Takdir #1

2.2K 197 18
                                    

"Tidak bisakah kita kembali... dari awal, memulainya kembali?"

"Kalau kita kembali, maka itu akan terjadi lagi. Kita akan saling melukai dengan perbedaan-berbedaan yang terus muncul seiring kebersamaan kita."Tolak sang wanita.

"Bukankah itu bagus. Kita jadi bisa saling mengenal lebih dalam lagi. Kita bisa mengatasinya bersama-sama."0

Wanita itupun akhirnya menangis kencang dengan menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Pria yang dihadapannya pun memeluknya, mencoba menenangkan hati sang wanita.

3 tahun bersama tidak membuat cinta mereka semakin kuat. Justru seiring berjalannya waktu, seiring dengan kebersamaan mereka, jarak itu semakin jauh. Melukai, semakin jauh dan kesepian walaupun mereka tinggal bersama. Itu tidak menjamin semuanya akan baik-baik saja.

Shin hye wanita itu membuka pintu kamar sang pria. Melihat pria itu masih nyenyak dalam tidurnya. Hanya melihat tanpa ingin membangunkan sang pria. Setelah cukup melihat sang pria untuk terakhir kalinya, Shin hye menutup pintu dan menarik koper keluar rumah.

"Maaf, aku tidak bisa kembali bersama. Sudah cukup bagi kita untuk saling mengerti. Maafkan aku." Ujar Shin hye lirih dengan perlahan menutup pintu rumah. Meninggalkan pria dan hatinya disini.

Story begin ...

2 tahun kemudian, Apartment Gangnam-gu

Kring ...kringg... suara deringan handphone membuatnya harus menghentikan kegiatan mengeringkan rambutnya yang basah. Dan menjawab panggilan telpon tersebut.

"Yyaaakkk!! Park shin hye, kau dimana eoh!!"Hyun jin wanita yang menghubungi Shin hye, berteriak tiada ampun diujung telpon sana.

"Heii berhentilah berteriak."Ujar Shin hye.

"Kau memang pantas diteriaki. Cepat datang kesini atau aku tidak akan bisa menikah. Kau itu pengiring pengantin wanita yang bodoh Shin hye, cepat datang!!"Dan bep... sambungan telpon terputus sebelum Shin hye kembali menjawab ucapan temannya itu.

"Menikah? Siapa yang menikah."Dirinya yang bingung pun seketika langsung melihat kalender diatas meja. Dan langsung berteriak setelah melihat tanggalan yang dia lingkari dengan spidol merah serta sebuah note kecil dibawahnya.

"AAAHHHH!!! Hari ini Hyun jin menikah dan aku pengiringnya. Astaga-astaga bodohnya aku. Aku harus cepat-cepat, dasar Park shin hye bodoh!!"Shin hye memaki dirinya sendiri. Mengumpat dan berteriak untuknya sendiri.

30 menit kemudian Shin hye baru tiba digereja. Dia langsung menuju ruang pengantin."Apa kau sudah siap?"Ucap Shin hye saat sudah masuk ke dalam ruangan dengan senyuman canggung, merasa tidak enak karena dia telah melupakan hari pernikahan Hyun jin.

"Seharusnya aku tidak mempercayaimu Shin hye, kau benar-benar..."Hyun jin yang murka pada Shin hye tidak bisa tersenyum lagi saat teman baiknya itu memberikan senyuman permintaan maaf, layaknya orang bodoh.

"Maafkan aku, Hyun jin. Aku tidak bermaksud melupakan hari pentingmu."Kata Shin hye lagi penuh dengan penyesalan. Hyun jin mengerti dan dia pun memaafkan Shin hye, serta membalas pelukan hangat Shin hye dengan senyuman.

Acara pernikahan akhirnyapun dimulai, Hyun jin berjalan dengan anggun, dibelakangya ada Shin hye sebagai pengiring pengantin perempuan. Shin hye tidak kalah cantik dari sang pengantin. Dirinya pun mengumbar senyuman cantik.

"Dulu aku berpikir kalau aku juga akan berjalan seperti ini sebagai pengantin."Gumam Shin hye dalam hati.

Pemberkatan pun selesai Hyun jin dan Jang woo sudah resmi menjadi pasangan suami istri. Semua orang sangat bahagia, begitu pula dengan Shin hye.

"Maafkan aku soal yang tadi, ok." Shin hye meminta maaf lagi pada Hyun jin, kedua tangannya sudah memeluk Hyun jin.

"Untuk kesekian kalinya?"

"Eoh, untuk kesekian kalinya."Jawab Shin hye tersenyum.

"Cihhh... Sudah ku bilang kau tidak pantas hidup sendiri. Cepat berkencan dan menikahlah. Kau harus mempunyai seseorang yang bisa membangunkanmu dan mengingatkanmu akan semua hal."

"Hahhahaha, kau tahu aku sedang berusaha."Shin hye justru tertawa menanggapi ocehan temannya itu. Shin hye mengeratkan pelukannya begitu pula dengan Hyun jin yang juga ikut memeluk Shin hye. Kedua wanita ini tertawa bersama.

Setelah acara pernikahan selesai, Shin hye berjalan keluar ruangan. Dia tidak bisa tinggal lebih lama karena ada janji dengan seseorang. Bukan seorang pria yang biasa dia temui untuk kencan buta, melainkan hanya seorang agen properti. Shin hye memutuskan untuk kembali tinggal di Seoul sesuai saran Hyun jin. Itu akan mempermudahkannya dalam bekerja. Setidaknya tempat kerjanya yang baru menjadi lebih dekat.

"Aku harus merapikan makeup ku lebih dulu."Shin hye menuju toilet untuk membenarkan riasannya.

Setelah selesai, dia berjalan tanpa melihat arah depannya sembari mengancingkan tasnya. Bugg... Tanpa sadar dengan arah berjalannya Shin hye tidak sengaja menabrak seseorang. Shin hye melihat orang yang tidak sengaja dia tabrak. Begitu pula dengan orang tersebut, dia juga melihat Shin hye. Setelah pandangan mata mereka bertemu, keduanya saling terdiam.

"Hai..."Sapa Shin hye lebih dulu.

"Oh hai..."Sapa orang tersebut yang tak lain adalah pria yang sudah lama tidak dia lihat. Jung yong hwa nama pria tersebut.

"Kau disini juga?"Tanya Shin hye.

"Ahhh iya, aku mengenal Jang woo. Apa kau juga mengenalnya?"

"Eohh , tidak. Aku temannya Hyun jin."Jawab Shin hye tersenyum.

"Benarkah? Aku tidak tahu kalau kita akan bertemu lagi."

"Yaa kau benar."Balas Shin hye menimpali.

"Bagaimana kabarmu?"Tanya Yong hwa.

"Baik, kau?"

"Aku juga baik."Balas Yong hwa.

"Sayang, kau sedang apa?"Seorang wanita menghampiri Yong hwa sembari memeluk lengan pria tersebut.

"Ohh, aku sedang bicara dengan teman. Perkenalkan dia teman lamaku, Park shin hye."Yong hwa memperkenalkan Shin hye.

Wanita itupun mengangguk dan ikut tersenyum melihat Shin hye sembari menjabat tangan Shin hye.

"Aku Kim ji won, pacar Yong hwa. Senang bertemu denganmu."Kata Ji won tersenyum ramah.

"Park shin hye."Balas Shin hye tidak kalah senang."Kau sangat cantik."Lanjut Shin hye memuji kecantikan Ji won.

"Ahhh, tidak. Kau jauh lebih cantik."Balas Ji won memuji kecantikan Shin hye juga.

Kedua wanita itupun berbincang. Sehingga mereka lupa kalau ada seorang pria yang juga ada disana mendengarkan perbincangan mereka. Diam-diam Yong hwa tersenyum tipis memperhatikannya.

"Ahhh, maaf Shin hye kami harus pergi."Ujar Ji won melirik Yong hwa.

"Eoh, ya tidak apa-apa."

"Kami pergi dulu."Ujar Yong hwa berpamitan pada Shin hye.

"Yaaa."Balas Shin hye.

"Apa kau lapar?"

"Yaa lapar sekali."

"Baiklah ayo kita makan ditempat biasa."Ajak Ji won pada Yong hwa. Mereka berdua tertawa bersama sampai hilang dibalik pintu.

Shin hye yang meilhat mereka berdua, tiba-tiba saja menyentuh dadanya sembari tetap melihat kearah pintu. Pertemuannya dengan Yong hwa setelah 2 tahun, membuatnya sedikit mengerti. Shin hye pun tersenyum dan menurunkan tangannya kembali, ia tersenyum tanpa arti.



TBC ....

We Just Broke Up!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang