Chapter 19 : Kebetulan... First Ha*dJ*b (NC-) part 1

9.4K 445 69
                                    

Kenapa (NC-)??? Hmm baca aja deh langsung...
Please dont be silent reader..
Tall me your opini,. You can coment or just vote... love you

Happy reading...

NORMAL POV

"Hei Ae, apakah kau ikut malam dengan anggota Club malam ini? Kau tau ini kesempatan langka karena senior akan mentraktir kita, kapan lagi kita bisa makan gratis.. senior bilang mereka akan mentraktir semua anak baru, ayolah kau ikut juga, na..na naaa..." cerocos Can saat ia bertemu Ae di kantin yg sedang makan siang bersama Pond.

"Auh Can,, bagaimana bisa kau mengucapkan kalimat sepanjang itu dalam satu tarikan nafas??" sela Pond.

"itu terdengar melelahkan" ujar pond lagi, sedang Ae masih asik makan tanpa menghiraukan dua temannya yg sejak dulu sudah aneh, dan kalian tau bahkan di club ku ada Good, Jika Can bisa berbicara dalam satu tarikan nafas makan Good sebaliknya, berbicara perlahan hingga kau akan tidak sabar menunggunya selesai bicara, dan,.. Good dan Can berteman baik,. Bukankah itu menakjubkan! Tapi mereka kawan yg sangat baik walau terkadang menjengkelkan.

"Maaf Can.. aku sedikit sibuk hari ini.." jawabku akhirnya

"Auh Sibuk apa?? Ayolah Pete...."

"Kau ingin tau Ae sibuk apa??" tanya Pond pada Can

"Kau tidak akan bisa mengubah pikirannya Can, karena hari ini akan menjadi 'malam pertama'.... "

Can menatap Pond bingung, "Malam pertama? Apa maksudmu pond" jawab can

"ah maaf mungkin ambigu yah... hmmm bisa di bilang 'malam pertama' di kamar baru.... Kerena temannya akan pindahan ke apartment baru, " jelas pond kemudian tertawa walau sudah mendaapat tatapan maut dari Ae yg duduk di seberangnya.

"banyak bicara kau pond!!" sergah Ae kemudian bangkit dan meninggalkan mereka tak ingin mendengar omong kosong sahabat brengsek nya itu.

"teman Ae pindah apartment baru?" ulang can seraya menggaruk kepalanya yg tidak gatal.

"Ah,.. apa maksudmu adalah Pete, Pond?"

"Kau kenal Pete juga Can?" jawab pond sedikit terkejut.

"Tentu saja" jawab Can membusungkan dada seolah bangga, tp kemudian raut wajahnya berubah

"Pete sangat baik, berbeda dengan temannya itu, si brengsek yg angkuh, dingin, kasar dan sombong" ucap Can yg tanpa sadar sudah mengepalkan tangannya.

"Kau tau Pond, aku tidak pernah bertemu dengan orang sekasar itu, apa tiap orang kaya selalu begitu? Ah tidak Pete tidak begitu, aku tidak percaya dia berteman dengan Pete, mereka sangat bertolak belakang kau tau, jika Pete adalah malaikat maka dia adalah Iblis, dia jg menghinaku,. dia sangat brengsek, bahkan dia menghina Ae dan Pete jg, bukankah pete itu temannya, tidak seharusnya dia begitu! " cerocos can tanpa henti yg malah seperti sedang memarahi pond karena sejak tadi ia berbicara sambil menunjuk2 wajah pond.

"Hei can, kau ini bs berhenti tidak sih, kalau kau merasa begitu katakan langsung padanya, jangan lampiaskan kepadaku" jawab pond kesal

"Euh Maaf, habis aku kesal Pond, kau ta~"

"Aku tidak tau, katakan padanya agar dia tau, sudah ah aku ada kelas" ucap pond seraya beranjak pergi menyelamatkan diri dari ocehan tidak bermutu Can, (terkadang mereka sama saja )

"Auh Pooond kenapa kau tinggalkan aku,,, siapa yg menemaniku makan... Hei Poooond!! Teriakan Can tidak di gubris dan pond semakin jauh.

.

.

"Tak perlu banyak alasan, jangan berlagak sebagai ibu yg baik jika Kau tidak!" sebuah suara terdengar saat berbicara dengan sesorang yg ternyata ibunya di telepon.

01. My Hero ( Love By chance) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang