A

7.4K 872 42
                                    

Seorang pria kecil menggeliat pelan, merasa tak nyaman dengan tidurnya. Pria manis itu melenguh karena tidur indahnya diganggu.

"Ayo sayang, bangun. Kamu mau ke kampus jam berapa?"

Suara berat itu sukses membangunkan pria kecil tadi, ia langsung loncat dari kasurnya lalu segera berlari ke kamar mandi.

Hwang Hyunjin hanya tertawa kecil melihat tingkah kekasihnya itu, ia senang menganggu kekasih mungilnya itu, alasannya sederhana hanya karena reaksi dari pria mungil itu begitu diluar kepala.

Seperti sekarang, tanpa melirik jam dinding yang tergantung apik di kamar mereka berdua, pria mungil itu langsung melesat menuju kamar mandi. Padahal, jarum panjang jam itu masih menunjukkan pukul lima subuh.

Hwang Hyunjin memilih untuk keluar dari kamar itu sebelum kekasihnya sadar dan mengamuk, Hyunjin memilih duduk di sofa ruang televisi, ia merebahkan tubuhnya dan sesekali mengganti channel di televisi itu apabila tidak ada kartun.

Di usianya yang sudah kepala dua ini, Hyunjin masih senang menonton serial anak-anak, sampai-sampai ia lupa waktu.

"KAK! AYO IH BERANGKAAT ENTAR TELAAT." Pria mungil yang bernama Yang Jeongin itu merebut remote TV yang dipegang Hyunjin.

Jeongin terus melihat jamnya, yang entah kenapa tidak bergerak. "Dek, kamu gak lihat sekarang jam berapa?" Jeongin yang ditanya seperti itu hanya mengernyitkan keningnya, bukankah Hyunjin membangunkannya karena mereka telat? Kenapa Hyunjin masih belum mandi?

Hyunjin menunjuk jam dinding yang ada di ruang tamu, Jeongin bernapas lega sekaligus ingin mengamuk.

"eits, jangan marah. Sini." Kemudian, Hyunjin meraih lengan kekasihnya dan mendudukkan Jeongin di pahanya.

"Ayo tidur lagi." Sahut Hyunjin, Jeongin hanya menghela napasnya dan melihat penampilannya sekarang yang sangat rapi.

"Tapi sebentar aku mau ganti baju dulu." Hyunjin mengecup leher kekasihnya itu, "Kak, sebentar." Jika sudah seperti ini, susah untuk melepaskan diri dari kekasihnya itu.

"Aku gantiin aja bajunya? Mau?" Hyunjin berbisik tepat di telinga pria manis itu, rona merah menjalar hingga ke telinganya. Rasanya Jeongin ingin mengubur dirinya hidup-hidup.

Jeongin langsung bangkit lalu berlari ke kamarnya yang juga kamar Hyunjin.

Pria mungil itu menutup pintu kamarnya dengan keras, lalu berteriak. "GAMAU! DASAR HWANG MESUM." Hyunjin yang mendengarnya hanya terkekeh, kekasih manisnya itu benar-benar menggemaskan. Jangan salahkan dirinya jika besok pagi Jeongin harus memakai turtle neck dan berjalan seperti penguin.

⏰⏰⏰

HEHEHEHE HALOOO! PEMANIS DULU, YA?

TAPI SELANJUTNYA AKU PASTIKAN AGAR TETAP MANIS.

Oh ya, jadi. Aku mau hiatus untuk dua minggu, mungkin terakhir update besok malem ya, karena kamis kan libur. Huhuhu uts ku minggu depan pas puasa. Hebat banget kampusku;)

Buku ini gak terlalu panjang sampai 1k words, soalnya entar eneg hehehe.

[2] ALL ABOUT US - Hyunjeong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang