awal ketemu

2K 56 2
                                    

Pagi itu syaqillah, verzia,dan Adara sedang berdiri di bawah teriknya matahari, ya karna sekarang adalah hari senin hari dimana semua siswa harus memakai atribut lengkap dan hari di mana seluruh sekolah mengadakan ritual yang di namakan ucapara.

Mereka bertiga itu adalah sahabat sejoli,mereka mempunyai paras yang sangat cantik namun syaqilla lah yang lebih cantik imut dan mengemaskan begitulah katanya sih adara, tapi memang faktanya syaqillah cantik sayangnya gadis itu terlihat masa bodo.

Mereka bertiga sama-sama pecinta boyband korea namun bedanya syaqillah suka bts,tetapi Adara dan Verzia lebih suka exo.

untungnya mereka tidak pernah ribut satu sama lain, malahan mereka saling menghargai terlebih lagi waffa juga suka lagu-lagu bts dan hara karna seiringnya waktu dia pun juga suka dengan bts.

Dari ketiga sahabat sejoli ini anasya lah yang mempunyai sifat seperti anak-anak padahal dia sudah dewasa,yang memiliki sifat baperan itu hara dan yang paling lebih dewasa dari ketiga sahabat sejoli ini siapa lagi kalau bukan waffa.

"sut...suutt verzia".ucap Adara sambil menghentak-hentakkan kakinya.

"apa sih".ucap verzia sedikit ketus sambil nengok ke arah hara.

"liat tuh di depan sebelah tiang bendera ada ciptaan tuhan yang paling ganteng bagaikan dewa yunani lagi di hukum". Ucap Adara sambil menatap kagum ke arah cowok the most wanted plus badboy di sekolah ini.

"dari tadi gue juga liatiin dia kali har cuma gue ga berisik kaya lo,yampun kenapa ganteng banget sih dia".ucap Verzia sambil menatap cowok itu.

"diem ga lo berdua". Ucap syaqillah dengan sedikit ketus

Belum sempet kami berdua balas ucapan anasya tapi sudah di panggil sama guru killer yang sedang pidato di tengah lapangan.

"SYAQILLAH ..."
"ADARA......."
"DAN KAMU VERZIA... Cepet kalian bertiga maju kedepan"
ucap bu aidah sedikit emosi.

"mampus aja kita,siap-siap kena hukuman".ucap Adara

Dan setelah itu benar saja kita bertiga kena hukuman disuruh bersih-bersih toilet,setelah semuanya sudah beres dan akhirnya kita bertiga buru-buru menuju kantin.

"lo berdua rese bener sih,kalian yang ngobrol gue juga kan yang kena dampaknya". Ucap syaqillah kesal sambil meminum jus mangga yang tadi dia pesan.

"maaf deh maaf,kan gue ga tau kalau kejadiannya bakalan kaya gini".Ucap Adara sambil menatap syaqillah takut-takut dia akan marah-marah.

"verzia kenapa lo diem aja lo engga gagu kan setelah dapat hukuman bersih-bersih toilet sekolahan".ucap Adara was-was sambil menguncang-guncangkan bahu Verzia.

"lo sembarangan kalau ngomong gue tuh kecapean mangkanya gue diem aja, lo berdua emangnya ga capek?".ucap Verzia kesal

"engga dong". Ucap syaqillah dan Adara bersamaan.

Dan hanya dapat gelengan dari Verzia, bagaimana mereka berdua tidak capek orang yang paling banyak bekerja Verzia.

Tapi untung nya Verzia tidak pernah marah pada mereka berdua soalnya kata Verzia mereka dibaratkan sebuah adik-adiknya.

Skip.

Sesampainya di depan kelas kami bertiga pun ke kelas masing-masing cuma gue dan hara doang yang sama kelas nya karna kita anak ips dan Verzia anak ipa jadi kita beda kelas.

"ra... Adara lo denger gue ga sih." syaqillah berucap sambil mengetuk-ngetukkan pulpennya.

"gue denger syaqillah gue denger kenapa sih".ucap Adara.

"anterin gue ke kamar mandi gue ke belet pipis". Ucap syaqillah sambil memasang muka pupy eyes nya.

"yauda sana cepet izin dulu ke bu asri,lo tau sendiri kan bu asri gimana".ucap Adara sambil menatap bu asri malas.

"bu izin ke toilet bu mau buang air kecil." ucap bu asri

Yang bener saja seketika gue mau ajak Adara tiba-tiba bu asri main nyerocos.

"syaqillah sudah sana sendiri saja merepotkan orang yang lagi belajar saja ke toilet harus di antar, kalau tidak mau sendiri yausudah kau tahan saja sampai jam istirahat".ucap bu asri dengan nada tinggi

Daripada gue harus kencing di kelas ya jadi gue putuskan kalau gue ke kamar mandi sendiri.

Pas gue mau naik ke atas menuju kelas tiba-tiba ada yang manggil gue,dan ternyata itu temen-temennya abang gue.

"qilqil cantik banget hari ini".ucap devano.

"qilqil lo kira syaqillah batu kerikil,syaqillah kamu dari mana kok hari ini cantik banget sih".ucap revaldi.

"lo berdua apaansih ga liat muka nya syaqillah udah bete begitu".ucap gibran abang gue.

"tau lo,syaqillah jangan dengerin mereka berdua ya,mending kita ke kelas aja yuk sayang."ucap geral sambil mencoba merangkul pundak tapi sayanganya langsung gue tepis gitu aja.

"bang gue duluan ya,dan bilang sama temen lo bertiga yang aneh ini gue jijik liat nya".ucap gue sambil menatap tajam ke arah temen abang gue.

"gila aja syaqillah cantik-cantik kok galak".ucap mereka bertiga bersamaan.

"makin ngeri aja gue sama lo bertiga ngomong nya barengan".ucap gibran sambil Menatap sinis ke mereka bertiga.

Setelah itu geng the most wanted sekolah SMA GARUDA TRISAKTI melenggang pergi ke arah kantin karna mereka ingin membolos jam pelajaran.

Sesampainya di kantin~

"gib yang tadi itu adik lo kan yang jadi perbincangan cowok-cowok di sekolah kita". Ucap geral

"iyalah dia adik gue lo kira adik siapa dia". Ucap gibran.

"yakali aja bukan adik lo gitu". Ucap mereka bertiga bersamaan yang di hadiahkan tatapan tajam oleh gibran.

Dan akhirnya alvaro pun itu angkat bicara.

"gib siapa nama cewek tadi".ucap alvaro.

"cewe yang mana".ucap mereka berempat bersamaan dan saling lihat satu sama lain.

Karna mereka bingung setelah bertahun-tahun mereka bersahabatan baru kali ini alvaro nanyaiin seorang nama cewek bahkan kita berempat pun ga tahu siapa nama cewek yang alvaro maksud.

"makin ngeri gue sama lo berempat ngomong nya barengan".ucap Alvaro bergedik ngeri namun sambil tertawa.

"itu kata-kata gue kali var".ucap gibran.

Dan setelah itu kami berempat pun hanyut dalam obrolan masing².

Kring... Kringgg....
Dingdong..... Dingding.... Dettt... Dettt.....dettt... Kriingggg......

Bel pulang sekolah pun berbunyi,jangan heran karna sebuah bunyi bel yang aneh. bel sekolah SMA GARUDA TRISAKTI memang mempunyai ciri khas bel tersendiri.

"syaqillah...
"nama lo syaqillah kan".ucap alvaro sambil mengulurkan tangannya.

Dan gue hanya menatapnya setelah itu gue langsung jalan.

Pas gue jalan tiba-tiba tangan gue ada yang narik begitu aja,gue kira siapa ga taunya masih cowo yang tadi manggil nama gue.

"kalau ada orang yang mau kenalan itu harusnya jawab bukan main pergi aja,atau seenggaknya balas uluran tangan dia".ucap alvaro sambil menatap tajam ke syaqillah.

"kalau udah tau nama gue ngapaiin ngajak kenalan ngerepotin aja".ucap syaqillah sambil menepis tangan alvaro kemudian berjalan meninggalkan alvaro yang terdiam membisu.

Setelah itu datanglah geng-gengnya alvaro dan kemudian mereka pun bergegas pergi meninggalkan sekolah yang udah terlihat sepi.

ALSYAWhere stories live. Discover now