Sorry for typo
mengandung BL story.. ga suka yg belok silakan cari yg lurus di lapak sebelah ...
Happy Reading..
NORMAL POV
.
.
"Apa baru-baru ini Ae pergi kelapangan bola?" tanya Pete saat mereka berada di parkiran sepeda asrama Ae..
"Tidak, karena ujian jadi tidak ada latihan"
"Benarkah? Apa.. Ae melihat Can?"
"Tidak, dia jg sedang ujian dan aku tidak ada keperluan dengannya"
"Apa Ae bertemu dengan Tin?"
"Tidak!"
"Ah,... Akhir akhir ini Tin aneh, Aku jg ingin bertanya apa Can bertemu dengan Tin"
"Menurut Ae bagaimana?" lanjut Pete
Hening.. jika kalian suka melihat film kartun, maka kalian akan melihat burung-burung hitam yg berterbangan di atas kepala Ae. Matanya berkedip kedip menatap pria imutnya yg ingin bertemu tetapi malah asyik membicarakan pria lain. Dan mendengar nama Tin otomatis membuat suasana hatinya langsung memburuk.
"Memangnya kenapa mereka harus saling bertemu?" tanya Ae sambil menarik tangan kekasihnya menuju asramanya.
"Ah... aku tidak tau.. tapi aku merasa ada sesuatu diantara mereka berdua... ah Ae... kita mau kemana?"
".........." Ae tidak menjawab.. ia hanya menggenggam tangan kekasihnya membuat kekasihnya pun hanya menurutinya.
"Ehm,.. apa Ae tidak berpikir itu aneh?Can bertanya dimana mobil Tin, lalu Can jg bertanya jg no hp Tin, itu sedikit aneh" Pete masih asyik bertanya tanpa melihat wajah kekasihnya Ae yg tengah menahan emosi. Ae membuka pintu asramanya dan kemudian menutupnya tanpa menjawab pertanyaan kekasihnya.
"Ah apa Ae tau yg Tin katakan padaku?" Tanya pete masih belum sadar akan awan mendung yg melingkupi wajah kekasihnya.
Ae tetap belum menjawab pertanyaan kekasihnya, tapi ia masih berusaha tertawa,. Berharap kondisi hatinya bisa lebih baik. Mereka sedang berdua, bertemu setelah satu minggu lamanya di pisahkan dengan ujian sialan itu dan mendapati kekasihnya hanya membicarakan pria lain. Lalu kondisi asramanya yg berantakan akibat teman sekamarnya,. Menambah kesal, sungguh Adakah yg lebih membuat Ae badmood lebih dari ini???
Ae mulai berpikir sendiri, beberapa hari ini mereka jarang bahkan hampir tidak bertemu karena kesibukan Ae untuk ujian,.tidak jangankan bertemu,,, line pun masih bisa di hitung dengan jari,. Ae tidak tahu, kekasihnya melakukan itu karena tidak ingin mengganggunya belajar walau sebenernya Koon chai nya teramat sangat merindukannya.
'mengapa Pete malah membicarakan orang lain?'
'apa hanya aku yg berpikir merindukannya?'
Kemudian Ae menghela nafas kesar dan menghadap kekasihnya yg masih berdiri...
"Kau bertanya apa yg kupikirkan?"
Pria imut itu mengangguk dengan antusias,. Lalu tiba-tiba..
"Hey,.!!" Ae dengan cepat mengangkat dagu pria imut itu dan mendekatkan wajahnya, bibirnya memblokir bibir merah kekasihnya agar kekasihnya bisa berhenti membicarakan pria lain. Tindakan tiba-tiba itu membuat Pete terkejut dan tangannya reflek mendorong dada Ae tapi beberapa detik kemudian tangan itu terjatuh perlahan.
Ujung lidah pria itu menjilat lembut bibir merah itu perlahan menghisap hingga tubuh Pete mulai bergetar karena sensasinya. Kedua tangan mereka perlahan saling menggenggam erat seragam masing-masing.
YOU ARE READING
01. My Hero ( Love By chance) END
Fanfiction"Memangnya kenapa kalau kau Gay? Gay jg manusia bukan, dan itu bukan penyakit menular! Aku tidak ada masalah dengan itu Pete!" =Ae= "Kau adalah pahlawanku, membuatku berani mengatakan tidak Ae, membuatku bisa melawan dunia meski mereka semua memben...
