Devanda [Complated]

Epilog (end)

Devan mengajak manda pergi ke rumah pohon yang dulu ia hadiah kan kepada manda, semenjak insiden devan kembali ke jakarta, senyum manda tak pernah lepas dari wajahnya. manda pun naik ke atas dibantu oleh devan.

sesampainya diatas, manda pun melihat semua isi dari rumah pohon itu. masih utuh, pikir manda.

"katanya keUSA?" tanya manda dengan nada sindiran

"udah sampe sih, tapi balik lagi ke jakarta" ucap devan meringis

"ngapain?" tanya manda kaget

"emm. ngapain ya" ucap devan pura pura mikir

"ih serius" manda pun mencubit pinggang devan.

"aaaa. iya iya. kata gara, kamu ngurung dikamar. yaudah aku balik, lagian aku ga betah disana" ucap devan yang berjalan menuju lubang yang disediakan untuk melihat pemandangan.

"ngapain balik? disana tuh enak, ga panas, trus ga macet. Lagian, disana banyak cewek cantik cantik." ucap manda yang ada dibelakang devan, devan pun membalikkan badan menghadap manda.

"iya bener, kok kamu tau sih kalo disana banyak cewe cantik. Kamu pernah kesana ya?" tanya devan lebih tepatnya memancing manda.

"ihhh au ahh" manda melipat tangannya diatas dadanya dengan wajah cemberut.

"kalo cemberut aku balik lagi ke USA lah" ucap devan yang hendak turun namun tangannya pun dicekal manda.

"ya jangaann, iya deh ga gitu lagi. Nih" manda pun senyum yang terlihat dipaksakan, devan gemas melihat tingkah pacarnya itu.

"tapi, meski disana banyak cewe cantik. Aku lebih suka tinggal disini." ucap devan yang sekarang posisinya didepan manda.

"kok bisa?" ucap manda mengernyit.

"kalo disana ada yang kurang" ucap devan

"apa?" tanya manda

"kamu" jderr.. mingkem tuh mulut manda, wkwkw. manda pun salting

"apa sih kak?" ucap manda yang memukul lengan devan, devan berteriak kesakitan. disana pun terjadi insiden pukul pukulan. setelah devan tersadar pun devan langsung meraih tangan manda.

"nda"

"apa" ucap manda yang menatap devan

"setelah sebulan kita ga barengan nih, hidup aku ga berwarna nda. jadi, kamu mau ga kasih aku kesempatan kedua kalinya" ucap devan yang masih menggenggam tangan manda.

"maaf kak" ucap manda yang melepaskan genggaman tangan devan

"kenapa nda? bella? aku ga ada apa apa sama bella nda, aku cuma sekedar jadi teman doang. masalahnya, aku gatau niat bella dari awal itu apa. aku janji, aku bakal prioritasin kamu, aku jan-

"kaaaaak, dengarin duluuuu" ucap manda yang menghentak hentakkan kakinya kesal.

"iya apa?" ucap devan

"maaf kak, aku ga bisa nolak" ucap manda, devan yang ekspresinya datar pun langsung melebarkan matanya.

"jadi kamu mau?" tanya devan antusias, manda mengangguk. devan pun memeluk tubuh manda sampai tubuh manda terangkat, manda pun membalas memeluknya. Sambil tertawa karena tubuh mungilnya terangkat.

"oiya" devan melepaskan pelukannya, lalu merogoh sakunya.

"sekarang kamu menghadap kebelakang" pinta devan, manda pun menurut. dan devan pun memasangkan kalung di leher manda.

"DEVANDA?" tanya manda bingung.

"DEVANDA, itu singkatan nama kita. devan dan manda" ucap devan, manda pun tersenyum.

Dan hari ini adalah hari terbahagia manda, semangat hidup yang hampir mati pun bangkit kembali. Dan itulah kisah tentang DEVANDA. kisah seorang bad boy dan cewek yang memiliki masa lalu yang mengenaskan berakhir bahagia.

'''end'''

Terimakasih, salamat, gomawo, syukran. buat yang udah baca sampe akhir, dan buat kalian yang belum smpat komen. gapapa, author sabar kok. ga gigit, hehehe. maaf bila ceritanya tidak se bagus cerita WP yang lain, author masih pemula kok. Dan intinya, terimakasih udah follow cerita ini sampe ending. HAPPY ENDING.

Buat kalian, bisa baca Cerita aku yang baru, judulnya HATTERS Tapi masih OTW yaa. klik abunationsungkar dan baca cerita HATTERS.

Eh, satu lagi. Jangan lupa rekomendasi in ke teman teman kalian. Hehe. Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

::Mau dong dikasih kesan dan pasan buat ceritanya yang berakhir bahagia. Dan aku pengen saran dari kalian, cerita HATERS ku di Happy ending atau Sad ending. Komen yaa, atau dm aja. See u again dicerita ku yang selanjutnya. Author sayang kalian❤