Chapter 8 : KEBETULAN CEMBURU.. (PETE)

8K 379 22
                                    

Normal PoV

"Hei Ping, aku sangat gemas dengan teman kita, kau tau ingin rasanya aku berteriak hei kalian ini sedang jatuh cinta apa lagi yg kalian tunggu, kau liat tadi di bioskop, tingkah mereka malu-malu seperti anak kucing, ingin aku.." cerocos Pond, jika bukan karena ping yg menarik ku pergi pasti saat ini aku sedang asik menggoda mereka,.

"Aku tau pond, tp jgn menggodanya terlalu,. Kasian mereka biarkan saja,. Aku jg gemas asal kau tau, blm pernah Ae terlihat seperti itu kan,itu pemandangan langka kau tau, tp aku tidak sepertimu, aku tau diri,.." jawab ping

" Hei ping, bagaimana kita harus membantunya? Aah aku tau bagaimana kalau ku taruh mereka di 1 ruangan kuberikan obat dan kukunci,,AWWW!! Apa apan kau Pi..."

"kau ingin di bunuh Ae hah?"

"aww.. kau kira aku takut padanya, orang pendek sepertinya hah? Yg benar saja, aku hanya... hanya menghargainya saja! Iya begitu, bukan takut padanya kok" jawab pond salah tingkah

"hahaha, bukan takut kepalamu, baru di tatap Ae saja kau sudah gelisah" ujar Ping, ia tau pond hanya membual

"dan saranmu Issh kau ini, itu terlalu extreme kau tau, mati kau klo Ae tau,.. sudah.. sudah cepat buka pintunya", suruh ping cepat, dia hanya bisa geleng geleng kepala karena ucapan ngawur pond sejak tadi.

CEKLEK..

"Shiaaa.. Pete...." Pond membatu, karena org yg ia bicarakan tengah duduk manis di ranjangnya miliknya sendiri dan menoleh padanya dengan tatapan tajam ... ia menarik ping berharap ping membantunya tp apa daya ping jika lawannya adalah Ae, lebih baik mundur jika ingin selamat hahah, poor pond

" eh Ae... aku...aku ingin membeli detergent dulu yah, aku td terlupa,, " ucap pond sambil beranjak melangkah pergi

"Hei POND!!"

"Krap Temanku,, apa ada yg bisa ku bantu? " jawab pond takut, dan melangkah mundur ke posisi awal..

"Katamu...."

"eeh apa? Aku tidak bicara apa-apa kok... td aku ngobrol dengan ping membicarakan... hm... ooh film ya td,, iya film yg tadi, kau tau tokoh utamanya........" jawab pond cepat seraya menutup pintu.

"Menurutmu apakah seseorang sepertiku bisa menyukai seseorang..?" ucap Ae memotong omongan Pond yg dianggap tidak penting dan jelas berbohong, masa bodo, ada yg lebih penting batin Ae

"Hah APAAAA ???? "

"Shia pond tidak bisakah kau tidak berteriak?" teriak Ae kesal,

"jadi ini yg ingin kau bicarakan? Ku kira kau ingin menanyakan,,,,,,, eeh tidak kok... hmmm apa katamu td, ayo ceritakan padaku.." kata Pond kepo

"hhhhh... aku tidak percaya aku akan meminta pendapatmu pond" Ae menghembuskan nafasnya kasar, ia benar-benar bodoh jika mendengarkan omong kosong pond.

"eee hei Ae, jangan begitu, kau bisa konsultasi apapun padaku kawan,,, hmm kau td bertanya apakah seseorang sepertimu bisa menyukai seseorang kan? " Kata pond melanjutkan kepo nya dan duduk menghadap Ae

"........"

"Hei kawan, jgn kawatir, jangan terpaku pada bisa atau tidak, pantas atau tidak, kalau kau suka ya sukai saja, kalau kau cinta ya cinta, jgn berlebihan Ae, anggap saja musim cintamu sudah datang..."

"ehmm... tapi aku.. aku kan tidak tampan...."

"eeuh aku tau, kau memang tidak setampan aku" ucap pond sambil berpindah duduk dr di hadapan Ae ke samping Ae dan mengelus pundak Ae...

01. My Hero ( Love By chance) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang