11 | Fake love

2.1K 315 231
                                    

🌸| 8 malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌸| 8 malam.

Sampul surat jemputan ke majlis itu di tenung Jihyo lama dihadapan rumah kediaman Jeon.

Mindanya berfikir sama ada Jungkook patut tahu atau tidak soal jemputan ini dan dengan perasaan gundah gulana Jihyo langsung menapak masuk ke dalam rumah.

Matanya tertancap terus ke arah sofa dimana Jungkook berada tidur di sofa itu. Jihyo menghampiri Jungkook secara senyap.

"Wajah itu, wajah yang tenang itu terlalu berbeza dengan sikapnya yang dingin mengalahkan ais

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wajah itu, wajah yang tenang itu terlalu berbeza dengan sikapnya yang dingin mengalahkan ais. Bila lagi aku boleh menatap lama wajahnya, menilik setiap sudut yang sempurna itu dengan tenang tanpa ada rasa takut? Bila lagi? Atau aku sudah tidak mempunyai peluang itu lagi? Mana aku nak cari peluang itu? Di mana? Bila?", luah Jihyo dalam hati menatap terus wajah Jungkook.

Tanpa di sedari air mata mula menuruni ke pipi. Sebelum jiwanya semakin terusik sedih, lebih baik dia pergi. Sebelum pergi dia menatap sesaat dua wajah Jungkook tetapi lain pula bila Jungkook perlahan membuka mata.

 Sebelum pergi dia menatap sesaat dua wajah Jungkook tetapi lain pula bila Jungkook perlahan membuka mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baik dia pergi cepat, lain kadinya bila lengannya pantas ditarik Jungkook "Pergi mana?"

"Em nak naik atas mandi"

Nafas berat dihela "Bukan tu, kau pergi mana petang tadi"

"Sa-Saya-saya pergi pejabat pos", jawab Jihyo nampaknya jawapan itu langsung tidak memuaskan Jungkook.

[C] 𝓙𝓮𝓸𝓷'𝓼 𝓹𝓪𝓲𝓷𝓯𝓾𝓵 𝓽𝓸𝓾𝓬𝓱 | JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang