BE YOUNG FATHER (COMPLETE)

PART 12

Melihat Haera dan Laki-laki itu masuk keruangan ayah Haera, Jungkook pun langsung menuju kamar mertuanya dan tiba-tiba Haera melihat Jungkook dan Solhee masuk dengan wajah yang terkejut. Laki-laki yang berdiri disamping Haera pun terkejut dan langsung menanyai Haera.

"Haera dia suamimu? Dan bayi siapa itu? Bukankah kalian baru menikah?" Ucap Kim Seokjin. Yah Laki-laki yang Bersama Haera yang dilihat Jungkook adalah Seokjin.

"Itu,, itu,," jawab Haera terbata-bata

"Ini bayi Haera noona, kamu siapa?" Potong Jungkook dingin kepada Seokjin

Haera pun mendorong Jungkook keluar bersamanya dengan paksa dan memarahi Jungkook.

"Apa yang kamu lakukan?" Bisik Haera kepada Jungkook sambil melototi Jungkook

"Aku hanya menjawab pertanyaan Laki-laki itu. Dia siapa? Apakah dia ayahnya Solhee?" Tanya Jungkook penasaran

Seokjin keluar ruangan dan menyusul mereka dan tiba-tiba menarik Haera menjauh dari Jungkook. Tindakan Seokjin agak kasar kepada Haera dan membuat Jungkook kesal.

"Apa yang kamu lakukan?" Bentak Jungkook kepada Seokjin

"Ini bukan urusan kamu, tolong tinggalkan kami ada yang harus aku bicarakan dengan Haera"

Jungkook terdiam dan masuk keruangan menemui para mertuanya dan menyerahkan Solhee kepada ibu mertuanya dengan wajah yang sangat kesal kemudian langsung keluar dan "brukkk". Jungkook langsung meninju Seokjin hingga bibirnya berdarah, Seokjin terkejut dan meninju balik Jungkook. Mereka sama-sama berdarah dan membuat Haera kesal dan membentak mereka berdua.

"Apa yang kalian lakukan? Ini rumah sakit. Jungkook ah bukannya aku bilang kamu harus jaga Solhee dirumah, kenapa kamu kesini dan 1 lagi jangan campuri urusanku. Kak Seokjin, lebih baik kakak pulang saja, lain kali kita bicaranya saya lagi tidak ingin mengobrol" ucap Haera kesal kepada mereka

"Haera ah,,"

"Kak maaf, tolong kakak pulang saja"

"Baiklah, nanti aku kesini lagi" tambah Seokjin dan langsung pergi meninggalkan Haera dan Jungkook

"Noona aku,,," ucap Jungkook

Haera langsung meninggalkan Jungkook dengan wajah yang kesal tanpa mengucapkan satu katapun. Jungkook pun langsung pulang kerumah tanpa pamit kepada Haera dan mertuanya dengan bibir dan muka yang memar. Di halte bus Jungkook sedang duduk menunggu bus yang menuju rumahnya dan tiba-tiba Sandara melihat Jungkook dan menghampiri Jungkook. Sandara terkejut melihat wajah Jungkook yang lebam dan menyuruh Jungkook mengikutinya kemobil.

"Jungkook ah apa yang telah terjadi? Ada apa dengan wajahmu?" Tanya Sandara khawatir

"Noona, kenapa noona ada disini? Noona darimana?" Tanya Jungkook penasaran

"Itu tidak penting, ayo kita obati lukamu dulu" ucap Sandara sambil menarik tangan Jungkook menuju mobilnya. "Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa kamu bisa mendapatkan luka seperti ini?" Ucap Sandara sambil mengobati luka Jungkook.

"Tidak ada apa-apa noona, hanya masalah kecil tidak begitu penting. Noona tadi dari rumah sakit?" Lagi-lagi Jungkook bertanya

"Huh uh,," jawab Sandara mengangguk

"Noona sakit"

"Tidak, aku sedang menjenguk ayah temanku yang sedang sakit, kamu sendiri dari rumah sakit?"

"Iya, aku dari menjenguk mertuaku"

"Menantu yang baik" puji Sandara sambil mengelus-elus kepala Jungkook

Jungkook pun tersipu malu dengan perlakuan Sandara kepadanya dan tanpa menyadari bahwa Haera sedang berdiri tidak jauh dari mobil Sandara sambil menenteng obat dan plester ditangannya, begitu melihat mereka berdua Haera pun langsung kembali kerumah sakit karena melihat Jungkook sudah tidak kenapa-napa lagi. Sesampai diruangan ayahnya Haera langsung mengirim pesan kepada Jungkook bahwa dia akan menginap dirumah sakit. Jungkook pun menerima pesan dari Haera dan Jungkook pun juga pulang kerumahnya yang diberi tumpangan oleh Sandara.