2. I got you

21.1K 1.6K 169
                                    

Mulmed: Cheat Codes with Cade - Stay with You

***

INI BUKAN langit-langit kamar asramanya. Ini bukan aroma pengharum ruangan asramanya. Ini bukan ranjang asramanya. Terlebih, ia merasa sedikit kedinginan di balik selimut tipis ini. Sakura mendadak dilema, ia tahu betul kemungkinan besar apa yang telah terjadi, mabuk dan setengah sadar, bertemu pemuda asing dan melakukan cinta satu malam. Klise. Bunuh saja ia sekarang.

Gadis itu menegang saat dengkuran halus terdengar di sampingnya. Perlahan ia menggerakkan kepalanya untuk melihat siapa pria yang telah berani membawa Sakura mabuk tadi malam ke tempat antah berantah seperti ini. Apa sekarang ia melewatkan jadwal paginya? Tentu saja, ya. Besok ia akan mendapatkan pidato panjang dari Mrs. Shizune karena membolos pelajaran Sastra.

Di sampingnya sekarang, terdapat seorang pemuda dengan rambut berantakan khas orang tertidur dan tangannya yang melingkar di pinggang Sakura. Bibir pemuda itu membengkak dan sedikit terbuka membentuk celah. Berwarna merah muda alami dan terlihat sangat lezat.

Oh tidak,

Sakura tahu betul siapa pemuda ini.

Ia mendadak panik, kemudian mengintip tubuhnya di balik selimut. Bagus ... setidaknya ia masih berpakaian, apakah itu berarti keperawanannya masih terselamatkan? Ia tidak tahu. Sakura bangkit secara perlahan dan melihat pada sekelilingnya. Ruangan asing yang tertempel beberapa poster bintang Rock, juga beberapa barang-barang khas anak lelaki seperti skateboard, bola basket, atau bahkan model majalah dewasa dengan sampul wanita berbikini yang nyaris telanjang.

Sakura ingin menangis, sungguh. Apakah ini karma karena ia menghabiskan jatah bulanannya dengan minuman keras? Omong-omong, apa tempat tinggal Sasuke terletak jauh dari asramanya? Jika tidak, Sakura bisa kabur dengan berlari sekarang juga.

Helaan napas panjangnya terdengar gugup. Perlahan, sangat amat perlahan Sakura bangkit seraya menyingkirkan tangan Sasuke yang menjadikan pinggangnya sebagai guling. Saat Sakura berdiri di samping ranjang, ia baru saja menyadari satu hal bahwa tidak ada celana tidur yang seharusnya melekat pada kedua kakinya, hanya celana dalam. Fuck with it! Kemana celananya?!

Raut wajahnya berubah panik setengah mati, dengan tergesa-gesa Sakura berputar mengelilingi ranjang, mencari celana olahraganya dan tidak menemukan benda itu di manapun. Apakah Sasuke membuangnya? Sialan! Itu celana olahraga kesayangannya! Sakura berbalik, menatap tajam sosok yang tengah tertidur nyenyak di atas ranjang. Amarah dan dendam tiba-tiba menggerayangi hatinya. Sasuke boleh saja mencumbu Sakura tadi malam, tapi tidak dengan membuang pakaiannya.

Sakura mendekat, menepuk pipi Sasuke beberapa kali dengan tekanan yang sama sekali tidak lembut. "Get up! You fucking bastard!" Sasuke melenguh dalam tidurnya, kemudian tanpa membuka mata, ia mengubah posisi tidurnya untuk berguling membelakangi Sakura, mengabaikan sang gadis yang kini merona karena kesal. "Dimana celanaku! Ya Tuhan!"

Mendengar hal itu, Sasuke merespon. Terlihat dari bahu telanjangnya di balik selimut yang bergerak secara perlahan. "Hn?" gumamnya samar, kemudian menggerakkan kepalanya untuk menatap Sakura setengah sadar. "Oh, hai Sugar."

Sakura mengernyit, siapa itu Sugar?

"Aku masih mengantuk, kita mengobrol nanti dan kau bebas berkeliaran untuk saat ini." Sasuke kembali bergumam seraya membenarkan posisi kepalanya di atas bantal. Tak lama suara dengkuran halusnya kembali terdengar, membuat Sakura mengumpat dalam hati tanpa berhenti.

Sialan sialan sialan! Apa maunya si berengsek ini?!

Sakura melangkah menuju pintu kamar Sasuke, mencoba membukanya tetapi nihil. Akses keluarnya terkunci dari dalam dan ia sama sekali tidak melihat kunci di manapun, apanya yang berkeliaran jika Sakura hanya berkeliling di satu ruangan? Ia kembali mendekat ke arah Sasuke, mengguncang tubuh pemuda itu dan berkata. "Dimana kuncinya? Ayolah! Aku punya jadwal mata kuliah satu jam dari sekarang!"

MADNESSWo Geschichten leben. Entdecke jetzt