bertemu gibran

447 18 0
                                    

Pagi harinya semua murid sudah berkumpul ditempat biasa.
Sebagian dari mereka masih ada yang mengantuk dan masih ada juga yang tertidur.

Sampai suatu ketika bu dewi berucap."anak-anak sebelumnya ibu minta maaf sudah membangunkan kalian,ibu hanya ingin sekedar memberitahu bahwa acara selanjutnya akan di adakan jam 07.30 lewat malam".ucap nya.

"jadi kalian bisa istirahat terlebih dahulu".lanjut nya.

Setelah itu semua murid kembali ke tenda nya masing-masing.

Lain halnya syaqillah,adara,dan verzia dia malah keliling untuk melihat-lihat pemandangan sekitar.

Lalu matanya bertuju pada sebuah tenda yang besar di ujung sana.

"zia,qilla liat tenda itu ga bagus banget itu punya siapa ya kira-kira".ucap adara sambil menghampiri tenda itu.

syaqillah dan verzia menyusul adara dan melihat tenda itu.

"bagus banget".ucap syaqillah.

"baguslah,siapa dulu gibran".ucapnya mengagetkan ketiga wanita itu.

"gibran".ucap anasya sambil memeluk gibran.

"gue ga di peluk nih".ucap revaldi.

"mana mau syaqillah peluk manusia alien kaya lo".ucap adara meledek.

"masih mending gue manusia lah lo orang tuanya kera".ucap revaldi tak mau kalah dari ucapan adara.

Lantas saja mereka semua yang berada disitu tertawa mendengar perkataan revaldi.

"sialan lo".ucap adara kesal.

"mangkanya jangan suka nistain cogan".ucap revaldi dengan gaya yang sok cool.

"cogan pala lo empuk".ucap adara jijik.

"udah ah jangan berantem mulu ntar saling cinta aja".ucap verzia.

"tuh denger kata pacar gue rev".ucap devano keceplosan.

"pacar".ucap mereka serempak.

Dengan santai nya devano menjawab."baru otw belum resmi".katanya

"oh jadi ada yang diam-diam lagi dekat tapi kita ga tau nih".ucap geral menatap devano.

"ngapain bilang-bilang orang belum jadian".ucap devano.

"jadi kalau udah jadian baru bilang gitu".ucap revaldi.

Tapi devano hanya tersenyum dan berkata.

"kalau verzia nya mau nerima gue".ucap devano yang terus menatap verzia.

"hala ngomong doang lo nembak mah ga,udah yuk ah cabut mending kita istirahat aja di tenda buat persiapan nanti malam".ucap adara kesal.

"bilang aja sirik ga punya pasangan".ucap devano.

Belum sempat adara membalas perkataan devano tapi tangan nya sudah di tarik terlebih dahulu oleh syaqillah jadilah mereka bertiga langsung meninggalkan tempat itu.

Bisa-bisa jika terus di situ yang ada devano dan hara malah berantem.

Setelah itu mereka bertiga langsung meninggalkan tempat itu dan kembali ke tenda nya lalu mereka istirahat.

Begitu juga dengan gibran dan yang lainnya mereka menghabiskan waktu mereka dengan bersantai-santai dan tidur.

ALSYAWhere stories live. Discover now