Faedah (21) Meraih Kebahagiaan Dengan Ilmu

173 11 0
                                    

🌸🌿🌿🌸

(Bagian Ketiga)

Kisah Adam Yang Bahagia

Dikisahkan di dalam al Quran tentang Adam ‘alaihissalam yang diciptakan oleh Allah subhanahu wata’ala lalu hidup bahagia di surga. Allah berfirman,

وَقُلْنَا يَا آدَمُ اسْكُنْ أَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ وَكُلا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَا وَلا تَقْرَبَا هَذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ الظَّالِمِينَ

“Dan Kami berfirman: “Hai Adam diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang dzalim” [QS. Al Baqarah: 35]

Berkata Ibnu Katsir radiallahu ‘anhu

يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى إِخْبَارًا عَمَّا أَكْرَمَ بِهِ آدَمَ: بَعْدَ أَنْ أَمَرَ الْمَلَائِكَةَ  بِالسُّجُودِ لَهُ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ: إِنَّهُ أَبَاحَهُ الْجَنَّةَ يَسْكُنُ مِنْهَا حَيْثُ يَشَاءُ وَيَأْكُلُ مِنْهَا مَا شَاءَ  رَغَدًا أَيْ: هَنِيئًا وَاسِعًا طَيِّبًا

“Allah ta’ala berfirman memberi kabar tentang apa yang Allah ta'ala lakukan untuk memuliakan Adam, setelah sebelumnya Allah memerintahkan para Malaikat sujud kepada Adam, maka merekapun sujud kecuali Iblis. Allah mempersilahkan Adam tinggal di syurga sesuai kemauan beliau, mempersilahkan memakan apa saja yang beliau inginkan, karena nikmatnya, luasnya dan baiknya makanan yang ada di syurga” [Tafsir Ibnu Katsir: 1/233]

Adam pun tinggal bersama istrinya di syurga beberapa lama sesuai yang Allah kehendaki hingga Iblis yang hasad dan sombong berhasil membujuk keduanya untuk mendekati pohon yang Allah larang. Yang menyebabkan ia harus turun ke bumi yang penuh penderitaan karena pelanggaran yang beliau lakukan. Walau Adam dan istrinya diperintah tinggal di dunia yang penuh derita sebagaimana yang disifati oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam,

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- الدُّنْيَا سِجْنُ الْمُؤْمِنِ وَجَنَّةُ الْكَافِرِ

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dunia adalah penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang kafir” (HR. Muslim no. 2392)

Namun Allah yang Maha penyayang berpesan kepada Adam dan istrinya agar mereka mengikuti petunjuk Allah agar mereka tetap bahagia. Allah berfirman:

قُلْنَا اهْبِطُوا مِنْهَا جَمِيعًا فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدًى فَمَنْ تَبِعَ هُدَايَ فَلا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ

Kami berfirman: “Turunlah kamu semua dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati“ [QS. Al Baqarah: 38]

Allah subhanahu wata’ala juga berfirman,

قَالَ اهْبِطَا مِنْهَا جَمِيعًا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدًى فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشْقَى

Allah berfirman: “Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barang siapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan sengsara” [QS. Thaha: 123]

Inilah ayat yang menjelaskan tentang jalan kebahagian, yaitu mengikuti petunjuk.

✍ Ustadz Bambang Abu Ubaidillah Hafizhahullah

〰〰〰

↪ Reposted by Sahabat Fillah

Love Islam [Kumpulan Faedah] Kde žijí příběhy. Začni objevovat