PART 13

418 20 1
                                    

keesokan harinya Seokjin berkunjung kerumah sakit lagi dan bertemu dengan Haera, Haera merasa canggung terhadap Seokjin karena semalam telah membentak Laki-laki yang selama ini dia anggap kakak sendiri, meskipun dia tahu perasaan Seokjin kepadanya berbeda dengan perasaannya kepada Seokjin.

"Pagi" sapa Seokjin

"Yah pagi" jawab Haera sambil merawat ayahnya

"Apakah kamu marah Karena semalam?. Haera ah aku harap kita dapat keluar dan mengobrol dengan santai karena sudah lama kita tidak bertemu"

"Maaf kak aku akhir-akhir ini sibuk karena harus mengurus 2 anak kecil dirumahku"

"2?. Uuhh maksud kamu suami kamu, saya liat dia masih anak kecil tapi dia bisa diandalkan, aku berbicara seperti ini karena telah merasakan tinjuannya" tambah Seokjin tersenyum. Bukankah begitu ibu?" Tambah Seokjin

"Dia memang masih kecil tapi anak itu baik, keluarganya juga banyak membantu kami" ucap ibu Haera

"Haera ah kamu ada waktu sebentar, ayo kita makan siang bersama, Sandara juga ada di Korea dan aah aku baru ingat bukankah suamimu sekarang adalah anak itu dulu yang sering kamu perhatikan?" Tanya Seokjin

"Iya benar dia anak itu nak. Haera dulu sering bermain kerumahnya saat ibunya meninggal. Waktu itu dia sangatlah terpukul ditinggal ibunya. Sampai-sampai dia tidak ingin bicara dan selalu saja murung. Aku sempat khawatir dengan anak itu" tambah ibu Haera

"Iya ibu benar, gara-gara anak itu Haera sering meninggalkanku Bersama Sandara karena mengunjungi anak itu sampai-sampai dia membuatkannya gelang dan selalu memberikannya sekotak susu. Aku saja yang selalu bersamanya tidak pernah diberikan sekotak susu olehnya"

"Itu karena kakak sudah besar dan bisa mengurus diri sendiri" tambah Haera sambil bersiap untuk pulang kerumah bersama Solhee

"Aku antar yah"

"Tidak usah kak. Uuh nanti malam kita makan malam bersama ajak Sandara juga aku yang traktir menyambut kedatangan kalian. Aku pulang bu" tambah Haera

"Uuuh hati-hati yah"
....................
Malam harinya Haera sedang bersiap-siap untuk keluar untuk makan malam bersama dengan teman masa kecilnya dan meminta Jungkook untuk menjaga Solhee karena Solhee tidak bisa ikut karena Solhee masih kecil untuk keluar malam.

"Jungkook ah boleh tolong jaga Solhee karena aku ada sedikit urusan diluar" pinta Haera

"Noona mau kemana? Bersama siapa?"

"Bukan urusanmu", boleh yah cuma sebentar kok"

"Yah udah jangan lama-lama yah"

"Makasih yah dan makan malam kamu aku udah siapkan tinggal kamu ambil aja dari lemari es dan memanaskannya"

"Ok"

Jungkook mengantar Haera sampai kegerbang rumah sambil menggendong Solhee dan melihat mobil Seokjin terparkir didepan rumahnya. Jungkook pun langsung masuk dengan muka yang dingin memandangi Seokjin.

"Maaf lama yah nunggunya?"

"Tidak kok aku, baru aja sampai"

"Sandara mana?"

"Katanya mau nyusul"

"Oh gitu"
.....................
Dirumah Jungkook menjaga Solhee, dia bermain dan makan bersama Solhee karena kasihan melihat Solhee yang sedang melihatnya makan dia menyuapi Solhee apa yang sedang dia makan. Padahal Solhee belum bisa memakan makanan dewasa, dia hanya bisa memakan bubur khusus untuk bayi. Tidak lama kemudian Solhee menangis dan tiba-tiba pup dengan sering, Jungkook panik dan tidak tahu harus bagaimana dan melarikan Solhee kerumah sakit, dengan berlari mencari taksi dan lupa memakai sepatunya, Jungkook hanya memakai kaos kaki dan sendal jepitnya karena panik, dan segera menelpon Haera yang sedang mengobrol bersama teman masa kecilnya dengan nada yang panik.

"Noona Solhee"

"Solhee kenapa?"

"Tidak tahu tiba-tiba saja dia pup nya keseringan dan menangis dengan keras dan sekarang kami dirumah sakit"

"Apa?" Ucap Haera terkejut dan langsung keluar dari restoran tersebut

"Ada apa?" Tanya Seokjin yang ikut panik

"Iya Haera ada apa?" Tambah Sandara

"Solhee sedang sakit dan dirumah sakit sekarang"

"Apa?" Ucap Sandara dan Seokjin bersamaan

"Aku antar kerumah sakit yah"
.............

BE YOUNG FATHER (COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang