di labrak geng cabe

632 25 1
                                    

Setelah semua pelajaran selesai akhirnya para siswa siswi SMA GARUDA trisakti bergegas pulang menuju rumah masing-masing.

syaqillah, adara, dan verzia sedang berjalan menuju kordir sekolah yang hampir sepi.

Namun langkah nya tiba-tiba berhenti setelah melihat seseorang yang mengadang jalannya.

Dia adalah kesya,natasya,dan novia ya yang selalu di juluki 3 geng cabe oleh 3 sejoli itu.

Tanpa basi-basi kesya langsung menghampiri anasya dan bicara padanya.

"eh adik kelas maksud lo apa deketin cowo gue, merasa lebih cakep lo dari gue".ucap nya dengan tegas.

Namun yang di tegur hanya mengabaikan nya saja dan pada saat anasya ingi berjalan tiba-tiba tangannya langsung di tarik oleh kesya.

"gue lagi ngomong sama lo,kenapa ga di jawab lo gagu hah!!".ucapnya kembali.

Ingin sekali adara dan verzia membantu syaqillah namun kedua temennya itu sudah di hadang oleh kedua temen kesya.

"kalau orang lagi ngomong tuh di jawab bukan diem aja kaya orang gagu".ucapnya kembali dengan nada yang sedikit kencang dan penuh emosi.

"udah ngomong nya".ucap syaqillah santai."kalau udah minggir gue mau lewat".lanjutnya.

kesal dengan ucapan syaqillah akhirnya kesya ingin menjambak rambut syaqillah tapi langsung di tepis oleh syaqillah.

"jangan coba-coba lo berani main tangan sama gue, atau ga tangan lo yang cantik ini bakalan gue patahiin".ucap nya penuh penekanan.

Dengan kesal syaqillah langsung menghempaskan tangan kesya dan berjalan menyusuli kedua temennya itu.

Sedetik kemudian syaqillah berbalik kembali dan mengatakan.

"jangan mentang-mentang lo kakak kelas gue dan gue bakalan takut gitu sama lo,sorry selagi lo ga ngusik gue duluan gue ga bakalan kembali ngusik lo".ucapnya sedikit berteriak.

"mampus lo, sok jagoan sih".ucap verzia.

"syukurin lo, mangkanya liat dulu siapa orang yang mau lo labrak".ucap adara

"dar, verz udah ah cabut jangan ngurusin geng cabe yang ga penting".ucap syaqillah.

Dan ketiga orang itu hanya menatapnya dengan tatapan kesal.

Setelah itu syaqillah,adara,dan verzia langsung meninggalkan tempat itu dan berjalan menuju parkiran sekolah.

Di sebuah parkiran tanpa sengaja syaqillah melihat geng abangnya itu yang sedang berjalan menuju mobil milik nya masing-masing.

Namun tatapan nya berhenti setelah melihat alvaro dan langsung teringat tentang sebuah kata-kata yang diucapkan alvaro di kordir sekolah tadi.

"syaqillah".teriak seseorang di seberang sana yang sambil. Melambai-lambaikan tangannya.

Namun syaqillah hanya acuh lalu dia langsung menaiki mobil nya untuk segera pulang.

Di dalam mobil syaqillah,adara,dan verzia saling berdiam-diaman sampai adara lah yang memulai percakapan duluan.

"qilla gue tau alasannya 3 cabe marah kek lo tadi".ucap adara.

Kemudian."kenapa emangnya?". Tanya syaqillah.

Setelah itu adara langsung memutar video yang mereka dapat dari temen-teman nya.

"bangsat siapa coba yang sebar video ga jelas kaya gini".ucap syaqillah marah.

"entahlah sya".verzia berucap.
"tapi kayanya alvaro serius deh qilla dengan kata-kata nya itu".lanjut nya.

"menurut lo gimana qilla, lo bakalan jatuh cinta sama alvaro pada akhirnya,apa lo bakalan tetep kaya gini".ucap adara.

"lo berdua denger baik-baik ya kalau gue ga bakalan jatuh cinta ke alvaro,INGAT TUH".ucap syaqillah emosi dan penuh penekanan.

"hati-hati biasa nya yang kaya gitu malah sebaliknya".ucap adara dan verzia bersamaan.

Namun syaqillah hanya mengabaikan omongan mereka berdua saja.

Setelah syaqillah mengantar adara,dan verzia sampai rumahnya akhirnya anasya pun langsung mencapkan gas nya kembali dan memutar mobilnya menuju arah jalan pulang rumahnya.

ALSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang