7:: Maybe

4.1K 199 11
                                    

Author POV

Aleandra berjalan anggun memasuki ruangannya. Setelah itu Aleandra menghempaskan dirinya di kursi ruangannya. Dia kelelahan, kemarin malam dia susah sekali tidur setelah pembicaraannya dengan Alex. Aleandra melirik ke arah seorang pria tampan berbadan tegap yang berdiri dihadapannya.

"Jack, apa jadwal ku setelah ini?"

Jack, pria berwajah tampan itu adalah sekretaris Aleandra di perusahaan ini. Jack juga yang akan menjadi tangan kanan Aleandra. Pria itu sangat direkomendasikan oleh Alex untuk menjadi tangan kanan Aleandra. Jack dulunya bekerja pada Alex, dan Jack adalah salah satu pekerja yang Alex sukai.

"Rapat dengan N'Luke Crop miss."

"Hanya itu?"

"Ya miss."

"Oke, kamu bisa pergi."

Setelah Jack keluar dari ruangannya, Aleandra terdiam cukup lama. Dalam kepalanya dia terus memikirkan ucapan ucapan Alex tadi malam. Ingin sekali dia kembali mengingat semua kenangannya dulu. Pasti tidak akan serumit ini. Hanya saja kepala Aleandra akan terasa sakit sekali jika Aleandra berusaha mengingat ingatan ingatan itu.

****

"Kenapa kamu bertanya seperti itu?"

Aleandra menggaruk pipinya canggung. kenapa? Karena dia penasaran, tentu saja.

"Wajahnya familiar. Aku ingat dia sering datang ke mimpi ku Lex."

"Hanya mimpi kan?"

"Tidak mungkin mimpi menjadi kebetulan seperti itu."

Kini Alex terdiam. Bingung ingin membalas Aleandra seperti apa.

"Bagaimana dengan Rio?" Tanya Aleandra.

"Dia anak Nathan. You know it, right?"

"Yes. Tapi kemana mama Rio? Apa dia meninggal?" Alex menghembuskan nafasnya kasar. Sepertinya adiknya ini akan banyak bertanya.

"Mamanya memang sudah meninggal, papanya pun begitu." Aleandra menyerngitkan dahinya bingung. Lalu Nathan itu apa? Tidak mungkin kan jika Nathan yang tadi dia lihat adalah mayat?

"Rio anak angkat Nathan. Dia memang terlihat sangat menyayangi Rio dari luar, sesuai dengan janjinya saat pertama kali menangkat Rio menjadi anaknya. Namun nyatanya Nathan tidak menepati janjinya. Percayalah, Rio adalah bocah malang yang butuh perhatian Nathan."

****

Aleandra berjalan memasuki sebuah restoran mewah miliknya. Dia akan melaksanakan rapat dengan pemilik N'Luke Crop, Nathan. Di sampingnya terdapat Jack dengan wajah datar andalannya. Namun tetap saja pria itu terlihat tampan.

"Silahkan miss." Ucap Jack setelah menarik kursi yang akan diduduki oleh Aleandra.

"Terima kasih Jack." Setelah Aleandra duduk, Jack juga ikut duduk disamping Aleandra.

Nathan berdehem singkat. Ada rasa tidak suka saat Jack memperlakukan Aleandra layaknya sepasang kekasih. Dia juga ingin seperti Jack, memperlakukan Aleandra seperti seorang kekasih.

Astaga apa yang dia pikirkan? Nathan menggeram frustasi dalam hatinya. Kenapa seolah dia menyukai Aleandra? Atau memang dia menyukai Aleandra? Lagi lagi Nathan menggeram frustasi dalam hatinya.

"Mr Luke, bisa kita mulai meetingnya? Setelah itu kita bisa makan siang bersama." 

Suara lembut Aleandra terdengar di pendengaran Nathan. Suaranya terdengar begitu menghanyutkan, membuat jantung Nathan berdetak tak karuan.

Her Old Pain (COMPLETED)On viuen les histories. Descobreix ara