Didalam sebuah ruangan yang cukup luas dan keren itu kelima cowok itu sedang memikirkan rencana nya.
Ya mereka sudah sampai di tempat kebangsaan mereka yaitu di basecamp mereka.
Kira-kira seperti inilah basecamp mereka.
Satu tempat billiard.
Satu ruangan untuk bersantai dan Menonton televisi.
Satu tempat bermain game play station dan alat-alat komputer.
Dan dua tempat kamar tidur.
Kemudian ada lagi tempat pribadi mereka berlima.Ya disinilah tempat nya.
"jadi apa rencana lo semua".ucap gibran.
"kira-kira apa ya".ucap geral.
"dev kalau menurut lo apa".ucap gibran.
"gue juga belum tau gib".ucap devano.
Kemudian mereka memikirkan rencana masing-masing sampai akhirnya revaldi berucap.
"gue punya ide nih".ucap revaldi.
"apaan rev".ucap mereka berempat bersamaan.
"gimana kalau kita pura-pura nyamar jadi anak kelas 10".ucap revaldi.
Pletak.
Dan dia pun malah di hadiahi dengan sebuah gatakkan oleh geral, lalu geral berucap.
"dasar bego ".ucapnya kesal.
"sakit lo, sialan lo ral demen banget gatak pala gue".ucap revaldi.
"gimana gue ga gatak lo kalau ide lo tuh ga masuk akal, jelas-jelas semua guru pada tahu kalau kita kelas 12".ucap geral kesal.
"udah berdebat nya nanti dulu aja sekarang kita pikiriin dulu nih gimana supaya kita bisa ikut".ucap gibran.
"nah bener tuh apa yang di bilang gibran".ucap devano.
"gimana kalau kita pura-pura lagi liburan di daerah itu juga".ucap Alvaro.
Semuanya pada kebingungan dan bertanya-tanya apa maksud dari perkataan Alvaro.
"oke gue tau lo ga ngerti kan pasti".ucap Alvaro.
"biar gue jelasin,jadi gini gib tugas lo cuma satu,lo nanti tanya ke adik lo kalau dia persami didaerah mana oke".ucap Alvaro.
"terus".ucap mereka berempat bersamaan.
"jadi setelah lo nanyaiin ke adik lo otomatis kita udah tau dong mereka pada mau persami didaerah mana".ucap alvaro.
"terus".lagi-lagi ucap mereka bersamaan.
"setelah kita udah tau kita susul mereka dengan alasan kita lagi liburan di daerah itu dan pura-pura ga sengaja ketemu sama mereka ngerti lo".ucap alvaro panjang lebar.
"ide bagus".ucap mereka kembali bersamaan lagi.
"gue setuju var".ucap devano
"gue lebih setuju".ucap gibran
"gue super duper setuju".ucap geral
"ga nyangka otak babang valo pinter".ucap revaldi.
"jelas lah emang nya otak lo cetek".ucap Alvaro.
"jadi intinya gue harus nanya adik gue dia persami di daerah mana setelah itu kita langsung susul mereka".ucap gibran.
"Right gib".ucap Alvaro.
"its oke var".ucap gibran.
Dan setelah itu mereka langsung bergegas menuju ke sekolahan kembali.
Setelah sampai di sekolah mereka berlima ralat berempat langsung bergegas menuju kelas.
Tapi tidak dengan devano karna dia ingin ke toilet terlebih dahulu.
Dan jadilah hanya mereka berempat yang ke kelas terlebih dahulu.
YOU ARE READING
ALSYA
Teen Fiction"lo yakin ga bakalan jatuh cinta sama gue? ". tanya seseorang yang membuat nya menoleh ke belakang. "maksud lo apa ngomong kaya gitu ke gue hah!!". ucap seorang gadis itu dengan nada sedikit kesal. "emang bener kan,kenapa lo takut kalo suatu saat...