Chapter 8:Ladang takdir cinta

2K 109 25
                                    

   🌾Ladang takdir cinta🌾

Di halaman rumah, Natsu yang sudah berpakaian Raja iblis sambil memanjat pohon untuk memetik buah apel sedangkan Lucy hanya melihat Natsu dari kaca kamarnya dengan perasaan heran sekaligus bingung.

(Readers jika ingin melihat penampilan wujud Raja iblis Natsu ini ya)

Saat melihat penampilan Natsu, wajah Lucy langsung memerah dan pergi ke halaman untuk melihat perbuatan teman pinkynya dan tidak lupa ia sudah berdandan dengan cantik dan imut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Saat melihat penampilan Natsu, wajah Lucy langsung memerah dan pergi ke halaman untuk melihat perbuatan teman pinkynya dan tidak lupa ia sudah berdandan dengan cantik dan imut.

"Natsu lebih baik kau turun jika kau tak mau turun akan kucekik kamu dari atas pohon!" Perintah Lucy kemudian Natsu turun dari pohon dan memandang penampilan Lucy dengan blushing.

"Natsu lebih baik kau turun jika kau tak mau turun akan kucekik kamu dari atas pohon!" Perintah Lucy kemudian Natsu turun dari pohon dan memandang penampilan Lucy dengan blushing

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Cantikkan penampilan Lucy?
Natsu:wah calon istriku sangat cantik sekali😍
Lupakan dialog Natsu ya readers^^
Natsu:Woi wiwid!)

"Lucy sangat imut dan cantik!" Batin Natsu dengan merona sambil memegang tangan Lucy dengan lembut.

"Hey Natsu kenapa kamu pegang tanganku?" Tanya Lucy heran lalu Natsu memberikan Lucy buah apel yang ia dalat dari pohon.

"Ini buah apel untukmu dan ayo kita pergi ke ladang bunga!" Ajak Natsu girang dengan menarik tangan Lucy.

"Iya tapi tidak perlu tarik tanganku." Ucap Lucy kemudian mereka memutuskan untuk jalan kaki karena ladang bunga tidak jauh dari tempat mereka.

             ~❤~💜~💛~💚~

Ladang bunga

Sesampai di ladang bunga Natsu dan Lucy sedang memetik bunga sambil mengobrol dan bercanda ria.

"Lucy lihat aku sudah membuatkanmu mahkota bunga untukmu." Ucap Natsu dengan grins khasnya sambil memakaikan mahkota bunga di kepala Lucy sedangkan Lucy takjub melihat mahkota yang dibuat oleh Natsu.

"Wah cantik sekali makasih ya." Ujar Lucy tersenyum sedangkan Natsu hanya mengangguk dengan merona dan melihat Lucy yang sedang membaca buku.

"Kamu sedang baca buku apa Lucy?" Tanya Natsu bingung.

"Aku sedang membaca novel romance dengan judul cinta pertama di sekolah." Jawab Lucy dengan lembut lalu memberikan buku tersebut kepada Natsu kemudian Natsu membacanya dengan serius.

Setelah beberapa menit Natsu membacanya sampai habis ia langsung mengajak Lucy untuk jalan-jalan mengelilingi ladang bunga dengan menaiki sepeda yang sedari ia bawa sebab, ia melihat gambar di novel ada sepasang kekasih sedang naik sepeda dengan mesra.

"Lucy ayo kita jalan-jalan dengan sepeda ini!" Ajak Natsu lalu diangguk Lucy kemudian Natsu menggonceng Lucy sedangkan Lucy blushing karena digonceng oleh pemuda bersurai salmon sambil memeluk Natsu.

Tetapi, saat Natsu mencoba mengengkol sepeda tiba-tiba ia merasa mual dan wajahnya memucat karena ia lupa kalau dia mabuk naik kendaraan terutama sepeda sehingga Lucy yang melihat wajah Natsu yang memucat dan gadis itu tahu kalau dia mabuk sepeda sekaligus kasihan terhadap pemuda tersebut.

"Natsu sebaiknya aku saja yang menggoncengmu?" Tawar Lucy lalu Natsu mengangguk kemudian mereka jalan-jalan dengan sepeda sambil bergoncengan.

"Natsu kamu berat sekali..." Ucap Lucy dengan wajah penuh keringat.

"Aku kan sering makan makanya badanku berat." Ujar Natsu santai kemudian mereka memutuskan untuk beristirahat di atas bukit dengan langit sore yang sangat indah.

"Natsu lihat langitnya sangat cantik." Ucap Lucy sambil menunjuk ke arah langit yang berwarna oranye.

"Iya sangat cantik seperti kamu." Ucap Natsu dengan blushing sambil menatap wajah Lucy dengan lembut sehingga Lucy yang merasa diperhatikan langsung blushing.

"Natsu berhenti menatapku." Ucap Lucy dengan memerah dan menggembungkan pipinya kemudian Natsu mencubit pipi Lucy.

"Ihh...kamu lucu sekali seperti kelinci saja dan sungguh kamu itu cantik dan imut menurut aku." Ucap Natsu manja sambil mencubit pipi Lucy dengan gemas.

"Uuhhh...sebel aku sama kamu Natsu dasar gombal." Ujar Lucy dan menepis tangan Natsu lalu ia merajuk tiba-tiba sepasang tangan kekar memeluk Lucy dengan lembut.

"Aku jujur kok bukan bohong kalau kamu itu cantik melebihi dari seorang bidadari." Bisik Natsu di telinga Lucy hingga gadis blushing.

"Hehehe kamu ini ada-ada saja ." Ucap Lucy tersenyum sambil memeluk erat Natsu.

"Nggghhh...Lucy andaikan kalau aku akan melamar kamu jadi istriku apakah kau mau?" Tanya Natsu malu-malu.

"Hmmm...aku sih tidak tahu karena belum merasakan cinta dari kamu." Ujar Lucy dengan wajah merah kemudian Natsu mencium pipi Lucy dengan lembut.

"Chup!"

"Kalau aku buat kamu cinta sama aku kau pasti mau kan Lucy hehehe." Ujar Natsu dengan grins khasnya lalu ia berlari meninggalkan Lucy.

"Mana mungkin aku mau kalau aku belum cinta sama kamu Natsu!" Protes Lucy sambil mengejar Natsu sehingga terjadilah kejar-kejaran dari kedua pasangan itu.

"Lucy aku lapar ayo kita pulang dan yang masaknya kamu ya." Pinta Natsu manja seperti anak kecil.

"Iya ayo kita pulang karena hari sudah sore." Ucap Lucy tersenyum kemudian mereka pulang bersama dengan sepeda.

       🌷To be contined🌷

Di mohon vote+comment ya minna^^!

Dan maaf jika ada kata penulisan dan nama tokoh ya...

🌺Bye readers🌺 

My Love Is A DemonWhere stories live. Discover now