Seperti biasa kebiasaan Jungkook ketika sudah pagi yaitu memburu waktu agar tidak terlambat kesekolah. Setiba di sekolah Jungkook bertemu teman-temannya tapi Jungkook hanya melewati mereka, Jungkook merasa bersalah kepada temannya sehingga tidak ingin bertemu atau bertatap muka dengan mereka. Jimin menatapnya dan menghampirinya sambil bertanya soal kemarin
"Jungkook ah apakah kamu masih marah?" Tanya Jimin
Tapi Jungkook langsung keruangan dan tidak menghiraukan Jimin. Jimin semakin dihantui dengan rasa bersalah terhadap temannya. Jimin menggerutu dan rasanya ingin menangis karena Jimin adalah seseorang yang begitu polos dan baik hati yang memperhatikan temannya dengan baik.
"Apa yang harus kulakukan, kelihatannya dia masih marah padaku" batin Jimin sambil berdiri memandangi Jungkook dari belakang yang berjalan keruangan.
"Jimin ah" panggil Namjoon menghampiri Jimin. "Apa yang sedang kamu lakukan?" Tambah Namjoon.
"Mungkin Jungkook masih marah padaku soal kemarin" memasang muka lesu kepada Namjoon
"Apa yang kau lakukan?" Tanya Namjoon sambil meninju perut Jimin lalu berlari
"Yah sakit tau" teriak Jimin yang memegangi perutnya dan segera mengejar Namjoon yang usil.
Mereka memasuki ruangan dan melihat Jungkook sedang duduk dibangkunya tepat didepan Jimin. Jimin tetap melihat punggung Jungkook dan ingin menghampiri Jungkook tapi dia merasa takut. Tiba-tiba Jungkook berbalik dan menaruh sekotak susu di atas meja Jimin dan berbalik setelah mengucapkan maaf.
"Aku minta maaf atas kemarin" ucap Jungkook dan meletakkan sekotak susu diatas meja Jimin.
Jimin langsung tersenyum dan memeluk sahabatnya itu. "Jungkook kamu sudah tidak marah lagi?" Tanya Jimin
"Tentu saja" jawab Jungkook sambil tersenyum
"Itu artinya kita bisa makan bareng lagi? Tambah Namjoon yang ikut memeluknya.
"Apa-apaan sih kalian?" Melepaskan pelukan sahabatnya tersebut. " ngomong-ngomong Yoongi belum datang" tambah Jungkook
"Oh Yoongi dia tidak masuk hari ini, katanya dia sekeluarga mengunjungi neneknya dikampung halamannya yang sedang sakit" tambah Namjoon.
................
Jam sekolah berakhir mereka berada di pintu gerbang dan ingin segera pulang. Tiba-tiba ada bunyi klakson dari arah seberang jalan fan menghampiri mereka. Ppuup...ppup.. (anggaplah suara klakson). Mereka berbalik dan melihat mobil tersebut penasaran, pemilik mobil menghampiri mereka dan membuka kaca mobilnya dan mereka terkejut melihat pemilik mobil tersebut.
"Noona, kapan noona tiba di korea? Tanya Jungkook yang terkejut dan langsung naik ke atas mobil
"Kalian juga Naiklah aku akan memberi kalian tumpangan" ucap Sandara (ya Sandara wanita yang disukai Jungkook sejak lama)
"Kami pulang sendiri saja" tolak Namjoon
"Apa yang kamu lakukan? Kita naik saja" tambah Jimin yang polos yang tidak tahu apa-apa
"Tidak kita naik bus saja" tambah Namjoon yang melototi Jimin
"Baiklah kalau begitu" tambah Jimin
"Kalian yakin tidak ikut?" Tanya Sandara
"Iyaa" jawab Namjoon
"Kalau begitu bye" Sandara dan Jungkook pamit
KAMU SEDANG MEMBACA
BE YOUNG FATHER (COMPLETE)
Fanfiction#Jeon Jungkook# Seorang lelaki manja, dingin, tampan yang rela dinikahkan dengan seorang janda muda beranak 1. Demi menuruti kemauan ayahnya dan demi mewarisi warisan orang tuanya dia rela dinikahkan, namun pernikahan mereka hanya sekedar pernikahan...
