ICHI

16.6K 1.1K 54
                                    

"Lo adalah orang paling males pacaran, tapi geeran, dan parahnya lo hopeless romantic"

"Karena gue suka sensasi kupu-kupu berterbangan diperut"

"Terserah deh"

****

Embun.

Oke! Pagi ini aku bangun sendiri dan lebih pagi. Di dapur pasti udah mulai berisik dengan suara spatula dan wajan yang beradu dari tangan Kalya, ditambah lagu Baby Blue dari King Krule yang terdengar dari spotify nya. Iya, menurutku juga lagu Baby Blue sama masak gak ada nyambungnya sama sekali. Tapi ya gimana, salahin Kalya aja ya.

Ngomong-ngomong, aku Embun. Anak jurusan Sastra Jepang yang lahir 22 tahun yang lalu. Tinggal di Bandung dari lahir, di daerah komplek Setra Wangi yang kalau kata Irish rumahnya bagus-bagus tapi jalannya butut. Walaupun asli Bandung aku gak sering jalan-jalan sih, ujung-ujungnya ke mall atau ke tempat-tempat yang udah dikenal aja.

Sebenernya aku kalau spontan ngomongnya pakai aing-maneh, iya sunda banget. Cuma kan ini lagi cerita, masa sih kalimat narasinya jadi 'aing tau ini yang masak Kalya', kan kayak ngajak ribut yang baca?

Mau pake gue-elo, tapi kayaknya aneh deh. Walaupun kata Kalya katanya terlalu romantis kalau pake aku-kamu. Padahal enggak. Lagian aku Cuma ngobrol gue-elo ke Kalya doang dan ke sebagian temen-temen yang asli Jakarta. Jadi dengan yakin aku putuskan untuk bernarasi pakai aku-kamu. Ya Tuhan semoga kita tidak awkward.

Oh ya, udah bukan keanehan buatku mendengar suara dapur yang berisik di pagi hari, teman serumahku, Kalya, emang selalu bangun pagi untuk bikin sarapan. Bukan karena dia menganut wajib sarapan, cuma Kalya punya penyakit maag yang lumayan parah, jadi dia sekarang hidup teratur.

Bedanya Kalya sama aku? Aku sendiri heran kenapa aku selalu tidur nenyak, oh atau nyaris terlalu nyenyak sampe hampir kesiangan kadang berujung gak mandi. Hehe. Alarm yang aku setel di HP biasanya gak akan berpengaruh. Aku akan bangun paling cepat jam 7 pagi. Kecuali kalau kuliah sih, Kalya kan suka sengaja berisik biar aku bangun.

Sumpah Bun semua orang deh ngeluh tiap nginep bareng lo bilang ini HP arab siapa sih berisik banget. Lo nya malah ga bangun. Waktu itu Kalya bilang gitu abis selesai nginep nugas di rumah Dian, anak bahasa Jepang juga.

Eh gue kalau ada orang lain emang gitu, karena gue yakin mereka akan bangun, terus bangunin gue.

Bacot. Dan itu yang selalu Kalya katakan setelahnya.

Oh ya, informasi lagi nih, HP arab itu bunyi alarm punyaku, suaranya emang mesir-arab gitu.

Kalya dan Embun. Aku dan dia. Mungkin kita gak pernah terpisahkan. Sebenarnya ada satu orang lagi, Irish namanya, cuma dia tinggal sama keluarganya, gak bareng aku dan Kalya. Irish juga tiap hari dijemput Papanya. Kata Kalya, Irish adalah manusia paling manja sejagat kota Bandung. Paling nyusahin. Sampai Kalya heran kenapa dia bisa temenan sama Irish. Kalau aku cukup jadi air dipertemanan ini, biasanya ngalir-ngalir aja, kadang jadi air panas, kadang jadi air dingin.

"Kal, gue dimasakin juga gak?" tanyaku sambil melongo dari pintu kamar, habis mandi.

"Masakin lah. Kan gue malaikat"

"Yeu! Terserah.

Gue siap-siap sedetik abis itu kita makan" lanjutku sambil menutup pintu kamar lagi.

Setelah nunggu sekitar 10 menit, kita berdua akhirnya makan dengan tenang. Si Kalya sambil mainin HP dari tadi mungkin lagi sibuk, kalau aku? HP nya dicolok charger terus sampai mau berangkat banget baru dicabut. Batre HP kepalang bocor mah yaudah jangan kasih kendor! Cas aja terus!

Space in AlaskaWhere stories live. Discover now