Bab 21

3.9K 142 0
                                    

Oke, kaliini manda berjalan menuju kelas devan. Bukan menghampiri devan, namun menghampiri daniel. Setelah sampai didepan pintu, manda langsung masuk. Dipojok an ada devan, daniel, jerry dan devan. Manda pun menuju mereka ber empat.

"waduhh, nyari siapa nda? Daniel? Udah pindah ati kayanya" ucap vano meremehkan.

"VAN" bentak devan

"iya, aku nyari kak daniel buat minta maaf. Ini semua salah paham dan-

"percuma kali lo minta maaf, hubungan daniel dan angel pun udah putus" ceplos vano

"Vano! Bisa diam ga mulut lo" bentak devan

"lo kok belain dia sih? Jujur nih ya, semenjak lo pacaran sama dia. Lo ga pernah tuh nongkrong lagi sama kita, alasannya jalan lah, ini lah, itu lah. Sampe semalem lo ga dateng dirumah gue alasannya lagi keluar sama cewek lo. Ga jelas banget" ucap vano kesal

"Bukannya kemarin kalian kerumah kak dev ya buat nongkrong?" tanya manda bingung, soalnya kemarin batal ngafe gara gara nongkrong.

"Kapan? Malahan, devan terakhir nongkrong tuh sebelum dia punya cewek." ucap vano sedikit membentak, manda pun menatap devan dengan tatapan sedih.

"Udah deh van! Gue udah maafin manda, dan lo van! Udah deh diem, ini hubungan gue dan lo gausah ikut campur, bacot tau gak" ucap daniel

"Oke, kali ini gue kalah sama lo. Emang ya, lo itu datang cuma sebagai perusak hubungan orang tau gak. Hubungan daniel lo rusak, dan Semenjak gak ada lo, hubungan gue sama temen temen gue ga pernah bertengkar. Semenjak ada lo, hancur semua" ucap vano penuh penekanan, okee kali ini vano marah, sampe sampe bahunya ditabrakkan ke bahu manda. Manda pun hanya menunduk menahan tangisnya.

Semua yang ada di kelas menatap mereka yang sedang ribut, ada yang bisik bisik, ada yang keluar karna ga suka berisik. Tiba tiba datanglah anna yang menggandeng devan.

"Ehh bebeeb, makasi udah nemenin aku makan tadi malem. Aku seneng dehh" ucap anna manja, dan devan pun hanya tersenyum paksa sambil menatap manda. Satu bulir air mata manda menetes, namun manda menghapus dengan cepat.

"Disini, aku niatnya cuma mau minta maaf. Maaf Kalo kalian keganggu dengan kehadiranku" ucap manda tanpa menatap siapa pun, anna menghapus hempasan tangannya berniat untuk mengusir. manda langsung pergi dengan tangisannya, namun devan mencengkal tangannya.

"Kamu mau kemana? Aku ikut ya?" tanya devan, manda yang dicekal tangannya pun langsung ditepis kasar sama manda

"Gausah" ucap manda dingin, manda pun pergi

"Tapi aku mau ngomong sesuatu sama kamu" devan menghalangi jalan manda.

"Mulut gue ga pantes buat ngomong sama pendusta kaya lo" ucap manda penuh penekanan, tanpa menoleh sedikit pun ke arah devan. Devan pun tercengang melihat bahasa yang diucapkan manda

"Itu manda?" tanya jerry heran, devan mengangguk

"Gilaa, sadis banget" ucap daniel

"Tuh cewek bisa galak juga ya" ucap anna dengan suara cemprengnya.

***

Setelah kejadian tadi, manda hanya bisa meluapkan semua ditaman belakang sekolah. Karna hanya tempat itu yang sepi. Disela sela tangisnya, tiba tiba seorang cowok datang dan duduk disamping manda.

"Nangis lagi? Hobi banget nangis" ucap gara

"Ga lucu" ucap manda dengan suara sumbangnya akibat nangis.

Devanda [Complated]Where stories live. Discover now