dukungan gibran untuk alvaro

574 24 0
                                    

Sore itu syaqillah sedang dirumah sendirian karna gibran pergi bersama teman-temannya.

Biasanya kalau sudah begini ada adara dan verzia yang akan main ke rumah syaqillah.

Tapi sepertinya untuk hari ini tidak,karna mereka sedang ada urusan masing-masing sepertinya.

syaqillah berjalan ke dapur sambil mendengus kesal.

"huft, sepi banget sih nih rumah.mana gibran langsung pergi lagi".ucap syaqillah.

Lalu selang beberapa menit tiba-tiba sebuah notif pesan muncul di handphone nya.

Ting.ting

+628719....
Sebuah nomor yang tak di kenal.

"syaqillah lagi apa.
"katanya dirumah sendirian.
"btw udah makan belum,kalau belum nanti gue bawaiin sekalian nemenin lo."

Begitulah isi pesan nya kira-kira.tapi hanya di read saja oleh syaqillah kemudian dia langsung mengunlock screen handphone nya kembali.

Baru saja syaqillah ingin menaruh handphone nya kembali tapi tiba-tiba.

+628719.... Is calling you.

Awalnya syaqillah hanya mengabaikan nya saja,namun karna kesal nomor itu terus-menerus melepon dirinya jadilah dia angkat akhirnya.

"kok pesan gue ga di balas.

"terus gue telepon di reject mulu.

"lo masih dirumah kan.

"jangan kemana-mana 15 menit lagi gue kerumah lo."ucap seseorang di tempat lain.

syaqillah hanya mengerutkan dahinya kemudian langsung dia matikan begitu saja.

Di tempat lain alvaro mendengus kesal karna teleponnya di putuskan secara sepihak.

Dan terlebih lagi teman-temannya tertawa dan meledek dirinya.

"hahaha mampus lo var".ucap geral.

"mangkanya ga usah sok-sokan segala mau taklukin hatinya syaqillah".sambungnya.

"tenang aja var,tenang gue bakalan selalu bantu lo supaya adik gue bisa jatuh cinta sama lo".ucap gibran sambil merangkul alvaro.

Tentu saja alvaro sangat tersenyum senang.karna alvaro yakin betul bahwa ucapan gibran tidak main-main.

Kemudian revaldi berucap."gib masa alvaro doang sih yang di bantuiin,kok gue nya ga".ucap revaldi sedikit kesal.

"jangan gib mending lo bantuiin gue aja,kalau lo bantuiin nih bocah ntar yang ada adik lo ikutan gila gimana".ucap geral meledek sambil tertawa.

"syaqillah punya gue,ga ada yang boleh ganggu gugat!".ucap alvaro penuh penekanan.

"mampus lo berdua,hajar var hajar hahaha".ucap devano.

Tapi revaldi dan geral Hanya menatapnya dengan tatapan jengkel.kemudian gibran berucap."kalau adik gue sama lo berdua entah kenapa gue ga yakin akan ke depannya gimana".ucap gibran.

"tuh denger lo berdua,gibran aja ga akan resutiin lo berdua. mampus lo hahahah".ucap geral sambil tertawa.

"tapi kalau Alvaro gue yakin,dan lo tau sendiri alasan gue dukung dia karna apa dia juga baru kali ini kan jatuh cinta".ucap gibran dengan nada sedikit meledek.

Namun mereka berdua langsung menatap Alvaro dengan tatapan yang sulit di artikan.

Lalu alvaro akhirnya berucap."ga usah liattin gue kaya gitu juga kali".ucap alvaro.

"lo berdua serem banget kaya singa yang lagi kelaparan dan gue kaya mangsa nya yang ingin di terkam".lanjutnya.

"udah biariin adik gue sama alvaro,emang nya lo ga mau lihat sahabat lo seneng karna udah nemu wanita yang dia cintai".ucap gibran meledek.

Lalu geral,dan revaldi pun hanya pasrah atas ucapan gibran,karna bener juga apa yang di ucapkan oleh gibran.

Walau sebenarnya mereka berdua sedikit tidak rela, tapi mau gimana lagi demi sahabatnya yang satu ini.

sahabat nya yang tidak pernah merasakan jatuh cinta hingga pada akhirnya sekarang dia bisa merasakan sebuah rasa yang namanya jatuh cinta.

Setelah itu mereka berlima kembali meminum dan memakan makanannya kembali.

sambil berbincang mereka juga sibuk memainkan handphone nya sendiri.

Lalu selang beberapa detik alvaro berucap."gib,rev,ral,dev gue cabut duluan ya ga enak soalnya udah di tunggu sama seseorang".ucap alvaro tersenyum-senyum lalu langsung mengambil kunci motor nya.

Mereka hanya mengangguk kan kepalanya saja yang bertanda iya,karna mereka sudah tahu betul Alvaro ingin menemui siapa.

Dia ingin menemui syaqillah. ya siapa lagi kalau bukan gadis itu,gadis yang tadi dia telepon ya dia adalah syaqillah dan yang tadi menelepon syaqillah adalah alvaro.





ALSYAWhere stories live. Discover now