04 Galang, Sadis

114 48 9
                                    

Gue galak, gue sadis itu bukan berarti gue jahat.

Galang Cakra Siregar

Hari yang indah, hari ini tampak cerah, tapi mungkin berbeda dengan cowok ini, hatinya tak secerah cuaca pagi hari ini.

Galang, ya cowok itu adalah Galang, si pemilik mata tajam, sura berat serta wajah yang tercetak sempurna dengan alis tebal yang di milikinya.

"Lang lo kenapa sih?" suara Agam mampu mebuyarkan Galang dari lamunannya "diem aja dari tadi, sariawan lo?" lanjutnya.

"Gak" jawab Galang singkat.

Agam hanya mengangguk acuh, mengabaikan Galang, ia tak berani bertanya banyak. Agam tak mau membangunkan macan yang sedang tertidur.

"Btw Lang, gua ada ciwi satu, wadoo bohai parah. Lo mau gue mak comblangin?"

Galang menggeleng cepat, ia tak mau mengulangi kebodohannya untuk kedua kalinya "Ogah gue, terakhir kali lo bikin gue malu gegara cewek"

"Kapan gue bikin lo malu?"

Galang berdiri " lo nggak inget waktu dicafe itu lo kenalin cewek sama gue dan ternyata itu mantan gua"

Semua terdiam seperdetik kemudian semua tertawa tanpa terkecuali Bayu sang tersangka utama.

"Lo masih inget aja kejadian itu" tanya Dhani disela sela tertawanya

Galang tak menjawab ia hanya mengacuhkannya saja, ia melenggang pergi meninggalkan kelima sahabatnya.

"Woii Lang lo mau kemana"

Galang menoleh sekilas kepada sahabat sahabatnya "terserah mau kemana asal nggak ketema mahkluk kayak kalian"

"Lu kira gue apaan bree?" protes Bayu mendengar jawaban Galang.

Galang tetap melangkah pergi, ia tak menggubris perkataan dari Bayu. Langkah kakinya membawanya entah kemana. Galang si misterius yang menyimpan seribu pertanyaan, sejuga teka-teki, bahkan sahabatnya pun kadang tak bisa mengerti jalan pikirnya.

Seperginya Galang, Gerald berujar "teman kita yang dulunya dingin tambah dingin, kalian ngerasa nggak?"

"Iya" Agam mengangguk singkat, bukan hanya Gerald saja yang merasakannya, tetapi hampir semua orang yang mengenal Galang merasakan ada perubahan di diri Galang.

"Dia kayak bukan galang yang gue kenal"

Bayu menggebrak meja kantin membuat semua sahabat-sahabatnya menatapnya "udahlah lo semua pada ngomongin Galang, kasian nanti Galangnya kalian omongin jadi keselek"

"Udah gila lo ya" Ghani menatap bayu dengan tampang aneh " pergi yuk guys ada orang gila disini"

Semuanya bangkit dari kursi mereka masing-masing meninggalkan Bayu sendirin "woyy, kunyuk lo mau kemana, nanti kalo gue diculik tante tante girang gimana" teriak Bayu

"Bodo amat!"

Bayu berdecih sebal "gue salah apa ya Allah?" ujarnya sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal.

AttentionWo Geschichten leben. Entdecke jetzt