Hijrah, Eksistensi, dan Ketenaran

137 8 0
                                    

🌸🌿🌿🌸

Sangat senang mendengar ketika ada seorang muslim telah hijrah, kembali agama dan kembali kepada Allah, setelah lama terjerumus dalam lembah maksiat dan kubangan dosa. Sebelumnya ia tidak peduli dengan agama, tidak mau tahu Rabb-nya dan masa bodoh dengan kehidupan setelah kematian. Bahkan kami mendengar hijrah menjadi semacam "trend" (semoga bukan hanya sekedar trend saja).

Saudaraku, salah satu yang perlu benar-benar kita perhatikan bahwa “hijrah” termasuk amal ibadah dan merupakan pintu gerbang untuk amal-amal selanjutnya. Sudah selayaknya kita berusaha menyembunyikan amal kita.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa di antara kalian yang mampu untuk memiliki amal sholeh yang tersembunyikan maka lakukanlah!” (As-Shahihah no 2313)

Bukan tindakan bijak apabila setelah hijrah kita begitu sering menunjukkan (posting) pada manusia eksistensi kita yang telah hijrah, misalnya:

1. Terlalu sering posting foto selfie perubahan diri, yang ikhwan berjenggot dan celana cingkrang sedangkan akhwat memakai cadar

2. Terlalu sering posting sedang ikut pengajian di manapun dan kapanpun

3. Berusaha dekat dengan ustadz terkenal yang tujuannya untuk bisa foto selfie bareng lalu posting, bukan ilmu yang diposting.

4. Membuat komunitas tertentu (geng) lalu fokus pada foto dan selfie. Jika tujuan komunitas untuk sarana dakwah, maka sangat bagus, akan tetapi jika tujuannya hanya untuk eksis maka tujuan yang tidak berkah.

Saudaraku, boleh saja kita posting asalkan dengan pertimbangan mashlahat yang lebih besar, tapi kalau terlalu sering posting dan dipublish, maka mari kita cek kembali niat kita untuk hijrah.

Saudaraku, renungkan juga, para ulama dan orang shalih saja berusaha menghindari ketenaran dan popularitas karena besarnya ujian serta fitnahnya, maka apalagi kita yang baru hijrah? Belum punya ilmu banyak, belum punya pengalaman dan ilmu menghadapai syubhat dan syahwat.

✍🏻Al-Ustadz Raehanul Bahraen

🌐https://muslimafiyah.com/hijrah-eksistensi-dan-ketenaran.html

〰〰〰

↪Reposted by Sahabat Fillah

Love Islam [Kumpulan Faedah] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang