Gundah #12

1K 145 27
                                    


Apa yang akan terjadi, jika aku hanya diam dan berpura-pura tidak tahu?
Apakah suatu saat nanti kau akan mengatakan padaku, siapa wanita itu?

Like?  Vomment yaa..
Happy reading
And Selamat Idul Adha 🙏



“Ji won-ah ...” Yong hwa memanggil Ji won.

Mendengar suara Yong hwa yang memanggil namanya, dengan cepat Ji won langsung meletakan kembali dompet Yong hwa dan keluar kamar dengan membawa headset. Ji won terkejut saat Yong hwa sudah ada di depan pintu kamarnya.

“Apa yang kau lakukan di dalam?”tanya Yong hwa.

“Eoh? Ini...aku pinjam ini.”dengan gugup Ji won menunjukan headset yang dia ambil dari kamar Yong hwa.” Aku kira kau akan lama bicara dengan Jung shin, jadi aku pinjam untuk mendengarkan lagu. Tapi... dimana Jung shin?” tanya nya sembari melihat ke arah belakang Yong hwa untuk mencari Jung shin.

“Dia sudah pulang.

“Oh... begitu.

***
Aku tidak ingin memikirkannya, tapi aku tidak bisa mengabaikannya. Sebenarnya ada hubungan apa kau dengan Shin hye? Kenapa kau menyimpan foto Shin hye di dompetmu. Tidak mungkin hanya sebatas teman, aku yakin kalian memiliki cerita lain di balik persahabatan kalian.

“Ini hanya kekhawatiranku saja kan, bukan ketakutanku? Apa yang harus kau lakukan Ji won, diam saja atau mencari tahu? Bukankah ini sangat aneh?

Sejak pulang dari rumah Yong hwa, Ji won tidak berhenti berpikir mengenai kemungkinan adanya hubungan rahasia antara Yong hwa dan Shin hye. Mereka berteman, bukan berarti tidak memiliki perasaan. Dan juga caranya menatap Shin hye saat itu, di acara pernikahan itu.

“Tidak-tidak... ini pasti hanya perasaan saja, yaa hanya perasaan saja. Kim ji won jangan pikirkan apapun, jangan mencari tahu apapun. Fokuslah pada hubunganmu dengan Yong hwa. Kalian sudah lama berpacaran, seharusnya kau meminta Yong hwa untuk menikahimu.

Lain dengan Ji won, lain pula dengan Shin hye. Wanita itu terdiam dibalkon kamarnya. Angin malam tidak membuat tubuhnya kedinginan, justru membuatnya semakin betah berlama-lama diluar. Akhir-akhir ini banyak yang dia pikirkan. Hampir enam bulan dia tidak bertemu Yong hwa, hanya bicara melalui chat ataupun email, menelepon saja tidak.

Kau merindukannya Shin hye?

“Yaa, aku merindukannya. Aku rindu suaranya.

Hanya itu?

“Tidak. Masih banyak lagi.

Shin hye seakan bicara dengan hatinya sendiri. Lantas dia tertawa sembari menggelengkan kepala, merasa bodoh pada dirinya sendiri. Apa yang kau pikirkan, Park Shin hye.

Aku memikirkan banyak hal yang membuatku tidak bisa memejamkan mata sedetikpun.

***
“Kau bisa menghubungi Jung yong hwa, buku biografinya sudah selesai.

“Baiklah, aku akan menghubunginya nanti.

“Shin hye ...

“Ya?

“Kau sudah memikirkannya?

Shin hye tidak langsung menjawab, dia masih berpikir apa yang dimaksud oleh Jong suk. Lalu, seketika dia ingat. Lamaran, bukan?

We Just Broke Up!!Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ