dia lagi

1K 38 0
                                    

Suasana di kantin sangat ramai di jam istirahat dan seperti biasa 3 sejoli itu berada di kantin.mereka bertiga sedang menikmati jam istirahatnya sambil berbincang-bincang.

"syaqillah lo tau ga cowok yang lagi duduk di sebelah sana tuh".ucap Adara sambil sedikit menujuk ke arah cowok itu.

Dan syaqillah hanya membalas acuh."ga tau".ucap nya dengan ketus sambil memutar bola matanya dengan malas.

"iih syaqillah biasa aja sih,kan gue nanya baik² juga.lo tau ga cowok itu namanya kak rendy, dan kalian berdua pasti tau kan kak rendy itu cowok yang...".ucap Adara di gantung karna Verzia dan syaqillah langsung menyerobot omongan hara.

"cowok yang lo taksir dari kelas 10 sampai sekarang dan cowok itu ga peka-peka".ucap syaqillah dan Verzia berbarengan.

Namun Adara hanya membalas nya dengan sebuah cengiran saja, karna mereka sudah tahu betul siapa cowok itu.

siapa lagi kalau bukan kak rendy cowok yang dia incar selama ini dan parahnya lagi cowok itu tidak pernah menoleh sedikit pun ke Adara.

Terlebih lagi sekarang cowok itu sudah memiliki pacar,tapi anehnya Adara masih saja menyukai pria itu,padahal masih banyak cowok di SMA GARUDA TRISAKTI yang melebihi RENDY ABRAHAM.

"hm.. terkadang cinta itu memang membodohkan,udah tau dia tidak mencintaimu tapi anehnya masih saja kau kejar" ucap syaqillah membatin dalam hati sambil melirik ke arah adara yang masih saja menatap COWOK itu.

Karna kesal akhir syaqillah berdehem dan sambil biacara ke Adara.

"hmm.., biasa aja kali liatin nya sampai ga kedip gitu copot tuh ntar mata lo lama-lama kalau liatin kak rendy kaya gitu."ucap syaqillah dengan nada sedikit kesal.

"apaansih sirik aja lo, mangkannya jatuh cinta biar lo tau rasanya gimana jatuh cinta.jangan karna lo sakit hati sama cinta terus akhirnya lo malah membenci sebuah rasa yang dinamakan cinta.kali-kali cinta sama seseorang ga
bakalan buat lo rugi kan anasya.BENER KAN VERZIA".ucap Adara dengan nada meledek sambil menyenggol sikut Verzia dan langsung di tatap tajam Oleh syaqillah.

Bukannya takut mereka berdua malah tertawa.kemudian anasya berucap "bacot bisa diem ga lo berdua, sekali lagi lo ngomong kaya gitu gue tonjok batang hidung lo berdua".ucap syaqillah sedikit kesal dan melirik ke arah mereka berdua.

Namun bukannya mereka takut mereka berdua malah tertawa kembali dan malahan mereka tertawa terbahak-bahak setelah mendengar ancaman syaqillah.

Terlebih lagi Verzia malah nambah meledeknya.
"wow syaqillah ku sekarang sudah besar ya berani ngancem-ngancem kita,HA-HA-HAHA".ucap Verzia sambil tertawa bersama hara dan setelah itu syaqillah hanya mentapa nya tajam ke pada mereka berdua.

Kemudian mereka langsung bergegas ke kelas karna sudah mau masuk jam pelajaran terakhir.

Sampai di kelas akhirnya kita bertiga masuk ke kelas masing-masing terkecuali Verzia karna kita beda kelas dengan nya.

Di dalam kelas syaqillah dan Adara pun mulai mengerjakan tugas yang di berikan oleh bu asri tadi, setelah selesai mereka berdua malah asik berbicara tanpa menyadari kalau bu asri masih ada di dalam ruangan kelasnya.

"Dar,pulang sekolah ke mall yuk udah lama kan ga pergi bareng sambil mampir ke gramedia yuk ada novel baru yang mau gue beli soalnya.

"boleh yuk, gue juga bete sih dirumah,gue juga mau beli tas baru,sepatu baru,jam tangan baru, pokonya semuanya deh gue mau belii".ucap Adara dengan semangat lalu dia mendapat omelan dari bu asri karna suaranya yang sangat berisik.

Bukannya kasihan syaqillah malah tertawa terbahak-bahak lalu dia mengucapkan.

"mampus lo, itu namanya karma karna tadi lo ledekin gue pas di kantin.ternyata karma adil ya HAHA-HA-HA." Ucap syaqillah sambil tertawa dan meledak Adara.

Namun Adara hanya diam membisu dan mentapa bu asri dengan tatapan sebalnya.

ALSYAWhere stories live. Discover now