Usaha Melupakan#10

909 152 15
                                    


Jika cinta datang kembali pada hati yang tertutup, akankah bisa untuk membuka pintunya?Jika hanya kau, kunci itu... bisakah kau datang mendekat?

Biarpun mulut berkata tidak, hati dan pikiran berbohong, tapi tubuh ini selalu mengarah padamu.

Like? Vomment yaa...

Happy reading ...


"Aku tidak tidur dengan wanita itu!!

"HAH!!" Yong hwa terbangun paksa dari tidurnya. Dia memijat pelipis sembari memejamkan mata. Kenapa tiba-tiba bermimpi seperti itu. Setelah merasa lebih baik Yong hwa melihat Ji won yang masih terlelap diranjangnya. Karena semalam Ji won meminta untuk menginap, sehingga Yong hwa harus tidur di sofa.

Yong hwa berjalan membuka gorden jendela, sehingga pancaran sinar metari mengganggu ketenangan tidur Ji won. Wanita itu menggeliat disela tidur nyenyaknya, membuka kelopak matanya sedikit demi sedikit dan mendapati Yong hwa yang sedang menatap ke luar jendela.

"Kau sudah bangun?" ujar Ji won dengan suara serak khas orang bangun tidur.

Yong hwa langsung menoleh." Eummm... tidurmu nyenyak? maaf mengganggu." Yong hwa tersenyum hangat dan dibalas juga oleh Ji won. 

Ji wonpun bangun dan menegakan tubuhnya, menguap panjang. Sepertinya dia masih mengantuk." Ahhh... nyenyak sekali. Apa kau baik-baik saja? kenapa tidak tidur disini bersamaku?

"Ck... cepat turun, aku buatkan sarapan." Yong hwa berdecak sembari mengusap rambut Ji won dan keluar kamar lebih dulu.

Ji won mendesis." Kenapa susah sekali merayumu." ujarnya kecewa lalu turun mengikuti Yong hwa.


***

"Jadi apa yang aku dapat dari kalian, setelah kepulangan bulan madu?" Shin hye melipat kedua tangannya diatas perut sembari tersenyum menggoda Hyun jin.

"Ckckck... Kau mengingin keponakan?" jawabnya sembari mengelus perut.

"Jinjja?" Shin hye mulai histeris.

"Doakan saja, semoga membuahkan hasil, hihihi..."Hyun jin terkekeh dengan ucapannya sendiri dan dia juga merasa sangat malu pada Shin hye.

"Tentu saja, aku akan mendoakanmu semoga saja kamu mendapatkan anak kembar." Shin hye mengelus perut Hyun jin.

"Amin..."Mereka berduapun tertawa bersama.

"Oh iya, bagaimana kalau kita kerumahmu saja? Setelah bertemu dengan direktur Han nanti. Aku dengar dia mau memperkenalkan keponakannya.

"Keponakannya yang akan menjadi manager editor itu?" Shin hye memastikan dan Hyun jin mengangguk membenarkan.

"Aku dengar keponakannya itu pria tampan loh .."bisik Hyun jin ditelinga Shin hye. Sengaja untuk menggoda sang sahabat tercinta.

"Aku tidak akan tertarik." sanggah Shin hye langsung menolak.

"Baiklah-baiklah, aku tidak akan mengatakan apapun. Tapi... bagaimana dengan Yong hwa? sudah memutuskan untuk kembali padanya?

We Just Broke Up!!Where stories live. Discover now