dekat

525 17 0
                                    

Pagi ini syaqillah dan kedua sahabatnya sedang merapihkan barang-barangnya.

Karna kegiatan sekolah nya sudah selesai jadilah mereka putuskan untuk bergabung bersama gibran dan sahabat-sahabat nya itu.

Selesai merapihkan barang-barang nya mereka langsung meninggalkan tempat itu lalu langsung bergegas menuju tempat gibran dan keempat sahabatnya itu.

Sampai di depan tenda mereka,
syaqillah berucap."gibran...."

Tapi yang di panggil malah tidak menyahut yang menyahut nya malah orang lain siapa lagi kalau bukan Alvaro.

"kenapa,kok pagi-pagi begini udah kesini aja.

"gibran mana...

"gibran masih tidur tuh lo liat aja sendiri.

"woy Alvaro,kalau devano udah bangun belum.

"devano apalagi dia mah kalau tidur ga inget bangun.

"kalau gue yang bangunin pasti bangun.

"hm....".syaqillah berdehem sambil melirik verzia,tapi verzia yang di lirik syaqillah hanya cengengesan saja.

"qilla...

"i-yaa

"luka nya gimana udah sembuh...

Yang di tanya malah tersenyum kikuk,lalu adara berucap

"mending kita masuk aja yuk zia bangunin mereka dari pada disini nanti yang ada jadi nyamuk....

"hap lalu di tangkap...

"yauda yuk ah masuk,lo ga mau kan jadi nyamuk mereka berdua.

syaqillah langsung menatap tajam ke arah mereka berdua dan sialnya mereka malah meninggalkan syaqillah dengan Alvaro.

syaqillah jadi merasa canggung kalau sudah seperti ini.

"syaqillah...

"i-iya var ken-naapa.

"mau ikut gue ga.

"hah i-kut ke-man-a.

"udah Ikut aja dulu bentar.

Karna tidak Ada jawaban dari syaqillah Alvaro langsung menarik tangan syaqillah dan terus menggenggam nya sepanjang jalan.

Kedua nya masih sama-sama terdiam sampai suatu ketika

"qilla...
"varo....
Ucap mereka bersamaan.

Alvaro jadi menggaruk pala nya yang sebenarnya tidak gatal,lalu dia berucap.

"hm....kalo gitu lo duluan aja.

"eh ga apa-apa lo duluan aja var.

"udah lo aja syaqillah.

"ga apa-apa var lo duluan aja lagian juga gue lupa mau ngomong apa.

"udah ga apa-apa lo duluan aja yang ngomong"

"bee-neran ga apa-apa"

"iya ga apa-apa"

Tapi syaqillah malah terdiam saja, lalu alvaro berucap.

"kok malah diam aja,ga jadi ngomong"

"eh it-itu gu-e gu-gu-gue"

"kenapa syaqillah"

"hm... itu kit-kita mau kemana sih"

"ikut aja nanti juga tau kok."

Lalu mereka langsung berjalan kembali menuju tempat tersebut.

Sekitar 5menit berlalu akhirnya mereka sudah sampai.

Ternyata alvaro mengajak syaqillah ke sebuah danau,
Alvaro berjalan bersamaan dengan syaqillah.

Alvaro terus menggenggam tangan syaqillah,sampai-sampai.

"hm....syaqillah

"iya var

"gue boleh ngomong sesuatu ga

"hah ma-u ngomong a-ap-apa

Bukannya menjawab pertanyaan syaqillah Alvaro malah menarik syaqillah untuk ikut duduk di sebelah nya.

Alvaro terus menatap kedua mata syaqillah,syaqillah yang di tatap seperti itu menjadi salah tingkah.

Lalu tidak lama dari itu Alvaro kembali berucap.

"syaqillah...

"seadanya gue minta lo untuk jadi pacar gue apa lo mau?.

ALSYAWhere stories live. Discover now