Tidak ada yang salah dalam menjalin sebuah hubungan. Entah siapapun itu, aku akan menyambutnya dengan senang hati dan berusaha untuk tidak mengecewakannya.
Like? Vomment yaa...
Happy reading..
Sejak malam itu hubungan Yong hwa dan Shin hye hanya sekedar patner kerja saja. Dan juga Shin hye sepertinya sudah tidak perlu menemui Yong hwa. Buku yang sedang dia kerja akan segera selesai, mungkin hanya perlu pengeditan sekali lagi. Setelah Lee jong suk mengatakan "OK" maka pekerjaannya sudah selesai.
Begitu pula hubungan Yong hwa dan Ji won, akhir-akhir ini Yong hwa lebih banyak menyempatkan waktu bersama Ji won. Entah apa yang yang dia pikirkan, tapi dia sudah membulatkan tekat untuk tidak terbawa suasana masa lalu yang menyejukan hati. Apa yang sudah dia miliki, harus dia pegang sampai akhir. Ji won adalah wanita yang baik, bagaimana bisa dia menyakiti hati wanita seperti Ji won.
Sedangkan Shin hye? Sepertinya dia juga melakukan hal yang sama dengan Yong hwa. Jong suk sudah menyatakan ketertariknya pada Shin hye sejak pertama kali bertemu, dan sekarang Jong suk sudah berani menyatakan perasaannya pada Shin hye.
"Aku tidak tahu, apakah ini terlalu cepat atau tidak. Dan aku tahu kau akan berpikir kalau aku terlalu terburu-buru. Tapi, sungguh... rasanya sangat aneh jika aku menyimpannya terlalu lama. Aku selalu tersenyum saat mataku melihatmu, tubuhku selalu bergerak untuk mendekati dan ini sangat diluar batas kemampuanku. Sampai aku simpulkan, kalau aku... aku menyukaimu Shin hye. Oh... Tunggu, aku tidak memaksamu untuk menerima perasaanku, aku hanya ingin kau mengetahuinya." Walaupun Jong suk mengatakan dia tidak memaksa Shin hye untuk menerima perasaannya. Tapi jauh di di dalam hatinya, dia ingin Shin hye menerima perasaannya.
Shin hye menatap Jong suk, sampai akhirnya dia tersenyum simpul."Kalau kau sudah mengatakan perasaanmu padaku, bagaimana mungkin aku bisa menolakmu.
Ucapan Shin hye membuat Jong suk tertegun mendengarnya. Dengan kata lain, benarkah Shin hye menerima perasaannya? Jika benar, Oh Tuhan dia tahu kalau hatinya akan segera melompat dari dalam dadanya.
"Apa kau menginginkan aku mengatakan hal lain?" tanya Shin hye bingung, karena Jong suk tidak mengatakan apapun, hanya melihatnya sembari tersenyum. Entah apa yang dipikirkannya.
"Aku bersyukur kau menerimanya Shin hye, sungguh aku tidak tahu apa yang harus aku katakan. Jujur saja ini pertama kalinya kau menembak seorang gadis.
Shin hye melipat kedua tangannya di atas perut sembari mengkerutkan kening. Seolah berpikir, kalau Jong suk berbohong." Benarkah? Tapi, aku tidak percaya. Kau tampan, tinggi, pintar dan kaya. Wanita mana yang tidak tertarik padamu.
"Ck... Karena aku tahu, wanita sepertimulah yang aku nantikan." Ujar Jong suk tersenyum sembari menggandeng tangan Shin hye. Dia menatap Shin hye dengan penuh kasih, sehingga Shin hye tergugup oleh pandangan matanya.
***
6 bulan kemudian...
"Tidak-tidak aku tidak ingin yang ini."Shin hye menolak sembari tertawa karena Jong suk memakaikannya sebuah syal berwarna pink. Jong suk sudah tahu kalau Shin hye tidak menyukai warna pink, tapi Jong suk suka sekali menggoda kekasihnya itu.
"Kau terlihat cantik sayang... Oh ayolah satu saja." Bujuk Jong suk lagi.
"Tidak-tidak, aku tidak mau." Kata Shin hye menolak lagi. Dia mengambil sebuah topi berwarna hijau army dan memakainya." Bagimana?
YOU ARE READING
We Just Broke Up!!
RomanceWaktu memang berjalan sebagaimana mestinya. Hari hari indah lewat begitu saja dan berlalu tanpa aku sadari. Tapi hati ini, tidak bisa mengikuti alur waktu yang terus berjalan dan hari yang berganti. Hati ini berhenti disaat kau menghilang entah k...
