Sorry for typo, langsung publish tanpa cek lagi,..
Happy reading Na kha...
.
.
.
AE POV
Kulihat Pete tengah tersenyum menunggu ku,. Ah.. senyumnya....
"Selamat Ya Ae..." ucapnya setelah aku menghampirinya, rasa lelahku seakan hilang hanya dengan kata selamat darinya... sesederhana itu.. tapi aku merasakan ada yg lain... dia tampak...
" errr... kenapa kau tampak sedih Koonchai?" tanya ku akhirnya,
"Hmm.. aku senang Ae menang... tapi.... Aku sedih untuk Can.." jawabnya... lihat! Betapa polosnya dia..
"Aku juga tidak tau dimana dia sekarang.. " benar.. aku jg mencarinya, Can tampak aneh selama pertandingan tadi.
"Tak usah mengkhawatirkan Can.. dia akan baik-baik saja" tiba-tiba P'No muncul bersama P'Champ
"Can bukan tipe yg berlarut-larut dalam kesedihan.." lanjut P'No
"Ah Aeee... kau mengalahkan Tim ku dengan kejam hah" ujar P'No padaku, aku hanya tersenyum..
"Ah tapi tidak apa, aku akan memaafkanmu asalkan kau bermain seperti itu di perlombaan antar kampus semester depan" Lanjutnya
"Ngomong-ngomong Ae.. Apa kau tau apa yg terjadi pada si Monyet Albino hah?" tanya P'Champ padaku,
"Walau dia sering bertindak gila, tapi dia sangat aneh di pertandingan tadi" lanjutnya
"Entahlah P' aku juga mengkhawatirkannya.."
"eer sudahlah... jika nanti dia siap dia akan menceritakannya pada kita, seperti biasanya,. " ucap P'Camp akhirnya.
"Oia, anak Teknik akan merayakannya malam ini, kau ikut kan?"
"Err... kurasa aku tidak bisa P'Champ...."
"Aoh kenapa, Tim mu menang karena kau Ae, kau menyumbang 2 gol jika kau lupa" ucap P'No
"hmm.. aku tau P.. tapi aku tidak bisa.. Aku ada janji dengan calon mertuaku besok.. " ucapku seraya menatap Pete yg tersenyum malu dengan jawabanku.
"Huh?"
"Kau tidak salah dengar kok P'.." ucapku tersenyum malu.
"Aku.. akan bertemu mereka besok.." ucapku pada mereka
"Ah aku akan mengambil barang-barangku dulu yah" ucapku pada Pete, dan Pete hanya mengangguk.
.
.
PETE POV
" Hei Champ memangnya kau tau tahu siapa pacar Ae?" tanya P'No
Kulihat P'Champ hanya menggelengkan kepalanya malas... aku merasa P'champ mengetahui tentang aku dan Ae jika di lihat dari tatapannya padaku.. itu membuatku malu...
"Oihhh... Pete, kenapa denganmu.. kau sakit? Wajahmu memerah" kata P'No padaku. Sementara P'Champ tersenyum penih arti
"Eer,.,. itu.. aku... aku akan membantu Ae beres-beres... Aku permisi krap.." jawabku melarikan diri.. aku tidak bisa lebih lama lagi berada disana.
.
.
Kami sampai di rumahku... aku sangat senang.. Aku tidak sabar mempertemukan Mae dan Ae lagi.. setelah hari itu Ae membantuku pindahan, mereka belum bertemu kembali...
"Pete..!! Lihat rumahmu... ini benar-benar tidak terjangkau olehku " ucap Ae saat turun dari mobil.
Aku hanya bisa tersenyum canggung.. apa ini terlalu mencolok,, aku tidak ingin hal sepele seperti ini mempengaruhi hubungan kami...
KAMU SEDANG MEMBACA
01. My Hero ( Love By chance) END
Fanfiction"Memangnya kenapa kalau kau Gay? Gay jg manusia bukan, dan itu bukan penyakit menular! Aku tidak ada masalah dengan itu Pete!" =Ae= "Kau adalah pahlawanku, membuatku berani mengatakan tidak Ae, membuatku bisa melawan dunia meski mereka semua memben...
