Chapter 26 : Kebetulan.. home in law's visit Part 2 (NC)

8.1K 423 96
                                    

Sorry for typo.. happy reading...

.

.

AE POV

"Hari sudah malam Ae, menginaplah disini..."

Ucap mae Pete padaku,. aku terkejut dan aku menolaknya.. tapi Mae Pete memaksa dan aku tidak alasan untuk menolak lagi.. dan disinilah aku.. dikamar Koonchai –ku

"Apakah sesuai?" saat ini Pete meminjamkan ku piyama, sejujurnya aku lebih suka tidur memakai kaos saat tidur dari pada piyama,. Atau bahkan tidak memakai baju,, tapi aku tidak punya pilihan kan.

"Ya..." jawabku seadanya.. aku sedang todak fokus sekarang... berada disini.. bersama pete,, dirumahnya.. tidak.. dikamarnya tepatnya... kusadari pete jg terdiam,. Seperti ingin mengatakan sesuatu..

"Ini aneh..." ucapnya

"Ya.. benar-benar aneh.." balasku sambil menggaruk kepalaku yg tidak gatal, Siapa yg mengira bahwa aku akan berakhir disini,. Hm... tidak.. ini karena mae Pete yg meminta... jangan berpikir yg macam-macam Ae!

"Pete..."

"Krab..?"

"Apa... Ibu mu tahu?"

"Aku tidak tahu,. Ketika tadi aku kekamar untuk mandi, mae tidak mengatakan apapun, hanya berpesan agar jika kau membutuhkan sesuatu untuk mengatakan padanya atau padaku.. karena Mae sudah menganggap Ae sebagai anaknya sendiri... dan..... Jangan Sungkan.."

"Apa maksudmu jangan sungkan....?" Aku sedikit terkejut, dan sesaat kami saling bertatapan tp kemudian langsung mengalihkan pandangan,.. kecanggungan terjadi,.. aku merasakan sesuatu saat menatapnya... tapi......tidak Ae,, jangan lakukan!

"Apa Ae bosan..?" tanya pete padaku,, sepertinya ia bertanya karena melihat jam berkali-kali..

"Jika Ae butuh sesuatu, katakan saja padaku krab.... Aku akan mengambilkannya untukmu.."

Tidak bukan itu pete... "Tidak, aku tidak bosan. Hanya saja aku makan terlalu banyak tadi dan aku merasa sangat kenyang..." sangkalku

"Benarkah?" dan Hening kembali...

"Tidur lah, aku mengantuk" ucapku memecah keheningan. Pete turun untuk mematikan lampu kemudian kembali lagi ke Kasur...

"Selamat malam Ae.." ucap Pete

"Hm.. Selamat malam Pete.." dan percakapan berakhir,. Tapi aku tau mata pete dan aku tidak bisa terpejam.. jantungku berdetak kencang... begitu banyak pertanyaan yg mengganjal,. Aku tidak bisa tidur.. Hening.... Kemudian aku....

"Apa kamu sudah tidur Pete..?" Pete menolehkan kepala dan menatapku,. Lalu ia menggelengkan kepalanya,. Dan aku pun bertanya..

"Apa...hm.. apa kau membenci ayahmu..?" Shia Ae,, pertanyaan apa itu,, dari sekian banyak hal yg bs kau tanyakan dan kau malah memilih pertanyaan itu?

"Tidak..... aku tidak membencinya,.... Tidak perduli apa yg dia lakukan pada Mae, dia tetap pho ku... Jika aku membencinya maka Mae akan sedih bukan.."

"Kamu bilang.... Rumah ini adalah rumah pernikahan mereka..."tanyaku lagi

"Ya benar.... Nenekku tidak mempercayai mae ku lagi, aku tidak pernah bertanya kenapa, tapi ku merasa begitu.. Tidak perduli seberapa banyak dukungan yg ia berikan, ia melakukannya untuk mengurangi sedikit rasa bersalahnya,. Itu saja..."

".................." aku tidak tau harus berkomentar apa...

"Meskipun begitu,.. aku tidak membenci pho ku, pada hari mereka bercerai, mae hanya terus menangis.. menangis dan terus mengucapkan maaf padaku karena merasa bersalah, hal itu membuatku merasa tidak ingin memiliki sosok Ayah lg. Tapi hanya hari itu saja.. karena hari-hari berikutnya aku tidak pernah melihat mae menangis untuk ayahku lagi.. Mae bilang hidup harus bergerak maju,."

01. My Hero ( Love By chance) ENDWhere stories live. Discover now