Attention

22 hangatnya sebuah keluarga

Dengan kalian aku belajar apa itu arti kebersamaan dan hangatnya dekapan

Galang Cakra

"Rayn kenapa sih jangan lihatin gue mulu, malu tau!" gerutu Valleria saat Rayn yang terus menatapnya.

Mereka tengah ada dikafe dimana Valleria bekerja, Rayn yang memintanya, meminta untuk menemaninya bekerja.

"ya gapapa dong kan gue lihatin lo pake mata gue sendiri, bukannya punya orang lain" jawab Rayn dengan cengiran khasnya.

Valleria semakin cemberut mendengar penuturan Rayn "iyasih Rayn tapikan mengganggu kerjaan gue!"

Lihatlah mereka berdua cocok bukan? Selayaknya seorang kekasih yang tengah bersama, tetapi tidak, Valleria cukup tahu diri tidak sepantasnya ia memimpikan seorang Rayn yang terkenal tampan dan baik hati juga dari kalangan terhormat.

"Val apa yang lo pikirin nglamun aja, mikirin gue ya?" gurau Rayn yang melihat Valleria termenung. Rayn tidak salah ia tidak bisa membohongi persaannya bahwa ia jatuh hati pada cewek didepannya itu saat pertama kali bertemu. Memang masihkah ada teori jatuh cinta pada pandangan pertama? Jawabannya adalah ada dan Rayn telah membuktikannya.

"apasih Dora!"

"eh eh enak aja nama gue Rayn bukan dora! "

"ya sama ajalah! Mulai sekarang gue panggil lo dora ya rayn, solanya lo itu kepo banget narsis pula”

Rayn tersenyum manis, bukankah itu semacam panggilan kesayangan. Ah,  valleria lo bikin gue lemah sekarang.

"Kenapa lo senyum senyum, gila lo ya?" tanya Valleria ketika tanpa sengaja melihat Rayn yang tengah tersenyum kearahnya.

"Ikut gue, kita jalan sekarang" Rayn bangkit dari duduknya menghampiri Valleria yang sedang mengelap meja.

"Kemana sih gue masih jam kerja" Valleria meronta ketika tahu bahwa Rayn membawanya keruangan bosnya. Ia tahu bahwa Rayn akan minta izin untuk membawanya pergi kali ini.

"Val udahlah ikuti aja gue" sebenarnya ia juga ingin pergi jalan bersana Rayn, tetapi ia takut kalau dengan itu semua ia akan kehilangan pekerjaannya.

"Woii bang"

Yang dipanggilpun menoleh kearah Rayn dan Valleria yang berdiri diambang pintu "Hujan?"

"Nama gue rayn bang bukan hujan!" protes Rayn sambil mendekat kearah Mars bos dari Valleria.

"lo kenal bos gue?" tanya Valleria berbisik.

Rayn mengangguk "dia kakak sepupu gue"

"ada apa lo kesini? " tanya Mars.

"gue mau minta izin buat bawa kariawan lo pergi hari ini bolehkan? Kalo nggak boleh gue bakal bilang sama bokap lo kalo lo jahatin gue, pluto!"

Mars memicingkan matanya "ya ya ya terserah kalaupun gue larang lo pasti bakal culik Valleria kan? Dan inget satu hal jangan panggil gue pluto lagi!"

Rayn menghiraukannya dan menarik Valleria keluar dari ruangan bosnya "mau kemana sih Rayn?"

"Udah ikut aja"