di restuin syaqillah

526 21 0
                                    

Setelah jam istirahat berbunyi verzia buru-buru langsung menghampiri kelas syaqillah dan adara.

Biasanya syaqillah dan adara lah yang ke kelasnya verzia.namun kali ini berbeda karna verzia lah yang ke kelas mereka berdua.

Mengingat kejadian tadi dia semakin tidak sabar ingin menceritakan ke kepada kedua sahabat nya itu.

Sampai di depan kelas verzia langsung berteriak.

"syaqillah... Adara... ".ucapnya.

"lo harus tahu,bodo amat lo berdua harus tahu".lanjut nya.

"apasih ga jelas banget lo".ucap adara kesal.

"lo berdua tau ga sih".ucap verzia.

"ga, gimana kita mau tau kalau lo belum ngomong".ucap syaqillah kesal.

"tau lo gimana sih,emang apasih cerita dong".ucap adara.

"iya-iya gue cerita lo dengerin nih baik-baik".ucap verzia.

"iyaa ziaaaa".ucap syaqillah ketus.

"jadi gini pas tadi gue itu bolos jam pelajaran matematika,karna gue belum ngerjaiin pr tapi gue alasannya pura-pura sakit".ucap verzia.

"ya terus".ucap syaqillah dan adara bersamaan.

"awalnya itu gue izin ke uks tapi gue malah berdiri di depan pintu ruangang uks berdua sama devano".ucap verzia sambil tersenyum-senyum

"lah kok bisa".ucap adara dan syaqillah lagi-lagi bersamaan.

Lalu setelah itu verzia langsung menceritakan semua kejadian nya dengan devano kepada kedua sahabatnya itu.

Selesai bercerita mereka berdua tercengang dan shock karna kaget mendengar cerita verzia.

"seriusan ziaa devano bilang kaya gitu kek".ucap adara yang masih sediki tidak percaya.

Verzia hanya mengangguk-ngangguk saja sambil tersenyum-senyum.

"serius zia,tapi kenapa gue masih belum bisa percaya ya".ucap syaqillah.

"iya qilla gue seriusan ga bohong".ucap verzia.

"zia gue cuma mau ingatin, lo harus lebih hati-hati aja,gue cuma takut kalau dia ada niat ga baik sama lo".ucap berhenti berbicara kemudian kembali bicara.

"sebagai sahabat gue ga mau lo salah mencintai seseorang seperti gue".lanjut nya dengan nada sangat kecewa.

"syaqillah".ucap adara dan verzia sambil memeluk dirinya.

Didalam pelukan mereka berdua syaqillah kembali berucap.

"tapi gue yakin kalau devano ga mungkin kaya ada niattan jahat sama lo, tapi kalau sampai dia nyakitiin lo siap-siap aja berurusan sama gue dan gibran".lanjut nya.

Kemudian mereka berdua malah tertawa bersama mendengar ucapan syaqillah.

"qilla lo serius kan bilang kaya gini".ucap verzia.

"gue ga mimpi kan lo ngomong kaya gini".ucap adara.

"menurut kalian".ucapnya ketus.

"ah syaqillah makasih".ucap verzia senang.

"makasih?buat apa coba".ucapnya bingung.

"udah mau dukung gue dan restuin gue".ucap verzia senang dan langsung kembali memeluk syaqillah.

"gue ga sejahat itu kali zia, selagi itu bisa bikin sahabat gue bahagia gue juga ikut bahagia kok".ucap syaqillah yang masih di peluk oleh verzia.

"jadi terharu gue,ternyata syaqillah punya pemikiran dewasa juga ya".ucap adara yang ikut memeluk anasya.

Lalu mereka bertiga berpelukan sambil tersenyum bahagia,setelah itu adara berucap.

"ga nyangka Alvaro memberi pengaruh yang baik buat syaqillah".ucap adara asal.

"maksud lo".ucap syaqillah sewot.

"bener dong setelah lo deket sama Alvaro ada sedikit perubahan di dalam diri syaqillah".ucap adara dengan nada meledek.

"hah,gue deket sama makhluk aneh kaya dia najis,ih amit-amit".ucap syaqillah kaget dan sedikit jijik.

Adara dan verzia malah tertawa mendengar jawaban syaqillah.
Lalu verzia berucap.

"hati-hati qilla biasanya yang suka bilang kaya gitu malah jadi kebalikannya lo".ucap verzia meledek.

"wah iya bener tuh bener".ucap adara ikutan meledek syaqillah

"bodo amat terserah lo berdua aja, karna gue ga peduli".ucap syaqillah ketus.

Saat verzia ingin mengatakan sesuatu tiba-tiba suara bel pun berbunyi jadilah verzia langsung buru-buru meninggalkan kesal syaqillah dan adara.

Karna jam pelajaran terakhir dan gurunya pun super duper galak,apalagi jika verzia telat sedikit saja masuk jam pelajaran nya tamat lah riawatnya.

Adara dan syaqillah pun mereka langsung siap-siap memulai pelajaran terakhir.

ALSYAWhere stories live. Discover now