Bab 30

3.6K 141 0
                                    

setelah sampai tujuan, manda membuka pintu yang sedikit tertutup dengan kakinya, lebih tepatnya menendang dengan keras. dia pun masuk ke kelas

"udah gausah ikut masuk, kita disini aja" ucap angel dengan menarik gita. gita pun hanya meng iya kan.

manda pun menghampiri seorang cowo yang sedang bermain gitar sambil bernyanyi nyanyi.

"gara" panggil manda, gara yang sedang duduk dengan alex dkk pun langsung beranjak menuju manda. alex dkk menatap manda dan gara bergantian.

"eh manda, oh iya. lo gausah khawatir, tadi bella udah gue labrak habis habis an. siapa suruh dia nyakitin lo, kan gue ga terima. dua kali dia udah jadi pelakor lo nda, hebat kan gue? oh gue tau lo mau berterima kasih kan? oke sama sama" ucap gara, manda yang menunduk pun tangan nya mengepal lalu.

Plakkk...

ya, manda menampar gara. semua yang ada didalam kelas pun langsung menatap manda dan gara. seketika suasana hening, dan manda menjadi perhatian seluruh siswa yang ada dikelas.

"hebat lo bilang? hebat? banci tau gak!" ucap manda membentak, gara langsung menatap manda bingung.

"maksud lo?" tanya gara bingung.

"maksud? masih tanya maksud? lo ngelabrak bella, gue yang dilabrak devan. lo tau gak? ga tau kan!! lo bisanya bertindak tanpa memikirkan resikonya gar. gue ga habis fikir sama lo, gara gara lo! gue sekarang dijauhi sama devan lebih tepat nya di benci sama devan!!" manda pun pergi meninggalkan gara yang mematung. gara pun menarik tangan manda

"lepasin" manda menepis tangan gara,

"nda, gue minta maaf. gue gatau kalo kejadiannya bakal kaya gini" ucap gara yang berusaha mengimbangi langkah manda. setelah sampai di bibir pintu, angel dan gita mencegah gara yang berusaha mengejar manda.

"lo diem disini, manda biar gue yang urus" ucap angel

"ini urusan gue, biar gue yang ngurus" ucap gara yang berusaha mengejar manda, namun baju gara ditarik langsung oleh gita.

"lo batu banget sih! udah dibilang gue aja ya gue!" bentak gita yang tak tahan dengan gara yang kepala batu

"yaudah kalo gitu, gue titip manda" ucap gara, angel dan gita pun menghampiri manda.

"kenapa sih nda? cerita sama gue" ucap angel yang mengejar manda dengan gita disampingnya. manda pun menghentikan langkah nya, lalu ber balik badan. kemudian memeluk kedua temannya.

"gue gatau njel, kenapa devan bisa nyalahin gue. padahal gara yang ngelabrak bela. devan bilang, gue yang nyuruh padahal nggak njel. lo percaya kan njel? lo percaya kan sama gue? lo percaya kan?" ucap manda putus asa.

"iya gue percaya, udah ah gausah nangis" ucap angel disertai anggukan oleh gita, manda pun tersenyum samar.

***
BOLOL❤

kak dev
nanti ada waktu ga?

manda pun berusaha untuk menghubungi devan, namun hanya di deliv oleh devan.

kalo ada, nanti ke kafe deket taman
ada yang mau aku omongin
jam 7 malem
semoga bisa dateng.

y

manda tersenyum melihat balasan devan, sakit? bgt:/. manda pun langsung beranjak kekamar mandi, untuk siap siap.

kali ini, manda menggunakan celana jeans navi dengan kemeja kotak kotak dengan rambut di ikat satu dan tas slimebag yang menambah kesan manisnya. manda menuruni anak tangga dengan ponsel yang setia ditangannya.

"mau kemana nda?" tanya danis yang ada didepan tv

"ya ampun danis, lo kemana aja? gue pulang sekolah lo belum pulang, pulangnya malem waktu gue tidur. pagi pagi gue bangun, lo udah berangkat. elsa mulu yang lo pikirin nis" ucap manda yang langsung duduk disamping danis.

"hehehe, sori nda. eh iya gue nih tanya, lo mau kemana?" ucap danis

"ini, mau ke kafe" ucap manda enteng

"sama devan?" tanya danis

"iya, eh tumben lo dirumah? biasanya keluar mulu kerjaan lo" ucap manda

"elsa nya lagi ada acara"

"o gitu, yaudah gue cabut dulu" ucap manda beranjak dari sofa, danis hanya berdehem.

manda sudah memesan ojek online lewat ponsel nya, dan kali ini bang ojeknya udah sampe didepan rumah. manda pun memasang helm yang baru saja disodorkan oleh bang ojek nya.

"jangan lupa kasi bintang ya neng" ucap nya

"siap bang, poko nya anterin saya dulu ke kafe dengan selamat" ucap manda

"oke neng" ucap bang ojek, ojek pun berangkat. sesampainya di kafe, manda melepas  helm lalu disodorkan kepada bang ojek nya.

"udah saya kasih bintang bang" ucap manda

"makasi neng, mangga" ucapnya langsung pergi.

manda pun memasuki kafe, manda menyorot seluruh kafe. kak dev belum dateng. gumam nya. manda pun mencari kursi kosong, manda duduk disana lalu disamperin oleh waiters.

"nanti aja mbak, lagi nunggu temen saya" ucap manda, akhirnya waiters tadi pun pergi dengan senyumnya. manda mengeluarkan benda persegi panjang itu dari dalam tasnya, sambil menunggu devan. manda pun memainkan ponsel nya.

1 jam... manda masih sabar menunggu

2 jam... hp manda berdering menunjukkan nama BOLOL❤

"iya halo kak?" ucap manda, manda sudah menduga apa yang akan dikatakan devan.

"maaf, gue ga bisa dateng. ada urusan" ucap devan lalu devan mematikan sambungan telpon nya, benar dugaan manda. manda berfikir, mungkin ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan. manda pun beranjak dari duduknya.

manda berjalan mencari ojek, saat manda berjalan didepan mall. manda melihat sosok yang dia kenal. ya, dia devan. tapi dia sendiri? dia sedang masuk kedalam mobilnya, manda tetap melihat itu. tiba tiba seorang cewe masuk kedalam mobil devan, tunggu! itu bukannya?

"Bella?" gumam manda tak sengaja.

"oh, mungkin kebetulan aja. positive thinking aja nda" manda menahan semua rasa sakitnya. manda masih berjalan mencari taxi atau semacam nya, tiba tiba segerombol lelaki tua menghampiri manda.

"mau kemana neng?" ucap seorang lelaki dengan tatapan menggoda

"sendiri aja?" ucap lelaki itu, manda berusaha jalan cepat.

"keburu buru neng?" ucap teman lelaki tadi

"sini, abang anter" ucap nya

"pergi nggak?" bentak manda, tiba tiba seorang cowok datang.

"jangan sentuh dia? dia cewek gue" ucap cowo yang tiba tiba muncul, manda pun langsung dirangkul oleh cowok itu.

siapa hayo? yang tau komen yaa :)

Devanda [Complated]Where stories live. Discover now