34 | Maksud kau?

883 117 93
                                    

Kini Jihyo bersama Jungkook duduk bersebelahan dimana Jungkook menumpang bahu Jihyo sebagai bantal peribadinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kini Jihyo bersama Jungkook duduk bersebelahan dimana Jungkook menumpang bahu Jihyo sebagai bantal peribadinya. Jihyo menatap wajah Jungkook "Pucat".

"Jihyo..."

"Y-Ye?"

"Kenapa kau kiss Jimin haritu?", mata masih tertutup manakala fabrik baju Jihyo masih di genggam Jungkook erat menahan geram. Imej kejadian Jimin Jihyo bercumbu itu masih segar diingatan.

Jihyo terkejut bagaimana dia tahu?

Gadis itu mengambil keputusan untuk tidak menjawab, baginya itu hanyalah kesilapan sendiri. Mata mula memberat, hatinya sakit seperti dicucuk berjuta jarum-jarum kecil.

"Dan kenapa pula kau kiss aku?", ungkap Jungkook membuat debaran jantung Jihyo tidak keruan laju "Kalau kau cintakan Jimin, kau takkan balas kiss aku"

"Bukan ke itu mimpi? Tak tak, aku pasti itu mimpi!", monolog hati Jihyo menafikan soal mereka bercumbu di bawah bulan mengambang tetapi itu bukanlah mimpi.

Itu benar-benar terjadi.

"Maafkan saya puan"

Tersentak dari lamunan Jihyo ditegur pramugari bertugas "Y-Ye?", pramugari tersebut mengerling lihat wajah tidur Jungkook yang sedang memeluk Jihyo tidak lepas.

Tersentak dari lamunan Jihyo ditegur pramugari bertugas "Y-Ye?", pramugari tersebut mengerling lihat wajah tidur Jungkook yang sedang memeluk Jihyo tidak lepas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Penerbangan ke Korea mengambil masa dalam lingkungan 7 jam lagi, mahu kami berhenti segera untuk kesihatan suami puan?"

"Su-Suami?"

"Tak apa miss, 7 jam waktu paling cukup untuk saya tidur. Selagi isteri saya ada di sisi saya dapat tidur dengan tenang. Terima kasih", celah Jungkook langsung tidak membuka mata Jihyo pula terkejut diam di tepi tidak tahu mahu berbuat apa.

"Baiklah encik, apa-apa keperluan beritahu kami segera", pramugari itu tertunduk hormat lantas berlalu pergi.

"J-Jungkook aw-"

"7 jam sayang, aku cuma perlukan 7 jam je. Lepas tu kau...", Jungkook berjeda sesaat sukar pula untuk dia menghabiskan ayat "Kau boleh pergi", fabrik baju Jihyo diperketatkan gengaman.

[C] 𝓙𝓮𝓸𝓷'𝓼 𝓹𝓪𝓲𝓷𝓯𝓾𝓵 𝓽𝓸𝓾𝓬𝓱 | JungkookWhere stories live. Discover now