PART 5

603 31 1
                                    

Jungkook mulai terbangun dan mencoba membuka matanya dan melihat sekarang pukul berapa dan tiba-tiba dia terbangun dan berlari menuju kamar mandi. Rambut berantakan, baju kusut dan tidak rapi, menenteng tasnya sambil menuju kedapur untuk mengambil sekotak susu di lemari es. Haera tertawa terbahak-bahak melihat tingkah Jungkook yang lucu.

"Ssshhh,, apa? Apa?" Tatapan sinis Jungkook kepada Haera yang sedang tertawa.

Melihat tatapan Jungkook yang sinis membuat Haera membungkam mulutnya sambil tersenyum mengejek.
.................
Disekolah Namjoon, Jimin, dan Yoongi menunggui Jungkook di ruangan kelas. Mereka penasaran apa yang Jungkook lakukan semalam sehingga pesan mereka tidak direspon oleh Jungkook.

"Jungkook" teriak Jimin

"Hei semua" ucap Jungkook yang keliatan tidak seperti biasanya.

"Kamu kelihatan berbeda, kamu kelihatan orang habis begadang semalaman" goda Yoongi kepada Jungkook.

"Apaan sih, aku semalam tidur lebih awal tapi sepanjang malam tangisan bayi yang terus menerus menggangguku jadi aku tidak bisa tidur dengan baik" ucap Jungkook kepada temannya.

Bel berbunyi menandakan pelajaran akan dimulai, Jungkook mengikuti pelajaran seperti biasanya, seperti siswa biasa bagaikan tidak ada yang terjadi. Tidak lama kemudian bel Istirahat berbunyi, mereka keluar menuju kantin dan menikmati makan siang mereka.

"Jungkook bagaimana perasaan kamu sudah menikah? Tanya Jimin yang super kepo

"Biasa-biasa saja, tidak ada yang istimewa" balas Jungkook

"Terus bagaimana dengan Sandara noona, apa kamu telah memberitahunya bahwa kamu sudah menikah? Atau kamu sudah melupakannya?" Tanya Namjoon

"Aku tidak akan melupakan dia dan aku belum memberitahu dia krn aku takut dia akan menjauhiku" balas Jungkook. "Bulan depan dia akan kekorea, kemarin dia menghubungiku" tambah Jungkook.

"Yah Jungkook bisakah kami bermain kerumahmu nanti?" Tambah Jimin yang mendadak mengubah topik pembicaraan.

"Tentu saja" balas Jungkook.
..................
"Aku pulang" teriak Jungkook

"Kamu sudah datang? Eh temen kamu juga datang" menghampiri Jungkook sambil menggendong Solhee

"Wah siapa ini lucu banget" ucap Jimin kepada Solhee. "Boleh aku gendong?" Tambah Jimin

"Boleh" balas Haera sambil menyerahkan Solhee kepada Jimin. "Duduklah dulu aku akan menyiapkan minuman" tambah Haera

Jimin dan Solhee bermain tapi tiba-tiba Solhee ngompol diatas lukisan Jungkook. Jungkook jadi murka dan membentak.

"Yah,, apa kau tahu itu lukisan kesayangan aku, aku bersusah payah melukisnya" bentak Jungkook

Solhee terkejut dan menangis mendengar suara Jungkook yang keras. Haera menghampiri mereka dan mengambil Solhee dari atas lukisan tersebut. Haera pun langsung membentak Jungkook.

"Yah Solhee masih bayi dia tidak tau apa-apa, kenapa kau membentaknya?" Bentak Haera

"Aku tidak sedang membentak, aku sedang berteriak dan aku berteriak ke Jimin" tambah Jungkook

"Maafkan aku, aku seharusnya tidak bermain disitu" ucap Jimin menyesal

"Apa yang harus dilakukan? Itu lukisan Sandara noona dan itu sangatlah berharga bagi Jungkook" tambah Yoongi khawatir

"Jungkook sekali lagi aku minta maaf" ucap Jimin yang hampir menangis karena menyesal.

Jungkook tetap diam karena marah. Dia tetap mengontrol emosinya karena jika dia terbawa emosi dia tidak tau dia sudah berbuat apa ke Jimin. Sambil menahan emosi Jungkook menyuruh temannya pergi.

"Maaf tapi sebaiknya kalian pulang saja sebelum aku meledak" perintah Jungkook kepada temannya

Namjoon, Jimin dan Yoongi segera keluar dari rumah Jungkook. Jimin yang terpaksa keluar dari rumah Jungkook dan diantar oleh Haera.

"Noona kami pamit dulu dn kami minta maaf telah membuat kekacauan" ucap Namjoon menyesal

"Solhee ah kakak minta maaf karena gara-gara kakak Solhee mendengar suara yang keras padahal Solhee tidak salah" ucap Jimin kepada Solhee sambil mencubit pipinya

"Tidak apa-apa, ini semua salahnya si Jungkook. Maaf kalau boleh aku bertanya

BE YOUNG FATHER (COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang