap mata dengan menggunakan bayangannya.

"Ibu apakah benar kalau dia yang menghancurkan masa depan kita?" Tanya Rahkeid dengan tidak percaya.

"Entahlah yang terpenting kita harus was-was dan mencari tahu siapa yang ingin menghancurkan alam semesta." Ujar Mavis lalu diangguk Zeref.

"Jika perkataan orang misterius itu benar maka kita akan menyuruh Putri Hisui untuk mengaktifkan project eplicse tetapi kalau berita itu salah maka, kita tidak perlu mengaktiflan project eplicse." Ucap Zeref dengan nada seriusnya.

~Keesokan harinya~

"Natsu, Nashi bangun ini sudah siang memangnya kalian tidak mau terlambat pergi kerja dan sekolah?!" Ucap Lucy sambil membangunkan kedua ayah dan anak tersebut.

"Engghhh....hoaaammm...ohayo Lucy!" Sapa Natsu sambil mengucek matanya dan menguap.

"Mama sudah siapkan kami sarapan?" Tanya Nashi.

"Ohayo Natsu, Mama sudah menyiapkan sarapan untuk kalian." Ujar Lucy sehingga Nashi beroh panjang lalu mereka bersiap untuk mandi dan menyiapkan peralatan kerja dan sekolah kemudian Natsu dan Nashi sarapan yang sudah disiapkan oleh Lucy.

"Mama kami pergi dulu ya!" Teriak Nashi dari halaman rumah karena ia sudah sarapan bersama ayahnya.

"Cepat sekali kalian makannya dan hati-hati di perjalanan jangan sampai mabuk kendaraan." Ucap Lucy dengan setengah kaget.

"Hehehe tadi papa membantuku menghabiskan sarapannya, Bye mama muach!" Ujar Nashi sambil memberikan kecupan kepada ibunya.

"Bye Nashi muach!" Ucap Lucy dengan membalas kecupan anaknya.

My Love Is A DemonWhere stories live. Discover now