4

4.6K 137 2
                                    

Mobil Daniel berhenti di depan sebuah rumah besar bergaya eropa yang memiliki pagar tinggi dan juga halaman luas dengan bunga-bunga yang di tata apik untuk menghiasi. Rumah ini semakin terlihat mewah dengan tiang-tiang besar yang menyangga bagian depan teras halaman rumah tersebut.

Ana dan Daniel terlihat masuk ke dalam rumah tersebut. Sedang barang-barang mereka di keluarkan dari mobil oleh seorang pelayan yang berseragam hitam putih.

"Selamat datang di rumah kita Ana," kata Oma Diana yang lebih dulu sampai di rumah itu.

"Iya Oma."

Rumah ini tidak hanya besar tapi juga memiliki langit-langit yang sangat tinggi dan juga terdapat banyak interior klasik yang menghiasi setiap sudut ruangan rumah tersebut. Inti kata, rumah ini memang di desain sangat apik oleh arsiteknya.

"O ya Ben, masukkan semua koper itu ke kamar Daniel! Minta tolong Maria untuk membantumu menata di lemari pakaian!" perintah Oma Diana kepada Beny, pelayan di rumah itu.

"Baik Nyonya."

"Oma Di... maaf tapi sepertinya tidak perlu. Aku bisa melakukannya sendiri," kata Ana kepada Oma Diana.

"Baiklah sayang tapi biarkan Maria membantumu."

"Baik Oma."

"Mari Nona," kata Beny dan kemudian di potong oleh Oma Diana.

"Nyonya Ana... ingat dia istri Daniel!" kata Oma Diana membetulkan pernyataan Beny.

"Maaf... Nyonya Ana," kata Beny dan kemudian mempersilahkan Ana untuk mengikutinya menuju kamar Daniel.

Kemudian Ana pun mengikuti langkah Beny menuju kamar Daniel. Sedangkan Oma Diana dan Daniel masih di tempat semula sambil melihat ke arah Ana yang mulai meninggalkan mereka berdua.

Oma Diana terlihat menghela nafas.

"Bersyukur sekali memiliki menantu seperti Ana. Sangat cantik dan sopan sekali."

Daniel berusaha tidak mendengarkan apa yang dikatakan Oma Diana. Meskipun dia berusaha menolak apa yang baru saja di dengarnya tapi hatinya tidak bisa menolak bahwa apa yang dikatakan Oma Diana adalah benar adanya. Bahkan dia bisa melihat hal itu sejak pertama kali bertemu Ana.

"Oma... aku akan beristirahat di kamar tamu. Aku sangat lelah sekali," kata Daniel berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Kenapa di kamar tamu? Kenapa tidak di kamarmu sendiri? Kamu kan sudah menikah, tidak boleh tidur di kamar berbeda!"

"Bukan begitu Oma. Bukannya Oma lihat sendiri kalau Ana masih membereskan pakaiannya. Tidak mungkin sekarang aku tidur di kamarku sendiri."

"O... iya. Baiklah,tidurlah sayang!" jawab Oma Diana sambil mencium pipi Daniel.

"Oma juga harus beristirahat!"

"Tentu saja."

Kemudian Daniel segera pergi menuju ke kamar tamu, sedang Oma Diana pun menyusul pergi untuk menuju kamarnya.


***********

Sekarang tampak Oma Diana, Daniel dan Ana sedang duduk di meja makan untuk makan malam.

" Ini sudah malam, kemana Kevin? Apa dari tadi dia belum menghubungimu?" tanya Oma Diana kepada Daniel.

"Aku juga tidak tau Oma. Mungkin dia ikut dengan Julia."

"Selalu saja seperti ini. Kenapa dengan semua anak-anak muda ini? Kenapa selalu saja tidak betah berada di rumah," kata Oma Diana dengan nada sedikit jengkel.

Anastasia Lee ( One Heart  One Love  One Destiny )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang