Chapter 18:Goodbye my friends

1K 53 14
                                    

    💗Goodbye my friends💗

Natsu pov

Saat aku mendengar dari perkataan Zeref kalau Lucy telah mati karena nyawanya sudah dicabut oleh Acnologia dan disimpan di dalam guci kesucian agar pengambilan kekuatan sihir hitam menjadi kuat.

Sehingga hatiku terasa sakit rasanya bagaikan hati yang telah ditusuk oleh ribuan pedang, Kemudian aku menjadi marah terhadap Zeref-nii dan Acnologia karena telah membunuh gadis yang paling kucintai Lucy Heartfilia dan aku pun berubah menjadi setengah naga dan iblis.

Sehingga hatiku terasa sakit rasanya bagaikan hati yang telah ditusuk oleh ribuan pedang, Kemudian aku menjadi marah terhadap Zeref-nii dan Acnologia karena telah membunuh gadis yang paling kucintai Lucy Heartfilia dan aku pun berubah menjadi sete...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Itulah wujudku setengah naga dan iblis sebagai tanda amarah dan kesedihanku terhadap mereka yang telah membunuh seseorang yang paling berharga bagiku.

End Natsu pov

"Dbuuuaaarrr!!!"

"Booommm!"

"Haaahh....akan kukalahkan kau Zeref!" Amuk Natsu murka sambil melemparkan bola api ke arah Zeref lalu pemuda bersurai hitam itu menghindar dengan santainya.

"Natsu sudah kukatakan sebentar lagi kau akan menghilang dari dunia ini." Ucap Zeref kemudian menyerang Natsu dengan sihir hitamnya.

"Jduuaarrr!!"

"Zeref-nii serangan sihir hitammu tak akan bisa mengalahkanku baka." Ujar Natsu menyeringai iblis sehingga Zeref menjadi terkejut.

"Hah kalau begitu apakah serangan cahaya ini bisa mengalahkanku." Ucap Zeref kemudian mengambil kekuatan Mavis dengan cara menyerap sihir itu hingga keluarlah cahaya di tubuh Zeref.

"Yaitu sihir fairy heart." Ucap Zeref tersenyum sumringah sedangkan Mavis tidak bernyawa karena nyawa dan sihirnya telah diambil oleh Zeref hingga Natsu menjadi marah karena kesadisan kakaknya.

"String!"

"Duuaarr!"

Serangan tiba-tiba dari Zeref pun mengenai pemuda iblis itu sehingga terjadi ledakan besar tetapi serangan tersebut tidak mempan terhadap Natsu.

"Aniki memang bodoh sudah kukatakan kalau serangan sihir hitam ataupun cahaya tak akan bisa mengalahkanku." Ujar Natsu dengan menepuk jidat sambil tertawa.

"Cih...dasar adik menyebalkan!" Seru Zeref lalu menyerang Natsu secara bertubi-tubi sedangkan Natsu hanya menyeringai jahat.

"Jduuaarr!"

"Duuaarrr!!"

"Boomm!"

Zeref yang menyerang Natsu secara bertubi-tubi tidak mempan terhadap pemuda tersebut sehingga Zeref menjadi kelelahan kemudian Natsu hanya tersenyum smirk.

"Zeref-nii sudah puas menyerangku,sekarang giliranku yang akan menyerang kakak dengan api amarahku ini." Ucap Natsu kemudian mengeluarkan sihir apinya yang besar dan panas.

"Zuuurrr!"

"Karyu no tekken!" Seru Natsu lalu menyerang Zeref dengan sihir apinya yang besar dan panas hingga pemuda itu pun terpental hingga mengenai dinding hingga menjadi hancur.

"Tring!"

"Natsu terima kasih telah melepaskan kutukanku dan selamat tinggal adikku." Ucap Zeref tersenyum seketika tubuhnya menghilang dan menjadi debu.

"Sama-sama Zeref-nii." Ucap Natsu tersenyum tipis sambil melihat debu tersebut.

Sedangkan dewa 12 spriggan yang sedang melawan teman-teman Natsu pun ikut menghilang menjadi debu karena mereka adalah ciptaan Zeref sehingga Natsu dan lainnya bersorak gembira karena telah mengalahkan 12 dewa terkutuk itu tiba-tiba roh Mavis bersama Zeref pun datang dalam wujud dewi dan dewa.

"Natsu...Natsu...." Panggil Mavis lembut lalu Natsu menoleh dan melihat keberadaan Mavis dan Zeref.

"Hah dewi Mavis kenapa kau bisa hidup dan bersama dengan Zeref-nii?" Ucap Natsu binggung.

"Karena kami telah diangkat menjadi dewa dan dewi pemimpin semesta Natsu." Jawab Zeref ramah sehingga Natsu hanua beroh panjang.

"Hmmm...tetapi kenapa kau menciptakan 12 dewa terkutuk itu?" Tanya Erza sehingga Zeref hanya tersenyum.

"Karena aku ingin dibunuh oleh seseorang karena kutukan ankhseram yaitu hidup abadi dan membuat semua orang mati didekatku." Ujar Zeref hingga teman-teman Natsu mengangguk mengerti.

"Mavis-san bagaimana cara kami menyelamatkan Lucy-san dari Acnologia?" Tanya Wendy.

"Yaitu kalian para dragon slayer harus menggabungkan kekuatan kalian untuk mengalahkan Acnologia dan mengambil guci kesucian yang di dalamnya terdapat nyawa Lucy yang masih tersimpan oleh Acnologia." Ujar Mavis lalu Zeref memberikan strategi cara mengalahkan Acnologia.

"Terima kasih dewi Mavis dan Zeref-nii." Ucap Natsu dengan grins khasnya.

"Kami pergi dulu ya minna karena anak kami Rahkeid sudah menunggu lama disana ja'ne." Ucap Zeref lalu ia pergi bersama Mavis dengan sayap mereka.

Kemudian Natsu mengajak Wendy, Gajeel, Laxus, Sting, Cobra, dan Rogue untuk pergi melawan Acnologia di kerajaan neraka fairy tail sebab, Zeref memberitahukan kalau keberadaan Acnologia dan Lucy ada disana.

"Yosh ayo kita kalahkan Raja naga Acnologia!" Seru Natsu dengan api membaranya.

"Yaaa!!!" Seru teman-teman Natsu lalu mereka pergi mengalahkan Acnologia di kerajaan neraka fairy tail.

"Apakah para dragon slayer berhasil mengalahkan sang Raja naga Acnologia dengan kekuatan gabungan mereka dan berhasilkah Natsu menyelamatkan gadis yang dicintainya?"

           -To be contined-   

Yeey Natsu dan yang lainnya akan mengalahkan Raja Acnologia demi menyelamatkan Lucy.

Ditunggu kelanjutannya...^^

Don't forget vote and comment😄.

💖Ja'ne minna!💖

My Love Is A DemonWhere stories live. Discover now