L

3.3K 588 104
                                    


"Hei hei sayang, kamu kenapa?" Hyunjin panik setengah mati melihat Jeongin tiba-tiba masuk rumah dan langsung menangis.

Tadi siang Hyunjin terpaksa pulang duluan karena kelompok presentasinya harus berunding untuk membahas materi, jadilah Hyunjin tidak bisa pulang dengan kekasihnya.

Hyunjin yang panik tentu saja langsung merengkuh tubuh si mungil,mencoba menenangkan si rubah yang masih menangis.

"Kamu kenapa sayang?" Jeongin masih sesenggukan, Hyunjin membawanya untuk duduk di sofa.

Jeongin menggeleng, tapi pria manis itu masih menangis. "Kenapa? Gamau cerita?" Hyunjin tersenyum sambil menyapu jejak airmata yang berbekas di pipi Jeongin.

"Tugasku ditolak pak Lee."

Jeongin menangis lagi, ia terlalu kesal dengan lelaki paruh baya yang bersikeras tidak mau menerima tugas milik Jeongin, padahal ia mengumpulkan tepat pada jam tiga, tanpa telat semenit pun.

"ssstt, udah-udah, jangan nangis ya? Besok kakak bujuk supaya pak Lee mau nerima tugas kamu, kecil itu mah." Sahut Hyunjin, kemudian mengecup kedua mata Jeongin yang membengkak.

"Jangan manyun gitu dong, pasti besok diterima." Hyunjin mengusap rambut Jeongin, lalu memeluk kekasihnya itu.

"Movie marathon, yuk?" Ajak si pria bermarga Hwang itu.

"Mau, tapi gendong?" Hyunjin mengecup gemas pipi kekasihnya itu, lalu menggendongnya menuju kamar mereka.

Rencananya mau maraton film, tapi gatau deh jadi atau engga : )


-------------------

Kenapa materi yang kubaca ga masuk ke otak : )

Oh iya, kalian mau buku apa lagi?

mau Hyunjeong lagi
atau yang lain?

atau yang straight? HAHAHAHAHA

salam dari dedek Jeongin ^~^

[2] ALL ABOUT US - Hyunjeong Where stories live. Discover now