Attention

27 apa ini?

Kehilangan akan hanya ada jika kau merasa pernah memiliki

Valleria Luksita

Malam semakin larut, entah sudah berapa batang rokok yang Galang habiskan, ia tidak sendirian ada Ghani dan Dhani yang menemaninya. Sahabatnya yang lain tengah sibuk dengan urusan mereka masing masing, Gerald yang sibuk belajar, Bayu yang tengah asyik bersama kasur empuknya sedang Agam cowok itu sedang duduk bosan dirumah. Galang tidak mau memanggil Agam karena ia tidak mau orang tuanya khawatir.

"Bantuin cari cewek dong Ghan lo kan baik!" pinta Dhani.

"Benerin tuh otak dulu baru cari cewek!" jawab Ghani ngasal.

"Kalo ada tukang reparasi otak dari dulu udah gue tuker nih otak sama otaknya Galang"

"Lo kenapa sih Lang ke basecamp sendirian?" tanya Ghani.

"lo juga kenapa kesini?"

"Gue nanya lo! Lo malah balik nanya, gue tadi cuma lewat terus ada motor lo didepan jadinya gue mampir" Galang tidak menyahuti Ghani, ia tetap sibuk dengan rokok ditangannya.

Ghani yang kesal diabaikan akhirnya merebut rokok itu dari tangan Galang "lo ngapain sih?"

"Balikin!" ujar Galang tajam.

Ghani menggeleng, ia menjauhlan rokok rokok itu dari jangkauan Galang "lo kenapa sih? Kalo ada apa apa itu cerita!" nasihat Ghani.

Dhani yang dari tadi diam akhirnya membuka suaranya "lo goblok apa gimana lo udah habis satu bungkus rokok, lo nggak mikirin paru paru lo"

"Lo kenapa cerita?"

Galang menghembuskan nafasnya kesal mendengar ocehan si kembar itu, "gue nggak punya paru paru punyanya insang"

Ghani terkekeh "lo ngalihin pembicaraan? Atau lo ngelawak? nggak lucu!"

"Siapa bilang gue ngelucu"

"Lang?" Ghani berusaha sabar, berbicara dengan Galang harus menggunakan kesabaran tingkat dewa.

"Lebih baik lo berdua pulang" ujar Galang.

"Nggak, kita nggak mau pulang sebelum lo cerita! masalah Gibran?" tanya Dhani.

"hah ngapain gue mikirin tuh kunyuk, nggak guna!"

"ya terus kenapa?" tanya Ghani geram.

"Kalo gue cerita lo emang bisa bantu? "

Dhani dan Ghani pun saling pandang "Kalopun kita nggak bisa bantu, setidaknya lo cerita"

"Gue butuh uang" jawab Galang santai.

"Alah kalo itu mah gue bisa bantu Lang, yakan Ghan? Uang mah kecil" sombong Dhani.

"Ngapain lo butuh uang, bukannya kebutuhan lo udah tercukupi, kalo lo butuhkan tinggal ambil aja"

"kalo pun gue bisa udah gue ambil dari dulu njing" jawab Galang kesal.

"lo butuh berapa sih?"