Bab 19

4.1K 160 0
                                    

"nda, kantin yuk bareng gue" ucap gara yang duduk didepan manda. Gita ga masuk, katanya sakit.

"sorry ya gar, aku lagi nunggu kak devan" ucap manda yang setia dengan hpnya dari tadi

"ayo lah sekali kali ndaa, 2tahun gue ga ketemu lo"

"dan 2tahun lo ninggalin gue bego" ucap manda, angel pun langsung menoleh ke arah manda, mereka kaget mendengar manda ngomong lo-gue.

Line!

BOLOL❤

Aku males kekantin

"chat dari siapa nda?" tanya gara sambil mencoba mengintip hp manda, tapi langsung dimatiin sama manda.

"njel, kantin yuk. Kak dev katanya males" ajak manda

"sorry ya nda, gue lagi nunggu daniel kesini. Lo sama dia aja" angel menunjuk gara


"tuh kan, sama gue ajaa"

"iya iya" manda pun beranjak dari duduknya.

Gara dan manda pun duduk, gara memesan makanan sedangkan manda menunggu sambil bermain ponselnya.

Sedangkan seorang cowok berjalan yang penuh emosi dengan tangan yang mengepal. Devan, ia berjalan menuju kantin tempat targetnya berada. Gara, gara berada dikantin bersama manda.

Setelah gara didepan mata,, Bughh.. Satu tonjokan melayang dipipi gara. Gara yang ditonjok pun langsung tersungkur ditanah

"maksud lo apa?" ucap gara dengan penuh emosi, tangan devan mencengkram kera baju gara.

"kurang jelas keterangannya? Manda itu PA-CAR-GU-E, gausah sok sok ngajak dia kekantin" gara menepis kasar tangan devan yang mencengkram kera bajunya

"lo sendiri yang bilang kalo lo males, yaudah gue bareng manda" ucap gara santai

"kamu kenapa ga sama gita atau angel nda?" kaliini devan bicara lembut

"gita ga masuk, angel lagi sama daniel. Dan kebetulan dia ngajak aku kekantin, yaudah aku ikut. Maafin aku kak, kalo aku ga izin dulu" ucap manda menunduk

"dan peringatan sekali lagi, jangan deket deket cewek gue. Paham?" devan mengajak manda pergi

Devan mengajak manda ke taman belakang sekolah, manda dari tadi diem ga bicara. Mereka berdua pun duduk dikursi putih tengah tengah taman.

"kenapa diem?" tanya devan ketus

"maaf" ucapan itu yang dari tadi keluar dari mulut manda

"gapapa, resiko punya pacar cantik" ucap devan tersenyum.

"eh kak, nanti ke kafe yuk. Udah lama kita ga keluar bareng" ucap manda sambil memposisikan kepalanya dipundak manda.

"duhh.. Gimana ya?" ucap devan berfikir

Kok sekarang kak dev gini sih? Biasanya ayo ayo aja. Apa kak dev udah bosen sama aku ya? Batin manda

"kalo gabisa gapapa, kan ada gara" tukas manda, devan yang mendengar itu pun langsung terlonjak kaget

"bisa bisa, pokoknya kamu harus kemana mana sama aku. Gaboleh sama gara, TITIK" ucap devan emosi, manda pun kembali ke posisi dia duduk

Devanda [Complated]Where stories live. Discover now