Bab 29

3.6K 138 6
                                    

kriinggg...kriinggg...krringgg.. bel istirahat berbunyi, semua siswa berlarian menuju ke kantin. tidak dengan bella, dia rela berdesak desak an dengan melawan arah demi ke kelas devan. tiba tiba saat bella masuk ada seseorang yang menarik tangan bella.

"ihh apaan sih? lepasin gak!" ucap bella meronta

"lo, ikut gue" ucap gara dengan emosinya. gara pun menarik bella yang meronta sejak tadi kedalam ruangan kosong yang berdebu. gara pun menutup pintu ruangan tersebut.

"lo ngapain bawa gue ke gudang?" yahh, ini gudang yang dulu anna pernah ngelabrak manda habis habisan.

"sekarang gue mau tanya, mau lo apa si?" ucap gara dengan geram

"maksud lo apaan?" ucap bella membentak

"lo yang apaan? posting foto lo rangkul rangkul devan. lo pikir manda ga liat?" bentak gara sambil memukul meja disampingnya yang sudah penuh dengan debu.

"eh, lo kok ribet sih? manda aja yang pacarnya ga masalah" ucap bella

"ga masalah lo bilang? lo pikir manda nggak cemburu? dia itu cemburu bel! tapi dia memilih untuk diam. lo tau kenapa? karena dia takut kehilangan!" ucap gara dengan emosi, bella yang dibentak pun tersenyum miring

"oh ya? sayangnya gue ga tanya" ucapnya enteng, bella pun melangkahkan kakinya untuk pergi namun gara menarik bella dengan kasar lalu mendorong bella hingga punggung bella terbentur dinding, bella meringis ketika merasakan benturan keras dipunggungnya.

"mau lo apa si? dulu lo udah ngerusak hubungan gue sama manda, sumpah gue nyesel kenal lo dan selingkuh sama lo yang licik tau ga! gue ganyangka aja, cewek yang dulunya polos bisa se licik lo" ucap gara geram

"itu lo nya aja gampang an" ucap bella enteng

"kalo lo ga gatel kaya ulet bulu, dan ga maksa maksa gue buat nemenin lo keluar. gue gabakalan tertarik bel. dan sekarang lo mau rusak hubungan devan sama manda? mau lo apa sih? kenapa harus manda?" ucap gara sambil menunjuk muka bella

"lo ga pernah ngerasain jadi gue gar, lo ga pernah" ucap bella menghela nafas "kenapa manda? karna cowok yang gue suka semuanya suka sama manda! dulu gue suka sama lo, tapi gue mendem sendiri. dulu lo deketnya sama gue, ternyata lo deketin gue cuma karena pengen deket manda doang? sakit gar sakit. lo ga tau betapa sakitnya sahabat lo sendiri jadian sama orang yang lo suka. SAKIT gar" ucap bella dengan berteriak.

"dan apa hubungannya devan sama lo" ucap gara sedikit mereda bentakannya.

"devan? dia penenang disaat gue sakit hati gara gara lo, devan gakenal manda, gue ngomongnya eca bukan manda. setelah lama gue curhat ke devan, dari curhat gue jatuh hati gar. devan memutuskan untuk pindah kejakarta karena bisnis papanya. disitu gue berjanji, bakalan deketin lo lalu gue tinggal gitu aja dan nyusulin devan ke jakarta. saat gue mau nyusulin devan ke jakarta, gue dapet kabar kalo devan punya pacar yang bernama 'Amanda Vanessha Pramesta' disitu gue punya rencana buat ngerusak hubungan mereka" ucap bella menutup ceritanya itu dengan senyum devilnya.

"sebegitu murahnya lo bel? kerjaan lo pelakor aja dari dulu" ucap gara yang lebih tepatnya me nyindir, yang disindir pun tertawa.

"lo ga sadar, dulu harga diri lo lebih murah dari permen 500 dapet 3 tau gak" gara yang mendengar ucapan bella pun mengangkat tangannya untuk menampar bella, namun dicegah oleh seseorang.

"banci" cowo itu pun menghempaskan tangan gara hingga badan gara terhuyung kebelakang.

"devan?" ucap bella kaget, bella pun berlari berlin dung di punggung devan.

"masa gue tadi dilabrak habis habis an sih sama dia, cuman gara gara foto gue yang berdua sama lo. mungkin dia disuruh manda" adu bella, devan menatap tajam gara lalu devan pun menarik tangan bella keluar gudang.

"semoga lo ga nyesel percaya sama iblis disamping lo itu" ucap gara berteriak.

dengan emosi nya yang meluap, devan berjalan sambil menarik tangan bella menuju suatu tempat. setelah sampai, ia pun masuk dengan wajah datar dan dingin.

"eh kak dev, ada apa kak?" ucap manda yang sedang duduk bersama gita dan angel.

"Ikut aku nda" ucap devan dingin, manda menatap bingung.

"ha?" manda pun langsung ditarik oleh devan dan meninggalkan bella yang tersenyum sinis.

"lo ngomong apa sama devan sampe devan kaya gitu sama manda?" tanya gita dengan penuh penekanan.

"liat aja nanti" ucap bella dengan senyum SETAN nya!! angel dan gita pun langsung mengikuti devan dan manda.

ternyata devan mengajak manda ditempat yang sepi, lebih tepatnya belakang sekolah.

"kak lepasin, sakiit" ucap manda dengan segala rasa pasrah nya, manda menatap devan dengan mata berkata kaca.

"sori" ucap ny dingin, manda menunduk menahan tangis nya. sebenarnya apa yang terjadi? devan tiba tiba ketus, mencengkram tangan manda dengan kasar lalu ia dibawa ketempat sepi. ada apa?

"disini, aku mau tanya. maksud kamu apa nyuruh gara ngelabrak bella habis habis an di gudang?" ucap devan dingin, membentak? mana mungkin devan bisa membentak manda. devan paling tidak bisa membentak orang yang ia sayangi termasuk manda.

"ha? maksud kak dev apa sih?" ucap manda yang langsung mengangkat kepalanya terkejut.

"ga nyangka ya aku sama kamu, ternyata kamu tuh ga seperti yang aku bayangin. kamu tuh, agrghhh" ucap devan mengacak rambutnya frustasi

"kak dengerin dulu penjelasan aku-

"ga perlu" ucap devan yang langsung pergi, tiba tiba di cegah oleh angel dan gita yang baru saja datang.

"ada apa sih dev?" tanya angel

"tanya sendiri sama sahabat lo" ucap devan yang langsung pergi. angel dan gita pun langsung beralih ke arah manda yang terdiam dan menunduk.

"ada apa nda?" tanya gita yang berusaha menyentuh pundak manda, manda tidak menjawab melainkan pergi dengan segala emosinya. dia berjalan sangat cepat yang di ikut i oleh angel dan gita. gita dan angel tidak bosan bosannya bertanya meski tak dijawab oleh manda.

setelah sampai tujuan, manda membuka pintu yang sedikit tertutup dengan kakinya, lebih tepatnya menendang dengan keras.




kira kira manda kekelasnya siapa ya? apa dia kekelas bella? udah ga tahan mungkin. wkwkwkw

Devanda [Complated]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang